Jumat, 25 November 2011

Penghujung Tahun 2011


Sudah 26 November saja. Musim sudah mantap menjadi musim hujan, tidak lagi bingung dengan status pancarobanya. Setiap hari hujan, langit gelap, diikuti suara keras dari langit.

Dan, fase kehidupan juga ikut berubah.

Memasuki fase lainnya.

Ucapan-ucapan selamat mengenai berakhirnya masa studi pun semarak, undangan-undangan pernikahan dari teman-teman saya pun berdatangan, silih berganti.

Di media sosial pun, teman-teman saya ramai mengunggah foto-foto wisudanya, foto-foto pernikahannya, hingga status-status yang bertema pernikahan, beberapa teman saya yang telah menikah juga mengunggah perkembangan foto-foto bayi mereka. Bayi si A sudah bisa makan sendiri, bayi si B sudah bisa berjalan, bayi si C mengalami pertumbuhan gigi pertamanya.

Kehidupan.

Saya pun, memasuki fase masa studi telah berakhir. Segala urusan mengenai skripsi, ujian sidang, dan hal-hal lainnya telah terselesaikan. Namun, wisuda kelulusan di kampus saya masih sebulan lagi.

Dulu saya sering berpikir, apakah alur kehidupan akan seperti itu saja? Sekolah selesai, kuliah selesai, kerja, menikah, dst, dst… seperti itukah? Inikah alur standar yang ada selama ini?

Hujan menjelma badai.

Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi kemudian hari. Betapa banyak hal yang terjadi dan yang mesti terjadi lagi sebagai penanda sebab akibat dari fase kehidupan.

Entahlah, musim yang seperti kehidupan, atau kehidupan yang seperti musim, yang terus menerus bergerak, berganti, dan berkembang untuk keseimbangan hukum alam.

Apapun itu, selamat menikah, selamat wisuda, dan selamat menjalani fase kehidupan selanjutnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar