Selasa, 13 September 2011

Psikologi Perkembangan : Kita berubah

Bukan hanya power ranger, ksatria baja hitam saja yang bisa berubah. KIta pun bisa berubah. perubahan itu bukan mengenai perubahan kita menjadi manusia kaleng yang bisa ngeluarin pedang dari udel. Tapi perubahan itu meliputi pertumbuhan fisik kita dan perkembangan psikologis kita.
Psikologi perkembangan mempelajari perkembangan perilaku manusia mulai sejak lahir hingga mati. MUlai dari permasalahan moral mengenai bagaimana kita berinteraksi dengan norma yang ada di kehdupan, permasalahan kognisi mengenai bagaimana daya pikir kita dalam mengolah informasi yang ada, permasalahan sosial mengenai bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain, dan berbagai macam persoalan lain yang dikaji dalam psikologi perkembangan.
Psikologi perkembangan sangat perlu dipelajari karena menyangkut mengenai tahapan-tahapan perkembangan psikologis manusia. Mulai dari fase bayi mengidentifikasi atau meniru perilaku yang menarik dari lingkungannya, bagaimana tangisan menjadi alat komunikasi untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Ketika tumbuh menjadi anak-anak, kita mulai suka meniru tapi juga melakukan apa yang kita tiru, sehigga tidak aneh waktu kecil dulu saya suka banget niru superhero-superhero di televisi, seakan-akan itu benr-benar ada, paling lucu ketika abis sembuh setelah disunat, dengan bergaya di kamar sendirian aku meniru gaya ksatria baja hitam berubah. Asli waktu itu aku sangat berharap aku bisa berubah jadi ksatria baja hitam. Dengan sebuah potongan keramik yang aku temukan di mana, dan sebutir permata miik ibu. Arrrrggghhh, sampe stress aku kecewa karena tak kunjung berubah.
Menginjak remaja kita dihadapkan pada pencarian identitas diri mengenai siapa sich diri kita. Sehingga eksplorasi terus kita lakukan, dengan mencoba ini itu. Gak heran jika ada remaja yang kemudian dalam tahap pencariannya itu salah jalan ke arah yang gak jelas seperti mengkonsumsi narkoba. menjalin hubungan yang lebih dari sekedar cinta sama monyet, dan lain sebagainya. Semuanya bisa saja terjadi di waktu remaja karena itu masa ini sangat menjadi perhatian oleh berbagai kalangan untuk mengarahkan remaja ke jalan yang benar.
Ketika Dewasa, inilah saat kita mulai menjalani kehidupan secara mandiri, mulai mampu lebih membedakan mana yang baik mana yang buruk, mulai cari uang sendiri, mulai melakukan penaklukan calon mertua, hingga siap-siap nimang anak. Masa terakhir adalah masa tua, inilah klo sama orang-orang disebut masa dah bau tanah, bentar lagi mau koit soalnya. Masa tua menjadi masa evaluasi diri mengenai apa yang telah dilakukannya dulu, mulai menikmati hasil jerih payahnya mulai dari unyu-unyu sampe anya-anya, Klo dulu waktu masih muda obrolannya mengenai cewek cantik sampe bagaimana bisa kaya mendadak, maka di masa tua ini obrolannya mulai dari obat, penyakit, sampe wasiat buat anak cucu. ya seperti itulah kita sebagai manusia.
Semuanya akan terus berubah, mungkin kita melihat teman kita telah berubah, orang lain telah berubah, lingkungan telah berubah, tempat-tempat asyik yang dulu kita kunjungi kini telah tutup, bahkan kucing pun bisa berubah klo dulu suka ma tulang sekarang agak elit, dia gak mau ma tulang, maunya ma daging. Ya semuanya berubah, dan akan terus berubah. Hidup ini terus berubah saya,Anda, dan semuanya terus berubah.Mungkin saya yang kemarin jauh berbeda dengan saya yang sekarang,Anda yang dulu berbeda dengan Anda yang sekarang.Teman kita yang dulu sudah beda dengan teman kita yang sekarang.Mungkin bagi kita teman kita menyebalkan sekarang,tapi mungkin teman kita juga menganggap kita juga lebih menyebalkan.Semuanya terus berubah,tinggal kita siap dengan perubahan itu atau tidak? Mungkin kita suka dengan perubahan itu, atau bahkan tidak suka. Tapi yang jelas perubahan itu akan selalu ada dan terus terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar