Rabu, 07 Desember 2011

PSSI Pilih IPL Atau ISL

PSSI selaku induk organisasi sepakbola Indonesia berharap kompetisi di negeri ini berada di bawah naungan PSSI.Namun banyak klub menolak untuk ikut di bawah kompetisi resmi PSSI yakni IPL.Klub klub papan atas di tanah air banyak yang bermain di ISL yang bukan dibawah kendali PSSI.

Kenapa demikian?pengurus PSSI sendiri banyak melakukan pelanggaran statuta uang telah dibuat periode sebelumnya.Sehingga banyak klub enggan untuk mengikuti aturan PSSI yang baru.Seperti diketahui,ketum PSSI dan pengurus yang sekarang ini hasil kongres awal tahun ini merupakan pendukung dari Arifin Panigoro yang di tolak oleh FIFA untuk maju menjadi Ketum PSSI.

Alhasil,sumberdaya yang ada semasa periode sebelumnya di cuci bersih oleh pengurus sekarang dan statuta yang ada hampir semua gak dipakai oleh pengurus PSSI sekarang.Anehnya lagi,saat ini ada tiga tim besar di tanah air yang pecah karena campur tangan PSSI.Klub yang terbagi dua yaitu AREMA,PERSEBAYA,DAN PERSIJA.

Ketiga klub tersebut mempunyai basis suporter yang besar dan fanatik.Mengapa bisa terpecah?saya sendiri gak tau apa penyebabnya.Menurut pemikiran saya,waktu lalu Arifin Panigoro menyelenggarakan kompetisi sendiri yang dinamakan IPL.banyak kucuran dana yang telah di keluarkan.Sekarang meskipun AP gak jadi Ketum PSSI,sepertinya beliau pegang kendali terhadap Persepakbolaan Indonesia.

Kini banyak klub yang menentang bahkan tercatat 18 klub sudah bergabung untuk mengikuti kompetisi ISL dan 30 Klub mengikuti kompetisi Divisi Utama yang merupakan kasta kedua setelah ISL.

Bagaimana dengan IPL?IPL hanya di ikuti 13 tim yang akhirnya jadwal kompetisi menjadi amburadul.Tidak becus nya pengurus PSSI sekarang membuat kompetisi yang ada semakin semrawut.Jadwal pertandingan IPL yang gak karuan,praktis nantinya akan berdampak pada Timnas kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar