Senin, 31 Oktober 2011

Contoh Sistem Informasi Akuntansi

Contoh Sistem Informasi Akuntansi - Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit memberikan Contoh Sistem Informasi Akuntansi.Sepertinya Contoh Sistem Informasi Akuntansi ini banyak dicari oleh orang yang ingin menulis mengenai Contoh Sistem Informasi Akuntansi.Mari kita lihat Contoh Sistem Informasi Akuntansi yang saya berikan ini.
I. Latar Belakang
Perkembangan usaha dunia otomotif saat ini berkembang dengan pesat. Malah bisa dibilang sangat maju. Penjualan mobil, motor, dan kendaraan lain di kota-kota besar sangat banyak pembelinya. Seperti di Jakarta, jumlah kendaraan dan luas jalan sangat tidak berimbang. Itu berarti mengakibatkan kemacetan yang luar biasa. Dalam kemacetan, biasanya tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pengendara selain duduk di dalam kendaraannya, atau duduk di atas motornya. Untuk itu dibutuhkan tempat duduk atau jok yang nyaman bagi pengendara.
Jok yang nyaman barangkali menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor, termasuk kendaraan besar seperti bus dan truk. Apalagi saat berkendara pada perjalanan jauh. Juga bisa meningkatkan kenyamanan saat terjebak dalam kemacetan. Dengan teknologi yang semakin canggih di dalam segala bidang, bukan tidak mungkin jok mobil atau motor menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi pemilik kendaraan bermotor. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Bisa juga ditambahkan dengan alat pemijat agar tidak kelelahan dalam melakukan perjalanan.
Saya akan membahas sebuah perusahaan jok mobil di Jakarta. Sebagai sebuah perusahaan pembuatan jok mobil, PT Karya Bahana Berlian sudah berdiri sejak bulan Februari 1991. Perusahaan ini memproduksi beberapa produk otomotif seat seperti seat assembly, seat cover, PU foam, dan leather trim cover. Perusahaan ini sangat berkomitmen meningkatkan kualitas dan berusaha yang tidak berhenti untuk merespon permintaan pelanggan. Visi perusahaan ini adalah untuk menjadi satu-satunya perusahaan tempat duduk otomotif dan manufaktur interior di Indonesia. Untuk mewujudkan visinya, perusahaan ini memiliki misi melanjutkan kemajuan dari proses produksi untuk mencapai kualitas maksimum dalam produknya dengan harga yang bersaing.
II. Dasar Teori
Tempat duduk atau jok yang nyaman bagi pengendara memang menjadi sangat penting. Karena saya juga memiliki sepeda motor, untuk perjalanan jauh badan rasanya menjadi lelah dan pegal. Duduk juga tidak nyaman dan membuat pinggul terasa panas. Hal tersebut bisa menimbulkan penyakit akibat terlalu lama duduk atau posisi duduk yang tidak nyaman. Jangan sampai memiliki kendaraan bermotor yang gunanya adalah untuk alat transportasi, justru malah menjadi sumber penyakit bagi yang memakai atau pemiliknya.
III. Studi Kasus
PT Karya Bahana Berlian berdiri tahun 1991. Mereka berkomitmen menjadi perusahaan desain dan manufaktur tempat duduk mobil satu-satunya di Indonesia. Dengan jumlah pegawai 329 orang dan dipimpin Presiden Direktur. Perusahaan ini memproduksi beberapa produk otomotif seat seperti seat assembly, seat cover, PU foam (cold cure), dan leather trim cover. Saat ini PT Karya Bahana Berlian telah memiliki tiga jaringan perusahaan yaitu PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, PT Honda Prospect Motors, dan PT KIA Indonesia Motors.
Arus Transaksi Perusahaan
Pelanggan memesan (order) barang melalui sistem apliksai order penjualan. Order dapat dibuat oleh pelanggan itu sendiri atau melalui tenaga penjual. Order dapat tertulis maupun melalui telepon. Sistem order penjualan mengubah order ke dalam data yang penting untuk mendukung pemrosesan lanjutan terhadap order oleh sistem aplikasi yang lainnya. Aplikasi order penjualan seringkali mengirimkan formulir pemberitahuan kepada pelanggan untuk memberitahukan bahwa order telah diterima dan sedang diproses. Aplikasi order penjualan mengirimkan memo penagihan ke sistem aplikasi penagihan. Memo ini menyajikan data yang diperlukan untuk menyiapkan faktur pelanggan untuk barang yang telah dipesan. Sistem aplikasi penagihan mengirimkan faktur (tagihan) kepada pelanggan untuk pembayaran. Kemudian bagian penagihan mengirimkan nota faktur kepada sistem aplikasi piutang dagang. Bagian piutang dagang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan database pelanggan dan harus memperbaruinya untuk merefleksikan adanya transaksi ini. Secara periodik sistem aplikasi piutang dagang mengirimkan laporan kepada pelanggan yang merincikan total jumlah hutang setiap pelanggan kepada perusahaan. Sistem aplikasi order penjualan mengirimkan order pengiriman ke gudang. Dokumen ini merincikan pengiriman pemesanan yang dilakukan pelanggan, termasuk waktu dan kemana barang harus dikirimkan. Order pelanggan mensyaratkan bahwa order produksi harus dikirimkan ke bagian produksi jika barang yang di order adalah biasa, tidak terdapat dalam persediaan, atau jika barang yang dipesan tidak terdapat dalam persediaan.
Setelah barang dikirimkan kepada pelanggan, bagian pengiriman memberikan rangkapan order pengiriman kepada sistem penagihan untuk mendokumentasikan pengiriman dan untuk memungkinkan dilakukan proses penagihan. Barang-barang yang dikirim kepada pelanggan dikirimkan dari gudang ke fungsi pengiriman. Barang jadi dikirimkan dari sistem produksi ke gudang untuk penyimpanan, kemudian barang diserahkan atau dikirimkan kepada pelanggan.
Aplikasi penjadwalan produksi mengirim jadwal produksi ke sistem produksi. Jadwal ini mengesahkan dan mengendalikan sisem produksi. Laporan posisi produksi dikirimkan ke sistem penjadwalan produksi sehingga jadwal produksi dapat ditelaah dan direvisi. Sistem produksi mengirimkan permohonan pembelian kepada aplikasi pembelian. Bahan mentah harus di-order intuk diproduksi. Sistem aplikasi pembelian bertanggungjawab untuk membuat order kepada pemasok/penjual. Bagian produksi mengirimkan laporan tenaga kerja ke sistem penggajian untuk pembayaran upah dan akumulasi biaya produksi. Bagian pembelian mengirimkan nota penerimaan kepada aplikasi penerimaan. Dokumen ini meng-otorisasi fungsi penerimaan untuk menyetujui penerimaan dari pemasok. Pembelian mengirim order pembelian kepada pemasok untuk memesan barang. Nota pembelian dikirimkan ke sistem aplikasi hutang dagang untuk memulai proses pembayaran.
Barang dagangan diterima dari pemasok. Lalu pemasok mengirimkan faktur kepada perusahaan untuk pembayaran. Faktur ini harus disetujui oleh sistem aplikasi hutang dagang. Bagian penerimaan memberitahukan bagian hutang dagang bahwa barang yang dipesan telah diterima. Bagian hutang dagang meng-otorisasi pembayaran kepada pemasok. Nota pembayaran dikirimkan ke sistem aplikasi untuk diproses.
Karyawan-karyawan menerima pembayaran cek dan dokumen lainnya dari sistem penggajian. Nota pembayaran karyawan dikirim ke sistem aplikasi akuntansi untuk diproses.
Para pelanggan mengirimkan penbayaran melalui rekening mereka kepada perusahaan. Bukti penerimaan kas diproses oleh sistem aplikasi akuntansi. Barang yang dibeli dikirimkan dari bagian penerimaan ke gudang untuk disimpan.
Sekian informasi sederhana saya mengenai Contoh Sistem Informasi Akuntansi.

Minggu, 30 Oktober 2011

Si Kologi

Entah kenapaPsikologi selalu identik dengan tes psikologi, orang ‘gila’, atau Guru BK.Padahal bidang psikologi itu luas, seluas sawah membentang. Ada psikologiperkembangan yang membahas perkembangan manusia dari mulai bayi sampe tuaBangka, psikologi pendidikan yang salah satunya membahas gaya belajar, pskologiindustry organisasi yang salah satunya membahas pengembangan sumber dayamanusia dala lingkup industry maupun organisasi, psikologi klinis yang salahsatunya mempelajari bagaimana kita bisa stress, dan psikologi social yang salahsatunya membahas mengenai engapa orang ada yang agresif tapi ada juga yang sukanolong. So, selama ada manusia, di situlah psikologi aka nada.
Bentar, tau gapsikologi itu apaan? Bukan bukan psikologi itu bukan ilmu tentang perdukunan.Sering orang-orang mengira psikologi itu ilmu tentang perdukunan, meskipun adapembahasan di sana.  Seperti ketikaketemu ma serombongan ibu-ibu di stasiun Poncol ketika aku akan pulang.
Tapi sekali lagilulusan psikologi itu gak jadi dukun. Bukan. Lulusan psikologi itu bukan dukun.Baik, gini pskologi dari akar katanya diambil dari psiko inget psiko bukanposko apalagi psikokamling, bukan, psko diambil dari bahasa Yunani psyche yangartinya jiwa, dan logi yang diambil dari bahasa Yunani juga logos yang artinyailmu, jadi psikologi adalah ilmu yang mempelajari jwa. But, kenyataannyaternyata dang a tau ceritanya gimana tiba-tiba psikologi adalah ilmu yangmempelajari tentang perilaku bukan jiwa. Aneh bukan?
Dari yang akupelajari sih permasalahannya pada pengukurannya pada konteks ilmiah, yak arenapsikologi ga kaya kimia, kaya ilmu kedokteran, apalagi kaya teknik, so perilakudianggap sebagai manifestasi dari jiwa itu sendiri yang bisa diterima olehpancaindra manusia. Ya sudah lah kita gak usah berpanjang lebar membahas ini,selain bukan tempatnya, juga bagi pemula akan semakin pusing membahas hal-haltersebut. Aku juga sangat pusing memikirkannya. dan aku bisa stres.
Oya berbicara tentang stres, jangan dikira orang psikologi itu ga bisastress. Aku pernah nanyain ini ke dosen, dan jawaban mereka intinya sama, bahwaorang psikologi juga manusia. Bukan dewa atau makhluk apapun. Meskipun kami memplejari apa itu stres, toh kami tetep keserang stres. 
Buat ngatasin stres dala psikologi ada yang namanya coping, ada dua jenis coping, yaitu problem focus coping dan emotional fokus coping. Klo kita stres karena ditagihin utang terus milih cuci mata ke mall itu namanya emotional focus coping. Klo kemudian kita lunasin tu utang atau lobi minta keringanan tu namanya problem focus coping.
Berbicara tentang cuci mata, aku punya cerita waktu kuliah filsafat manusia. 
Pak Dosen : klo kamu stres suka cuci mata ke mana?
Aku : Gramedia, pak
Pak Dosen : hmmm, boleh dong besok saya ikut? klo kamu (sambil nunjuk temenku sebelah, Amin (namanya Amin))
Amin : (masih bingung), eh?
Aku : kamu klo ge stres suka cuci mata ke mana?
Amin : Oh, pake insto Pak
Aku : (tepuk jidat)
Sontak aja se kelas pada ketawa, seperti biasa, karena Amin tu temenku yang polos banget jadi cuman ngerespon "Apa sich?"
Pernah suatu kali kuliah Psikologi Eksperimen.Seperti biasa aku dan beberapa temen cowok lain duduk di depan. Karena kuliah di jam siang jadi suasana ngantuk itu sangat membahana. Aku paling suka klo lagi ngantuk dengerin dosen ceramah tu suka ngeliatin mahasiswa lain yang juga ge ngantuk. Ah, kebetulan Amin lagi tertidur. So, aku senggol... "heh" belum bangun juga
Dosen yang waktu itu pas ge ngajuin mahasiswa kali aja ada yang mau maju buat laksanain tugas yang diberikan dosen. 
Aku : Heh (ga peduli dengan dosen yang masih nawarin mahasiswa, "Iya ayo siapa yang berani?" masih nyenggol-nyenggol Amin)
Amin : heh... (Ngelirik ke aku)
Aku : tu dengerin
Amin : Oh
Bu Dosen : (liat ke Amin) iya Masnya maju???
Amin : (tiba-tiba aja maju, setelah di depan. Celingak Celinguk)
Bu Dosen : Iya ayo
Amin : ??????
Aku : (tepuk jidat)
Amin : ??????
Bu Dosen : (masih nunggu)
Amin ????? celingak celinguk
Kelas : mulai ada yang ketawa
Amin : ?????
Bu Dosen : (Masih nunggu)
Amin : ??????
Bu Dosen : Bisa ga sih?
Amin : Bisa apa, Bu????
Bu Dosen ; Lha, tadi ndengerin ga?
Amin : Tadi saya ketiduran
Aku : (Tutupan muka)
Bu Dosen : Terus kenapa maju?
Kelas : (Ketawa corus)
Amin : ga tau Bu, tadi saya disenggol-senggol temen saya, kirain saya dipanggil Ibu (Amin biasanya ahli perkomputeran jadi dia pikir disuruh benerin komputer)
Bu Dosen : Jangan diulangi, ya sudah duduk sana
Amin : Ih kamu nih
Aku : Lha, aku cuman bangunin kamu, kamu malah maju.
Amin tu temen deketku selama kuliah, same kita dikira anak kembar. Hanya saja Amin tu lebih polos.
Baik kita balik lagi, jangan dikira orang psikologi ga bisa stres. Misalnya aku, klo ge stres suka jalan-jalan ke toko buku, meskipun hanya melihat-lihat saja, sebuah kepuasaan pribadi. Ketika stres itu emang rasanya menyebalkan banget. Ni buat yang mau masuk psikologi, lu pikirin lagi deh. Kuliah di psikologi itu penuh dengan tugas dan tugas. Tugas satu belum selesai, udah ada tugas yang lainnya lagi. Belum lagi klo harus nyiapin presentasi. Sering banget tuh aku ma temen-temen sekelompok lembur, meskipun biasanya aku tinggal tidur semua. hwahaha
Karena itu aku juga butuh tempat katarsis. Katarsis itu penyaluran lain buat melampiaskan emosional kita.Misalnya nih, aku ge marah pengen nonjokin orang. Daripada beneran nonjokin orang aku aku lebih baik nonjokin tiang listrik depan rumahku. Ato klo lagi stres, ada yang sukanya teriak. Nah, tempat katarsisku tu salah satunya ya nulis ini. Kata siapa orang psikologi ga bisa stres?Ni aku buktinya. "Semua kita punya potensi untuk stres," kata temenku, "hanya saja ada yang bisa memenejnya dengan baik dan ada yang tidak."
Klo ditanya mana yang lebih baik antara coping emosional atau coping problem, jawabanku tegantung. Iya beneran tergantung, lu ambil tali terus lu gantung diri aja. hahaha... ga ga maksudku klo lu bisa langsung nyelesein tu sumber masalah (stressor) ya diselesein, klo belum bisa minimal emosional lu di perbaikin dulu, sehingga bisa lebih bijak nantinya.
Banyak kok anak psikologi yang ga bisa ngatasin stres atau masalahnya sendiri. Aku dapet cerita dari temenku di fakultas psikologi lain dan juga psikolog tempetku magang, ada juga lho mahasiswa psikologi yang jadi pasien di RSJ, atau harus dirujuk ke psikiater atau psikolog. Semuanya sangat mungkin, karena kita tetap manusia biasa. Aku juga bukan Doraemon yang klo ada apa-apa aku dapat ngeluarin barang-barang aneh. "Pak, istri saya katanya selingkuh" "baiklah ibu, "Kamera Pengitai Tidak Terlihat".
Kadang juga orang dateng ke psikolog atau minimal curhat ke anak psikologi cuman ingin curhat aja. Nah, intinya kadang emang tiap orang ingin didengar, termasuk aku sebagai manusia.

Kuliah Apaan nih?

Awal mula kuliahdi psikologi, mata kuliah yang pertama kali aku pelajari adalah Antropologi. Dipsikologi, tidak hanya mata kuliah tentang ke-psikologian yang dipelajari, tapiilmu-ilmu lain yang berkaitan juga dipelajari seperti Sosiologi, Filsafatmaupun kuliah penunjang lainnya seperti Pendidikan Agama, Bahasa Inggris, sampekewarganegaraan ma pancasila juga dipelajari. Jadi jangan dipikir lulus SMAbahagia banget dah gak ketemu ma UUD 1945, justru semakin diperdalam. Ujiannyalisan lagi, aku sempet harus ngulang dua kali. Huuf… semuanya merupakan pondasidalam wawasan ilmu psikologi.
Nah, kuliahAntropologiku ini sangat menyenangkan. Aku dan beberapa temen yang aslinyaberasal dari IPA, cenderung cukup bingung untuk mengikuti. Bagaimana harusmengenal apa itu kebudayaan dan kawan-kawannya? Sampai harus buat papermengenai desa tempat tinggalnya. Asyik banget akhirnya aku bisa memiliki kesempatanuntuk mengetahui bagaimana asal-usul desaku.
Yang unik darikuliah Antropologi adalah pak dosennya. Dosennya unik banget, udah sepuh tapiwejangan-wejangannya sangat berarti bagi mahasiswanya. Filosofi hidupnya punbegitu bulu kuduk merinding disko. Misalnya bagaimana filosofinya terhadapperempuan? Perempuan baik dia jelek atau cantik itu sama saja kalo lampu kamardimatiin.
Suatu saat dikuliah, “Kalian tau ga rambut di bawah hidung itu apaan?”
“Kumis” Jawabmahasiswa serentak
“Klo di sini”sambil nunjuk dagu
“Jenggot”
“Nah kalau dikelamin?”
Buset ni kuliahapaan?
Mahasiswa cumanhening, aku yakin mereka itu tau hanya saja tidak mau ngomong. Tabu bangetuntuk dibicarakan.
“Masa ga tau? Yasudah namanya J****t, sekarang kalian tau ga? Klo yang di P*n**t tu apanamanya??”
Aaaaarrrggghh,apaan nih kuliah? Kali in beneran aku gak tau. Yang tau pun aku yakin akansangat malu untuk menjawab.
“Ayo, ga adayang tau?? Ta kasih kata kuncinya depannya huruf C. Ada yang tau?”
AKugeleng-geleng kepala
“Ya sudah hurufterakhirnya T, ada yang inget?”
“…..”
“Ah, gimana sihkalian ini?” beliau kemudian menuliskannya di whiteboard besar-besar CIWET. Akuyakin di antara pembaca banyak yang belum tau, jadi aku tuliskan saja.
“Ooooh”
Aku mengenalkepanjangan dari KNPI juga dari si bapak. Bukan, bukan KNPI lembaga kepemudaanitu. Tapi Kissing, Nepping, Putting, Intercorse. Ah, bodo amat apakah denganaku menjawab, nilaiku akan menjadi A? Atau apakah ini akan menjadi soal diujian mata kuliah Antropologi nanti?
Di waktu lain,temenku cewek yang agak gemukan juga ada yang pernah ditanya,
“Mba, kamu masihperawan?”
Aaaa, apaurusannya???
Lebih aneh lagiklo waktu ujian. Soalnya itu bikin aku tertidur di waktu ujian. Bukannya sakingmudahnya, tapi saking banyaknya dan harus sesuai dengan buku teks. Gimana akuga stress?? Harus ngapalin satu-satu gitu. Uniknya si bapak ini, klomahasiswanya lagi ujian, suka ditinggal keluar ruangan. Sontak aja beberapamahasiswa jadi kesenangan dan mulai melancarkan aksi mereka masing-masing. AKuyang kebetulan mendapatkan bangku ujian di belakang, secara tak sengajamenemukan sebuah wajah yang tiba-tiba terlihat di balik kaca ruangan. Si Bapakternyata mengintip dari luar. Hwahaha, ada-ada saja ni si Bapak.
Secara personal aku sering mendapatkan wejangandari si Bapak. Terutama wejangan untuk memilih jodoh yang benar dan bagaimana melakukan intercource yang baik. Seperti misalnya suatu ketika aku di mengikuti sebuah acara di kota Malang. Pagi-pagi berniat untuk cari udara segar, eh malah ketemu si bapak.
"Lagi, ngapain?"
"Lagi cari udara segara aja, pak"
"Tadi saya habis jalan-jalan, eh Anda sudah menikah ya?" ga tau tiba-tiba saja pembicaraan menjadi ke arah seperti ini, dan aku sepertinya sudah tau alur pembicaraan ini akan ke mana?
"Eh, belum pak"
"Ah, masa?"
"beneran pak"
"Gini, klo nanti Anda menikah, lebih baik Anda ga usah milih pekerjaan yang berat-berat, pilih kerjaan yang membuat Anda lebih lama di rumah. Pengalaman saya itu lebih enak karena bisa berduaan dengan istri"
"...."
"Waktu saya pertama kali nikah, juga gitu. Berduaan dengan istri di rumah. Uh, rasanya enak banget" sambil ngacungin jempol
",,,,"
"Saya pertama kali nikah ..." obrolan berikutnya berisi hal-hal tabu tentang tips-tips melakukan hubungan suami istri, bukannya gak mau berbagi tapi lamanya itu lho yang aku cape ngetik, hwehehe
"Ni, nanti klo Anda masih di Semarang, terus ketemu saya, Anda akan saya tagih"
"Tagih apa, Pak?"
"Eh, Anda kuat berapa lama??"
Hwaaaa, gubrag-gubrag, klo gitu aku ga mau tinggal di Semarang lagi nanti klo dah punya istri.
Tapi, bentar lagi beliau mau pensiun, aku dan teman-teman sering bicarain beliau. Tentang cerita-cerita lucunya dan wejangan-wejangan khasnya.
"Klo habis ngelakuin gituan, bagi yang laki-laki Anda harus bilang terima kasih ke istri Anda, "Terima Kasih, kamu memang luar biasa""
Aduh, kita bakalan kangen sama si bapak.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Training-Trainingan



Dunia psikologiitu ga jauh dari yang namanya pelatihan, training, atau semacamnya. Menurutmateri yang aku dapet sih, pelatihan itu adalah…
Aku udah seringikut pelatihan ini dan itu. Mulai dari yang menangis meratap-ratap hngga yangjingkrak-jingkrak loncat-loncat kaya pocong main lomba balap karung. Asyik ajasih ikutan kaya gitu. Meskipun memang dalam realita efek dari pelatihan itubiasanya cuman sampe 3 atau 4 hari. Misalnya habis ikut training motivasimenjadi pribadi yang tangguh luar biasa. Pelatihan yang sampe nginjek-nginjekbeling, mpe ditabra-tabrak ma container (ya terakhir ini kayae ga mungkin deh).
Pasca pelatihanitu, basanya seseorang akan menjadi penuh semangat, penuh gairah, penuh apalagi-lahnamanya. But, 3 hari atau seminggu orang yang tadinya merasa dirinya sepertiHulk jadilah dia seperti pecundang lagi. Meskipun ada konsep-konsep pelatihan terbaruyang mampu memberikan efek lebih lama lagi. Tapi, meskipun seperti itu, ada hallain yang luput, paling tidak dari pelatihan itu ada sebuah perubahan dalampola pikir. Orang yang tadinya berpikir bahwa sesuatu mustahil, bisa saja diaakhirnya akan mendapatkan sebuah pemikiran baru bahwa tidak ada yang tidakmungkin selama kita berusaha. Salam Supri!!!
Well,dari semuapelatihan yang pernah aku ikuti, aku paling suka ma pelatihan hypnotherapy.Bermula dari rasa penasaranku mengenai bagaimana Uya Kuya dapat membuat orangjadi jujur-jujuran suka ma cowok, bagaimana Romy Rafael dapat menghipnosisorang untuk percaya bahwa daun itu adalah uang, dan lain sebagainya ahli hypnosisyang telah membuat kita sebagai penonton dapat tertawa-tawa melihat ulah parakorban. Sebenarnya ada apa di balik semua itu? Apakah ada jin yang ikutnimbrung? Atau ada bencong yang tiba-tiba muncul di balik kamera sehingga membuatkorban seperti tertidur?
Kali aja akubisa jadi tukang hypnosis yang kaya di tipi-tipi itu. Paling ga hypnosis bapakbiar dapat tambahan uang bulanan, haha. Tapi ketika membaca brosur sebuahpelatihan hipnoterapi yang bertuliskan, “Uang yang Anda keluarkan masih sangatkecil dibandingkan banyaknya orang yang akan Anda bantu” hmmm, ada tujuan lebihmulia lagi sepertinya daripada membuat orang tertidur dengan enakut-nakuti pakebencong. Tak apalah akhirnya pun aku mengikuti pelatihan tersebut.
Kebetulanseorang teman menjadi EO suatu pelatihan Hipnoterapi, sehingga aku punmemutuskan ikut. Meskipun aku mengakui bahwa harga untuk mengikuti pelatihanitu cukup mahal bagi kelas mahasiswa kroco seperti aku. Tapi tekadku bulatuntuk mengikuti pelatihan itu. Berbekal tabungan yang aku miliki dan hasilpelobian ke orang tua, akhirnya aku ikut. Sebenernya bukan pelatihan hipnoterapiyang mahal bisa mencapai nilai 1 juta lebih (meskipun sekarang ada beberapapelatihan hipnoterapi yang sangat terjangakau di bawah 1 juta. Pelatihanmotivasi lain misalnya ada yang bisa mencapai angka 10 juta, atau paling murahadalah gratis. (Mataku akan berbinar-binar jika mendengar kata-kata itu, haha).
Pertama kali akumengikuti tu pelatihan, bareng adek-adek angkatanku yang ternyata juga ikut. Satukelas ada juga yang bapak-bapak, ibu-ibu, ma mas-mas. Yap, ada yang disuruhikut, ada yang aku ga tau kenapa ikut? Tapi, sebagian besar orang yang ikutpelatihan ini atau semacamnya tertarik karena penasaran dengan gaya Uya Kuya,dkk di televise.
Workshop hari pertamadengan dr.Angga membuatku berpikir, hmmm, baiklah nikmati saja apa yang adasaat ini, daripada kita tidak mendapatkan apa-apa. Hari pertama bersamabeberapa adek-adek angkatanku berserta peserta lain, ada yang dari Surabaya,ada juga yang dari Madiun mpe Purwokerto. Hari pertama ini materinya berkisarpada pemahaman mengenai teori dasar hipnoterapi, sejarah, dan bagaimanaprosesnya. Agak kikuk pertama kali nyoba prakteknya, dan harus membacamantranya alias scriptnya. Membuat partner praktekku hampir tertidur karena akuterlalu lama menghipnosisnya. Klo orang dah beneran tidur akan sulit untukmensugestinya. Mau kita bilang, “rileks…rileks” dia udah sangat rileks. 
Aku lupa alasankumengikuti pelatihan saat itu, tapi biasanya ini yang menentukan seberapa kitaakan belajar sesuatu nantinya. Klo alasannya cumin bar dapet pengetahuan, yaakhirnya kita cumin tahu doank. So, tanyakan pada dirimu apa alasanmu untukbelajar? Apa pula alasanmu untuk membaca tulisanku ini?
Hari kedua, kami tidakmenginap yang telah dikira oleh salah seorang adek angkatanku, dia sampe bawapakaian buat ganti segala, hedheeh. Hari ini adalah praktik, dari pagi mpemenjelang siang aku dan partner yang kebetulan adek angkatanku sendiripaliiiing lama. Yang lain dah pada ambil coffe break, aku ma partnerku masihber-rileks-rileks ria. Celingak-celinguk, haaa udah sepi ni ruangan. Praktekkedua adalah menghipnosis ibu hamil, ibu hamil yang khusus didatangkan entahdari mana, karena tiba-tiba saja ada itu kami hypnosis. Kali ini berkelompokkarena ibu hamilnya cumin ada dua. Secara bergantian, kami menghipno si ibu,asli aku sangat aneh dalam sesi ini, ketika harus bergantian, rasanya ga asyikbanget, “Setelah ini akan dilanjutkan oleh rekan saya” begitu terus mpe sejumlahorang dalam satu kelompok yang berjumlah sekitar 5 orang, jadi kaya acaraberita pagi aja.
Abis ngebuat tu ibuhamil kebingungan karena dibuat praktik, dan aku mengira tu ibu-ibu pastbingung, “Saya mau diapain? Hah dipinosis kaya di tipi-tipi itu? Aduh gimananih? Aku ga mau disuruh-suruh apalagi ntar disuruh pura-pura ngelahirin.”Setelah itu kami dihipnosis bareng, ya kaya dikasih motivasi gitu. Awal-awaldisaat ruangan yang remang-remang, dan mata kami tertutup sedangrileks-rileksnya serta denger dr.Angga menyebutkan kata cahaya. Entah kenapatiba-tiba terang aku rasakan meskpun mataku masih tertutup. Yang aku ketahuiternyata yang membuat terang itu karena lampu ruangannya dinyalain. Oh, ini thocahayanya?
Sngkat cerita,dua hari berlalu dan kini workshopnya dah selese, aku dapet sertifikatkepesertaan plus kenggotaan IBH (Indonesian Board Hipnoterapi) dan menyandanggelar CH (Certified Hypnotist), kini aku tau klo CHt itu bukan kependekan dariChating, melainkan Certified Hypnotherapist. CH Diberikan untuk yang telahmenyelesaikan program basic, CHt diberikan kepada yang telah menyelesaikanprogram Advance, ada juga MHt (Master Hypnotherapist) dan CI (CertifiedInstructor) yang aku masih bingung bagaimana mendapatkannya? Wuiih, serasa lahrkembal setelah mengikuti workshop itu. PD yang aku rasakan waktu itu, udahpunya skill baru.
ABis ikutpelatihan itu, aku jadi mulai tergila-gila dengan yang namanya hypnosis.Rasanya ingin ikutan pelatihan sejenis lagi. Wuiiih, jadi gila pamphlet, setiapada pamphlet bertuliskan “WORKSHOP HIPNOSIS/ HIPNOTERAPI” aku langsungmembacanya, tapi biasanya akan aku urungkan jika ternyata tabunganku belumcukup. Pernah ada yang cuman 200an aku langsung daftar, tapi sedih ga jadiikut. Huhuhu. Bukan di pamphlet saja, tapi juga searching lewat Om Gugel. Adabermacam-macam workshop sejenis dengan kelebihannya masing-masing, mulai dariharganya yang murah, hingga yang bener-bener mengajukan kualitas.
Gak puas ikut sekali,aku pun mengikuti pelatihan lainnya atas rekomendasi dari dosen. Dengan tingkatbasic lagi.  Beberapa bulan sekitar bulanApril, kelas dr.Gunawan diadakan lagi di Semarang. Aku pun mengikutinya, tapikal ini, BCH hanya satu hari (kok cepet banget ya???) Tuing tuing tuing tandaTanya tetep berada di atas kepalaku hingga aku tiba di TKP. Surprise… dr.Gunawanlangsung menyambutku, kemudian diajaknya aku makan. Dasar mahasiswa kampungan,ambil makan sebanyak-banyaknya. Huehehe…
Peserta hari itu adalahterbanyak selama sesi pelatihan, yaitu 3 orang. Aku, satu ibu-ibu, dan satulagi cewek yang dah kerja, yupz lagi-lagi aku jadi mahasiswa kacang sendirian.Sebenernya materinya memang gak jauh beda ma materi kelasnya dr.Angga kemaren,tapi bagiku ini emang pengulangan biar lebih manteb. Hal-hal yang aku belummudeng, kini aku semakin paham (thanx doc). Pelatihannya memang satu hari, tapiternyata akan dilanjut dengan Advance besoknya 1 hari juga. Aku sudah menolakuntuk tidak ikut dengan alasan klasik gak punya dana. Tapi pak Eko, tetapmemintaku untuk ikut, “Tu gampang entar saja, ikut dulu aja” Bayanganku, “Wah,asyik gratis nih” (Mahasiswa kampong mode on).
Sesi ACH hariberikutnya, ternyata lebih banyak yang datang, ternyata ini para alumni-alumniBCH sebelumnya. Waktu sesi perkenalan, aku bilang dalam hati, “Wuiiih, kerenamit nih orang-orang, ada yang dokter spesialis, ada yang penulis buku”akhirnya dengan ke PD-an,aku juga gak mau kalah, “Saya juga lagi mau nulisbuku” asli ni aku malu-maluin banget, mau nulis buku apa coba? Ya nulis bukutulis juga gak papa…
Sesi ACH, isinya mungpraktik dan praktik, dari teknik satu ke teknik yang lain. Ketika sesi hipnokelompoknya, di sinilah aku berkenalan dengan kalimat, “Because you are thelight and the light is you.” Dan kali ini sesuatu banget karena gak ada acara“nyalain lampu.”  Habis tu sesi makanmalam, dan di sinilah aku akhirnya diajak ngomong empat mata bersamadr.Gunawan. Beliau cerita mengenai rencana mengadakan regenerasi di IACH,sehingga akan diadakan workshop master sekitar akhir April. Beliau berharap akuikut, haduuuh piye ya???
Pada sesi  “Siapa yang mau diselesaikan masalahnya?”karena gak ada yang angkat tangan, akhirnya aku sekali lagi PD mengajukan diri.Aku curhat mengenai kehidupanku yang menyedihkan, huhuhu… mpe disuruhprestasiku apa aja, “Tu liat kan perubahan ekspresinya” kata dr.Gun, “aduuh,aku jadi malu”kataku dalam hati.
“Baiklah, mas Imamsekarang rileks, tutup matanya, rileks” ucap dr.Gunawan. Dan beliau sukses buataku nangis ga berhenti-berhenti. But, satu keuntungan yang aku rasakan adalahaku gak usah ikutan praktek person to person seperti yang lainnya. Huhuhuhu akunangis gak berhenti-berhenti juga. Yap, akhirnya selese juga ACH pada hari ini.
Aku masih mikir, “ikutMaster gak ya?” Aku harus bayar ya? Gak bisa gratis kah? Beberapa kali aku cobacalling dr.Gunawan via FB tapi gak ada respon. Hmmm, hingga hampir hari H, akugak mendapatkan jawaban pasti. Yap, mungkin meang belum rezekiku.
Beberapa hari setelahmaster itu aku ikut kelas hypnotherapy lagi yang diadakan oleh pak Asep, kaliini di Cirebon, wah deket nih ma kotaku. Sekalian mau Tanya-tanya tentangforgiveness. Akhirnya aku pun ikutan. Aku gak nginep aku laju setiap pagidengan bus, dan pulang malamnya dengan bus lagi. Materinya memang gak jauh bedalagi meskipun materinya pak Asep terbilang unik bagiku. Hanya saja pesertanyayang bikin aku keki, karena sudah pada berkeluarga, sehingga kada omongannyagak jauh-jauh dari masalah kaya gituan.
But, selama dua hariitu aku menikmati workshopnya, aplagi sudah dua kali aku mengikuti pelathanyang sama, sehingga di workshop ini aku memperhalus apa yang sudah akudapatkan. Pasca workshop aku sering mraktekin ke adek angkatanku, haduuuhpokoknya gitu banget lah.
Gagal ikut master, akupun ingin mengikuti NLP yang diadakan oleh dr.Gunawan juga. Dan awal Julidr.Gunawan ke Semarang lagi mengadakan BCH selama dua hari. Dengan instinggratisku, akhirnya aku pun ikut, itung-itung kompensasi dari BCH satu hari yangdulu. Kali ini aku bersama para dokter sebagai peserta, ada juga sih yangmahasiswa angkatan 2005. Merasa udah pernah mengikuti workshop di 3 orang yangberbeda, aku pun jad orang yang sok tau, cas cis cus. “Jangan percaya maFaisal” celetuk dr.Gunawan. aku,”Hihihi” hweee malu banget deh aku. BCH kaliini aku sangat menikmati daripada sbelumnya.
Akhir pelatihan, “Katapak Eko, kamu mau ikut NLP?” “Iya Pak” kataku. “Ya sudah entar email saja” Taklama kemudian aku pun mengimail dr.Gunawan. Iya beliau memberikan kemudahanuntuk aku mengikuti kelas NLP, but ada beberapa syarat yang aku lupa dan akumerasa gak bisa melakukannya. Tapi aku masih berusaha. Seperti biasa, hinggahampir hari H, aku pun tak mendaptkan kesempatan untuk mengikuti kelas NLPdr.Gunawan. huff…
Ya sudahlah, mungkinaku belum saatnya aku bisa mengikuti kelas-kelas dr.Gunawan. Kadang iri jugamelihat para alumni IACH master. Kenapa aku gak ikut ya dulu?? Akhirnyakeinginanku untuk semakin memperdalam hypnoterapi dan NLP pun sedikit demisedikit luntur. Aku serasa jadi orang buangan lagi. Huhuhhu
Tapi, aku sedih, karena wilayah kerja ini bukan hanya ditekuni oleh orang-orang psikologi saja. Ada orang-orang dari bidang lain mulai dari teknik, ekonomi, mpe peternakan segala. Mau buat apa coba?? Radionya mau dihpnosis? Ayamnya mau dihipnosis biar ga kalah ma buaya?? Ya tapi bagaimanapun, ilmu psikologi itu ilmu tentang manusia itu sendiri, jadi setiap manusia juga punya hak untuk mempelajarinya. Ya segitulahperjalananku dengan cerita bernama hipnoterapi, ada yang mau aku hypnosis pura-purajadi bencong???

  

Bunuh Diri

Suatu subuh, aku baru bangun dari tidurku. Benda yang pertama kali aku pegang adalah handphoneku, karena tu henpon yang dah bikin aku terbangun. Aku dapet sms dari temenku dari fakultas teknik. "Adek angkatanmu ada yang bunuh diri ya?" seperti itu smsnya kira-kira. "eh?" aku tak langsung membalas, tapi mengumpulkan nyawaku dulu dan langsung ke belakang (tepatnya kamar mandi) untuk merenung sebentar (bilang aja mau menunaikan tugas suci :p ). "Hmmm, siapa yang bunuh diri? Kok ada ya anak psikologi yang gituan? Aku pikir aku mahasiswa paling stres dan tergalau di kampus. Ternyata masih ada yang lebih stres dan lebih galau dari aku? Huuh, aku tersaingi"
Abis sholat aku sms adek angkatanku yang lain, "Eh, temenmu ada yang suicide ya?" lamaaaa banget aku nunggu balesan ni sms, atau bisa saja dia yang ternyata bunuh diri. Aduh gimana nih? Masa anak cupu kaya dia bunuh diri cuman gara-gara gak dapet jatah makan hari ini? Kemungkinan lan aku mengira ni bocah lagi membuat pulau seperti biasanya. "Se ya Mas, aku ta buat pulau" Wuiiih, dah kaya dia mpe buat pulau segala, tapi gak mungkin gak mungkin. Pulau yang dia maksud adalah ilernya yang menetes sewaktu dia tidur dan membentuk pulau di bantalnya. Ini kemungkinan yang lebih baik. Baru setengah 7 pagi dia bales smsku, "Ga ada Mas?" Huuh? Syukurlah ternyata bukan dia yang bunuh diri.
Sore hari aku dapet tagan dari temenku di facebook, yang ternyata berisi tentang kabar berita itu. "Oh ini ternyata tho?" Setelah aku baca ternyata masalah keluarga, ada sesuatu dengan ibunya. Setelah itu aku baru memesej via FB  temenku yang sms pagi-pagi buta itu. "Ternyata bukan anak psikonya tapi pacarnya" "Iya, padahal pacarnya anak psikologi?" aku gak mau menjawab ini, haha
Beberapa hari kemudian aku bertemu dengan beberapa temen dari fakultas lain sedang mebicarakan hal tersebut. 
"Bukan, beneran aitu anak psikologi yang bunuh diri"
"Eh, bukan yo, tu pacarnya"
"Kata temenku anak psikologi"
"Bukan, coba tanya Faisal"
"Iya pacarnya"
baru pada diem. Beberapa hari ke depannya lagi, aku bercerita tentang adek kelasku yang pembuat pulau itu, namanya Zaldi. "Bukan Mas, yang dimaksud ibu itu pacarnya" "Ooooh" Haduh masalah cinta. Emang dari dulu cinta selalu membuat kerjutan. Aku kadang sering membayangkan aku mati klo lagi dapat masalah besar, terutaa yang satu itu. Tapi, matiku ingin lebih elit, ga pake bunuh diri-bunuh dirian. Matiku karena tertabrak mobil, jatuh dari pesawat, dibunuh, atau sakit sekarat. Ga pake acara gantung diri pake pohon cabe.
Kadang orang yang berharap mati ketika ditimpa banyak masalah, merasa ingin mendapatkan perhatian. Bahwa orang-orang akan menyesali perbuatannya jika dia mati. Semua orang ingin diperhatikan. Semua orang ingin dihargai eksistensinya sebagai manusia. Tapi, memilih untuk bunuh diri bukanlah cara yang elegan. Meskipun di beberapa kebudayaan bunuh diri merupakan sesuatu yang lebih terhormat. Baiklah itu masalah kebudayaan. Tetapi, jika kemudian sebagai rang yang mengakui beradaan Tuhan, sepertinya sangat konyol klo memilih bunuh diri.
Bagi orang yang berkeinginan untuk bunuh diri cobalah lakukan cara bunh diri yang lebih konyol, seperti gantung diri di pohon ketimun, ganti baygon dengan minyak goreng, yang mau terjun ke sungai gantilah dengan terjun ke selokan, yang mau ditabrak kereta api gantilah untuk ditabrak odong-odong. Sepertinya itu jauh lebih baik. 
Sekali lagi pikirkanlah lebih jauh mengenai hal ini. Apalagi klo hanya karena cinta sesama manusia. Asli ga elit banget. Aku pernah merasa galau karena masalah cinta kaya gitu, serasa dunia kaya hampa banget. Iya, emang rasanya pengen matiii aja. Beruntunglah aku diajak bertamasya ke Rumah Sakit Jiwa selama 17 hari. Di situlah ternyata aku belajar banyak mengenai makna cinta. Banyak pecinta-pecinta yang hidupnya berakhir menjadi pasien di RSJ itu. Masing-masing dari kita masih punya masa depan, tapi kadang masa depan itu kita bunuh sendiri melalui pikiran kita. Jangan hanya karena cinta pada lawan jenis yang terkadang belum tentu jadi pendamping hidup kita, kita malah membunuh masa depan kita.
Mengenai hal ini aku jadi teringat film yang belu aku tonton, berjudul Patch Adams. Orang yang sempet mengalami depresi kemudian masuk ke RSJ, dan sama belajar mengenai makna akan sesuatu di sana. Kemudian dia mengambil ilmu kedokteran yang berinovasi mengenai suatu pengbatan dengan tertawa. Yapz, pasti ada sesuatu, pasti ada hal lain di balik apa yang terjadi. Untuk mereka yang terlibat dalam bunuh diri seseorang, bersabarlah, belajar untuk memaafkan diri sendiri dan memohon yang terbaik dari Tuhan.

Senin, 24 Oktober 2011

Foto Gila-gilaanku 1



Maraknya kejahatan yang terjadi akhir-akhir ini, sering membuat keresahan di negara ini. Hadirnya berbagai macam penjahat...
Maling-Zilla
Masyarakat dibuat sengsara sehingga terpaksa makan dedaunan

Para superhero sudah tidak sanggup lagi menghadapi berbagai macam kejahatan
Akankah datang superhero baru, menghadapi persoalan yang ada saat ini??? Superhero yang sederhana tidak neko-neko, suka menabung, rajin mengaji mungkin, hmmm...


To Be continued ...

Jumat, 21 Oktober 2011

Trauma Kereta Alay

Hwaaa, semalem habis ujan-ujanan ma Amin bis makan mie ayam, dan bajuku akhirnya sukses basah kuyup semua. Berhubung aku berpikir efisien so,celanaku aku jemur untuk aku pakai besok pagi ajah. haha Keren Boy, ujan-ujanannya... ^^b
Tadinya sabtu ini aku mau pulang lagi pagi-pagi ini, abis itu turun di Pacific Mall makan (apa minum ya?) Es Teller 77, maen-maen baru klo dah sore aku baru balik ke rumah. But, sepertinya gak jadi, coz 'dipaksa' ma MG (Mba Ganda) buat direbus sambil bawa panci (aku sebut ini Tragedi Teko Berujung Maut), hahaha... Aku gak terima ma Ririn (adek angkatan 2009-ku) yang bilang katane mau makan-makan ma MG sambil acara"kader-kaderan gitu dech", dan nyatanya aku yang akan direbus, dan parahnya aku suruh ngomong ntar dihadapan adek-adekku yang masih lugu-lugu itu. Ah, ngomong apa ya? cerita Harry Potter aja kali ya???
Sepertinya aku harus mengundur acara pulangku, semalem aku SMS-an ma Apri (temanku sespesies ujung kulon jawa tengah sana), nanyain tentang Kereta Api bernama Kaligung Ekonomi, terakhir aku tau, tu kereta harusnya sudah beroperasi sekarang pasaca Lebaran, tapi hampir sekarang gak ada kabar. (klo smsku terkesan normal, dan Apri terkesan alay, bukan berarti aku lebih normal, hanya saja henponku gak bisa nyimpen smsku yang telah terkirim, jadi aku tulis di sini smsku yang seingetku aja) ^^v
Aku : nanya dong, Kaligung Ekonomi beneran dah gak ada ya?
Apri : Dlu pas sptmbr, blgx b'operasi lg okt, ni dh okt, dgr2 bru nov b'oprasi lg... oiy,yg bsns it ketoe skrg d btasi kuota pnumpangx...
Aku : Bisnis?? Kereta Alay itu?
Apri : Eh? Alay sblh manax? wkwk...
Aku : Iyalah, sekarang keretanya aja gak lebih bagus dari ekonomi?? tapi, masih dipaksain berkelas bisnis? Ni kaya anak alay yang 'kampungan' tapi maksain gayanya biar keren. Lebih baik aku naik ekonominya aja. Ya itu bcandaanku ma sepupuku aja. Bukan mau nyindir fans-nya. hihi --v
Apri : haha, emang bgtu adax, sya jg mengakuiny,,, :D emang ekonomijaya bgt... naek yg bisnis kaligungmas dunxit bru joss, tp cm1gerbong,,, :D 
Aku : hah?? 1 gerbong?? kereta apa lagi ni? bukane sendiri-sendiri ya?
Apri : It, krta bisnis jlnx gandeng ma gerbong eksekutif kaligung mas,,, cm 2,5jam smrg-tgl, nyaman (klo g penuh)... eh g 1ding, dua gerbong :D
Aku : Jangan-jangan tu kereta eksekutif warna ijo yang aku liat waktu nongkrong di Bandara (elit banget ya pake nongkrong di Bandara?). Kereta ni tambah alay lama2 aku ga naek??
Apri : Hus sembarangan... yg ijo yg km liat it brti mang KALIGUNG bisnis, nah yg q maksud, beda lg, it sbnrx jdwal eksekutif ac KALIGUNG MAS tp dtmbhn gerbong bisnis beneran (bkn yg alay), non ac... d jajal ae, maknyus g pke brenti2 d bandara ap lg d tgah sawah... :D
Aku : Ah, udah ah tambah geli aku membayangkannta...
Apri : Jgn d bayangkan, imajinasimu terlalu tinggi, repot... :D
Kaligung Alay Sedang Melaju di Depan Bandara A.yani

Setelah ini sepertinya aku gak jadi naik kereta tu ntar klo pulang. Bener kata Apri, imajinasiku terlalu tinggi. Aku  akan lebih gak kuat lagi klo ternyata tu Kaligung, Alay beneran. Keretanya pake Poni, kaca depannya pake kacamata gede. Da tulisan QaLy9unk exprezzzz. Tiketnya
4lu, leh knln ga?
no.qursy u : 4Cakep
gErbOn9x : 2 sweet
CeLam4t men1km4ti
Muaaah
Xixixixi
AAAAARRRRGGGHHHH......
Tulisan ini bukan bermaksud menyindir, klo ada pihak-pihak yang terkait. Hanya saja, ini curaha hatiku (ce ileee), curahan hati seorang pelanggan Kaligung itu yang kini Trauma untuk berpergian  antara Semarang-Tegal atau sebaliknya dengan kereta itu. Sehingga sekarang pelanggannya (yaitu aku) memilih menggunakan bus, yang notabenenya agak mahal dikit, tapi sangat nyaman.
Iya Trauma, soalnya waktu itu (entah kapan aku lupa?) aku berniat pulang ke rumah dari perantauanku di Semarang. Seperti biasa aku menggunakan Kaligung Bisnis sore. Dan kebetulan ternyata aku sekuris dengan teman SMAku yang kuliah di UNNES. Awal keberangkatan sih gak ada masalah. Aku sudah kontak ayahku buat jemput di stasiun Tegal. Ya perjalanan awal dan tangah sampai Pekalongan pun lancar, seperti biasanya.
Namun, setelah mau masuk ke Pemalang tu kereta tiba-tiba berhenti. Aku kira ada kereta mau lewat. Tapi kok lama banget gak jalan-jalan ya? Ini aneh. Dan bener saja ternyata BAN KERETANYA BOCOOOR... Ya gak lah.. lebih tepatnya lokomotifnya mati. Huhuhu... padahal itu dah malem sekitar jam 6an gitulah. Samping kanan dan kiri yang dilihat cuman sawaaaah semua. Aduh, klo tiba-tiba ada perompak gimana ya? dan kita disandera??? (ni terlalu berlebihan)
Ya sudah akhirnya aku dan penumpang lain harus menunggu, sedangkan ayahku sudah berkali-kali mengontak aku. Aku lihat jam, ternyata sudah jam 9 malem, aku ulangi JAM 9 MALAAAM. Gila... apa perlu ni kereta kita dorong aja ya?? Tak berapa lama kemudian ada loko datang dan membawa kereta naas itu. Tapi gak jauh, hanya sampai stasiun terdekat saja. Dan kami harus menunggu lagi. Aduh seharusnya jam 7 tadi kami sudah sampai di tegal. Sekarang???
Aku udah mulai boring dan pasrah apa yang akan terjadi. Dan betul saja ternyata jam 10an kereta itu diderek lagi pakai loko lainnya. Dan hampir jam 11 kami baru sampai di Stasiun Tegal. huhuhuhu ...  Bayangin aja, jam 5 sore mpe 11 malem??? Gimana aku gak stresss??? 
Itu terakhir aku menggunakan jasa Kaligung Alay itu, meskipun seingetku aku pernah mencoba mengatasi hal itu, yaitu traumaku, tapi belum ada efek berarti.
Seperti sebelum  Ramadhan kemaren, ibuku akhirnya berhasil meyakinkan aku untuk menggunakan Kaligung lagi ke semarang, "Coba yang Ekonomi, enak kok keretanya, bagus lagi" iya sich emang bagus keretanya. Aku pernah liat waktu nganter ibu atau teman di waktu yang lain. Baiklah, aku pun luluh dan mengantri di stasiun Slawi. 

Antriannya lumayan panjang, sambil celingak-celinguk gitu, tiba-tiba aku dikejutkan makhluk yang sudah tidak asing bagiku. Yekti, adek angkatan 2007-ku, "Mas, nitip dong!!!" sambil meringis. Ni gak ada basa-basi, ga ada apa-apa, kaya Preman aja langsung, "Mas, nitip dong."
Di dalam kereta setelah keretanya dateng, aku bingung karena di tiket tertulis gerbong 1. Karena dalam benakku, masih tertanam kuat Kaligung Alay itu. Aku dengan keluguanku dengan instingku langsung menuju ke gerbong paling depan. Dan ternyata penuh, hmmm, tapi kayaknya gerbong sebelah masih lenggang. Akhirnya aku pun langsung dapat tempat duduk. Tempat duduknya kaya Busway gitu dech. Tapi..., masih ada perasaan gak tenang, karena tulisan gerbong 1 itu. Aku pun sms Yekti, yang entah di mana?
"Ni kereta duduknya bebas kan??? hehe.. aku dah lama ga naek kereta"
lama banget dia bales, dan aku akhirnya menemukan dia ddi gerbong belakang gerbongku, dia lagi asyik baca Novel. Hufff... baru 1 jam kemudian dia bales, "Sorry, gak tau ada sms, ita bebas, keep enjoy...:)"
Keep enjoy apaan??? aku dari tadi tu takut banget tau. Kali aja diusir
Petugas : Mas, gerbong berapa?
Aku : Gerbong 1, Pak
Petugas : Ini gerbong 2, mohon pindah ke Gerbong Anda.
huhuhuhu TT
Sumpah aku parno banget padahal sudah jelas itu kaligung Ekonomi, bukan bisnis (alay maksudku) ataupun eksekutif.
Kaligung Ekonomi

Perjalanan waktu itu cukup menyenangkan, meskipun panas dan ternyata gerbongnya penuh dengan penumpang berdesakan. Kali ini aku memaklumi karena ini kereta ekonomi. Daripada kereta alay, yang sudah bisnis tapi masih aja ada orang bergelantungan di pintu atau berkelekaran di lantai... huhuhuh. Padahal aku gak pernah bermasalah dengan kereta Api lain, seperti ketika aku ke jakarta dan menggunakan Cireks (Cirebon Ekspres).

Cireks naik dari Brebes bisa

Setelah aku seamat dari acara perebusanku pake panci oleh MG (umpamakan aja dia kaya nenek sihir ^^v) aku pun langsung melaju ke agen Nusantara (dengan sebelumnya berkejar-kejaran dengan Bocah Lucu (Baca : Amal (adek angkatan 2008-ku)) dan aku berhasil melarikan diri dari dia dengan menuju kuburan) yang ada di Tempat Lokalisasi PSK Sunan Kuning, lho? hehe beneran soale agen Nusantara tuh deket ma tu tempat. Akhirnya aku bisa pulang lagi, meskipun gak jadi naik kereta, tapi pake bus seperti biasa. Nusantara, busnya enak dapet minum lagi sebotol. Mahal dikit gak papa lah, yang penting aku bisa tidur nyenyak. But, ada satu masalah juga klo aku pake bus, aku masih sering mabok (bukan karena miras ya) klo naek kendaraan yang jalan di jalan raya. Aku belum bisa meninggalkan dopingku, yaitu ANTIMO. Ya meskipun aku tertidur, tapi ketika sampe paling ga udah suegerr.
Banyak kenangan aku dan kereta alay itu. Seperti bertemu teman-teman lama semasa SMA, SMP, guru SD, teman-teman sekampus (termasuk Apri, yang waktu itu ketemu ge telpon terus cuman dadah-dadah doang, abis itu nelpon lagi, huhuhu aku dicuekin). Juga ketemu ma kejadian-kejadian unik kaya orang salah naik kereta (harusnya ke Pekalongan, tapi malah naiknya ke Solo, emang sih kereta ke Solo juga sama alaynya).
Baiklah, Ntar Pri dan kawand-kawandku semua aku akan mengatasi traumaku ini setelah lulus nanti, do'akan ya ... Jeng Jeng Jeng. Sekarang kata Apri, Kaligung alay itu dibatasi untuk 30 penumpang, penumpang harus diaudisi terlebih dahulu untuk dapat menaikinya. hmmm, kaya Indonesian Odol aja ya? Setidaknya aku masih lebih baik daripada teman-temanku yang seumur hidup belum pernah merasakan yang namanya naik kereta Api, kaya Amin.hehe

Klo Amin baca ini, aku ingin berpesan, "Min, itu yang namanya kereta" wkwkwk

Naik Kereta Alay tut tut tut
Siapa hendak naik...

Listen you on the next




Kamis, 20 Oktober 2011

Bimbingan Oh Bimbingan

Tara... ola... Wah, aku bisa up date nich, ni lagi si internet perpus. Hahaha... mumpung gratis dan bapak penjaganya baek. Tau gak padahal udah sejak dari jam 8 pagi mpe jam 11 dan dilanjut lagi jam 2 , dan aku masih betah ngenet di sini. Ah, bodo amat (Zy-Zy aku selingkuh dulu ya...hahha). Bapak penjaganya dah kenal aku jadi masih membiarkan macan kampus kaya aku menggunakan fasilitas umum ini. Mulai dari bikin kesel temen pengguna lain, karena kompiku yang sebagai server mati mendadag, so yang lain ikutan mak-jleb gtu. Teriakan "Huuuuuuu" pun aku terima ...
Okay, aku numpang ngerjain skripsiku di sini karena si Zy-Zy aku tinggal di rumah. Ya masih acak adul sich tapi alhamdulillah, dah mpe bisa kerjain BAB I, II, III. Tadi abis bimbingan ma bu EKD. Nunggunya lumayan lama banget, padahal janjinya abis dzuhur, ya gak papa lah. Nasehat dari seniorku, mba Pipit masih membakar semangatku (Lebih baik nunggu daripada kita nunggu lebih lama lagi di lain waktu). Ya, nunggu dosbingg itu sudah hal yang biasa bagi mahasiswa SKRIPSI. Bukannya hidup juga menunggu kawand??? Tinggal apa yang bisa kita lakukan dalam waktu menunggu itu.
Dari tadi tu ibunya bolak-balik terus, masih ada rapat, terus keluar dan pergi entah ke mana. Aku dan beberapa mahasiswa lain jug nunggu dengan manisnya di depan. Ada yang sambil nunggu ngeliatin video kucing dilindes (kejem banget), aku sendiri seperti biasa... ngupil...haha...enak Bro ... ^^b Gak berapa lama, bu EKD muncul dan memanggil aku, yes aku bisa bimbingan duluan....
Di dalem seperti biasa, skripsiku dari BAB I, mpe III dikomentarin (ya iyalah namanya juga bimbingan?), BAB I, kurang deskriptip contoh kasus, ma ketertarikan, ma rumusan masalahnya. BAB II, dinamika alur penelitiannya masih salah. BAB III, kriteria subjeknya masih gak pas. Mudeng gak? Aku ngomongin apaan??? Ya sudahlah, intinya tu aku laper sekarang. Ini ada cuplikan diskusiku ma dosbingku tercinta.

Bu EKD : Iya jadi pemaknaan kesakitan seseorang itu memiliki beberapa faktor yang melatarbelakangi, misalnya pendidikannya, agamanya, budayanya
Aku : Oh gitu ya Bu?
Bu EKD : (Dieeeem)
Aku : (Celingak-celinguk)
Bu EKD : (Masih Diem sambil memejamkan mata)
Aku : (Hwaaa, ibunya tidur)
Bu EKD : (Bangun), iya jadi gitu, tapi saya belum nemu referensinya, ni dinamikamu juga masih kurang... Ma refrensimu juga masih jadulu semua, yang lebih baru kan ada
Wah, aku kasian ma Ibue, kayanya lelah banget , abis pulang dari Malang kata beliau. Ya sudahlah gak papa... Nanti bimbingan lagi... tapi saat ini aku pengen pulang lagi... hahaha

Oya, hari ini aku liat pamflet diskusi, "Teroris Masuk Kampus" entah, kenapa aku liat temanya aku pengen maen petak umpet??? 

Jitak You Letter...^^

Selasa, 18 Oktober 2011

Faisal Menteri Sunat (lho?)

Wah, aku baru ngeblog lagi. SKRIPSI ini membuatku tak bisa menyentuh blogku ini. huhuhuhuh. Ya akhirnya aku boring lagi dengan hidupku. Jalan satu-satunya biar boring hidupku ilang, kayaknya emang harus selesein ni skripsi. Oya, aku lagi di rumah nih, pulang hari minggu kemaren. mencari ketenangan nch, dari ke-crowdedan di Semarang ini. hufffff.... Tapi, besok kudu musti balik lagi ke Semarang, coz nganter sepupuku mau ke rumah budhe. Padahal aku mau jalan-jalan ke Tegal besok. Gak papa lah, nanti insyaAlloh minggu depan aku mau pulang lagi. Aku juga harus konsultasikan skripsiku ke bu EKD. Oh ya, kayaknya besok aku gak akan bawa ni Zy-Zy (laptop besarku). Jadi, mungkin gak bisa up date nich, selain biar ada alasan biar bisa pulang lagi. hahaha....
Pak SBY habis nge-resufel (bener gak ya tulisannya?) kabinetnya nich. Huhuhuhu acara Tipi isinya mung Pak Beye kasih pengumuman, jadi gak bisa nonton acara tipi lain. Semua chanel isinya mung ituuuuuu tok. Pa lagi n bapakku belum pulang dari Selametan di tetangga. Padahal aku dah laper.  Ditambah ibuku yang terus minta diterjemahin sms gaul dari sepupuku. 
Ibu : Mam, ni artinya apa?
Aku : hooo, "owh, budhe ga ikut" (tulisan aslinya "owh bde ga ikt" bagi anak produk zaman sekarang kaya gini biasa aja, tapi bagi ibuku yang produk zaman bahela, sms kaya gitu bikin ayan mata). So, siapapun kamu, plis jangan siksa orang tua kita dengan sms-sms yang membuat otak jadi masuk angin, okay?!
Aduh, sepupuku gimana sich, udah tau ibuku bukan produk zaman gaul sekarang, pake sms kaya gituan?
Eh, giliran pulang ternyata BAPAKKU UDAH MAKAN-MAKAN..... hwaaaa, aku tunggu-tunggu ma ibu malah udah makan duluan. Ya ujrenglah. I Love My Family... ^^
Bapakku : Dah, tivinya dimatiin (masih nayangin pengumuman resufel (bener ga sich tulisannya?))
Aku : Hmmmm
Bapakku : Kaya mau jadi mentri aja
Aku : hahaha, jadi menteri sunat juga gak papa, Yah...
Klo aku jadi menteri sunat apa ya programku? 
Menteri Sunat , Imam Faisal Hamzah
Program 9 Pe Mentri Sunat ...
- Pemerataan sunat masal di seluruh daerah di Indonesia
- Pendataan, penindak lanjutan, dan pemercepatan bagi warga usia di atas 17 tahun yang belum sunat
- Penelitian dan inovasi mengenai ilmu penyunatan
- Perbaikan sarana dan prasarana tampat sunat
- Peningkatan profesionalisme para tenaga sunat
- Pengadaan kerja sama dengan luar negeri untuk memperbaiki mutu penyunatan di Indonesia
- Penyosialisasian pentingnya sunat bagi warga Indonesia
- Pengadaan mobil sunat keliling di setiap daerah
- Pengordinasian tenaga sunat di Indonesia baik medis maupun non medis (misalnya mak Erot gituh)

Btw yang bener tu mentri apa mantri sunat sich???

Ya congratz dah buah pak Beye dan menteri-menteri barunya, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik ... Amiiin...