Tampilkan postingan dengan label Sistem Informasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sistem Informasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Desember 2011

Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli


Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli.Banyak yang mencari mengenai Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli ini,oleh karena itu saya mengumpulkan Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli dalam artikel sederhana saya kali ini.

Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.

Berikut ini adalah 
Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli :

- ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara

- MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan

- ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien

- HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya

- PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat

Bila membicarakan tentang ekonomi, secara otomatis kita juga akan membicarakan mengenai ilmu ekonomi dimana ilmu ekonomi merupakan sebuah ilmu kajian yang membahsa dan memperlajari tentang ekonomi itu sendiri. Secara umum, ilmu ekonomi dibagi menjadi 2. yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro.

Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku ekonom i sebagai keseluruhan tentang kehidupan ekonomi dan ilmu ekonomi mikro lebih memfokuskan pada keputusan-keputusan individu baik sektor rumah tangga maupun perusahaan dalam mengalokasina sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sekian dulu informasi sederhana saya mengenai Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli.Semoga teman - teman dapat mengerti mengenai Pengertian Ekonomi setelah membaca artikel sederhana saya mengenai Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

Minggu, 11 Desember 2011

Pengertian IPTables


Pengertian IPTables | Pengertian IP Tables- Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit memberikan informasi mengenai Pengertian IPTables.Banyak dari kita yang belum mengetahui mengenai Pengertian IPTables oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Pengertian IPTables.

IPTables memiliki tiga macam daftar aturan bawaan dalamtabel penyaringan, daftar tersebut dinamakan rantai firewall (firewall chain)atau sering disebut chain saja. Ketiga chain tersebut adalah INPUT,OUTPUT dan FORWARD.

Pada saat sebuah paket sampai pada sebuah lingkaran, maka disitulahterjadi proses penyaringan. Rantai akan memutuskan nasib paket tersebut.Apabila keputusannnya adalah DROP, maka paket tersebut akan di-drop. Tetapijika rantai memutuskan untuk ACCEPT, maka paket akan dilewatkan melalui diagramtersebut.

Sebuah rantai adalah aturan-aturan yang telah ditentukan. Setiapaturan menyatakan “jika paket memiliki informasi awal (header) seperti ini,maka inilah yang harus dilakukan terhadap paket”. Jika aturan tersebut tidaksesuai dengan paket, maka aturan berikutnya akan memproses paket tersebut. Apabilasampai aturan terakhir yang ada, paket tersebut belum memenuhi salah satuaturan, maka kernel akan melihat kebijakan bawaan (default) untuk memutuskanapa yang harus dilakukan kepada paket tersebut. Ada dua kebijakan bawaan yaitu default DROP dandefault ACCEPT.

Jalannya sebuahpaket melalui diagram tersebut bisa dicontohkan sebagai berikut:

Perjalanan paket yang diforward ke host yang lain

  • Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.
  • Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
  • Paket masuk ke chain PREROUTING pada table Mangle. Chain ini berfungsi untuk me-mangle (menghaluskan) paket, seperti merubah TOS, TTL dan lain-lain.
  • Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan DNAT (Destination Network Address Translation).
  • Paket mengalami keputusan routing, apakah akan diproses oleh host lokal atau diteruskan ke host lain.
  • Paket masuk ke chain FORWARD pada tabel filter. Disinlah proses pemfilteran yang utama terjadi.
  • Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan SNAT (Source Network Address Translation).
  • Paket keluar menuju interface jaringan, contoh eth1.
  • Paket kembali berada pada jaringan fisik, contoh LAN.
Perjalananpaket yang ditujukan bagi host lokal :

  • Paket berada dalam jaringan fisik, contoh internet.
  • Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
  • Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel mangle.
  • Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat.
  • Paket mengalami keputusan routing.
  • Paket masuk ke chain INPUT pada tabel filter untuk mengalami proses penyaringan.
  • Paket akan diterima oleh aplikasi lokal.
Perjalananpaket yang berasal dari host local :
  • Aplikasi lokal menghasilkan paket data yang akan dikirimkan melalui jaringan.
  • Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel mangle.
  • Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel nat.
  • Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel filter.
  • Paket mengalami keputusan routing, seperti ke mana paket harus pergi dan melalui interface mana.
  • Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel NAT.
  • Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
  • Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.

Kamis, 24 November 2011

Pengertian Teori Ekonomi Makro

Pengertian Teori Ekonomi Makro - Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit memberikan Pengertian Teori Ekonomi Makro.Pada kesempatan terdahulu,saya sudah pernah membagikan mengenai Pengertian CPM dan Pengertian Dan Fungsi Harddisk.Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membagikan mengenai Pengertian Teori Ekonomi Makro.

Ilmu ekonomi yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan – kebutuhannya mengadakan pemilihan diantara berbagai alternative pemuas kebutuhan yang relative terbatas.
Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi tiga kelompok :
  1. Ilmu ekonomi deskriptif, yang bersifat mengumpulkan keterangan –keterangan factual suatu masalah.
  2. Teori ekonomi, bersifat menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Teori ini dibagi menjadi dua : Teori ekonomi mikro dan Teori ekonomi makro.
  3. Ilmu ekonomi terapan, dimana dengan menggunakan kesimpulan yang diperoleh dari teori ekonomi.
untuk menjelaskan keterangan yang didapat dari ekonomi deskriptif ( guna menjelaskan kebijakan – kebijakan yang harus dilakukan ).Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan.
Pada pokok bahasannya, ekonomi Makro menjelaskan hubungan kausal variable – variable ekonomi agregatif, antara lain : tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving, investasi nasional, jumlah uang yang beredar, tingkat harga, tingkat bunga, neraca pembayaran internasional, stok capital nasional, utang pemerintah.
Hubungan antara meningkatnya pengeluaran konsumsi pemerintah dengan meningkatnya tingkat pengangguran, dan juga hubungan antara menurunnya pajak dengan meningkatnya pengangguran masing – masing merupakan hubungan sebab akibat atau hubungan kausalitas.
Disebut demikian karena dalam hubungan tersebut perubahan variable yang satu mengakibatkan berubahnya variable yang lain.Variabel penyebab perubahan disebut variable bebas atau independent variable, sedangkan variable yang nilainya ditentukan oleh nilai variable lain disebut variable tergantung atau dependent variable.
Contoh hubungan identitas pendapatan bisa berbentuk : pendapatan merupakan penjumlahan pengeluaran konsumsi rumah tangga plus investasi, atau juga berbentuk : sisa pendapatan sesudah dikurangi dengan seluruh pengeluaran konsumsi rumah tangga merupakan saving rumah tangga.
Hukum – hukum ekonomi kesimpulan umum teoritik dikatakan mempunyai sifat abstrak universal, dalam artian bahwa isi kandungan dalam kesimpulan umum teoritik tersebut berlaku dimanapun dan bilamanapun juga.
Tetapi terhadap pernyataan ini perlu diketengahkan bahwa untuk berlakunya kesimpulan umum teoritik tersebut harus dipenuhi syarat bahwa keadaan dimana kesimpulan umum teoritik tersebut akan diterapkan harus tidak menyimpang dari asumsi yang dipergunakan oleh teori ekonomi dalam menghasilkan kesimpulan umum teoritik tersebut.
Tujuan dari mempelajari Ekonomi Makro adalah untuk mengetahui hal yang berkaitan dengan hukum – hukum ekonomi. Dan menghasilkan keadaan perekonomian yang diharapkan dalam konteks :
  • Tingkat kesempatan kerja tinggi
  • Peningkatan kapasitas produksi nasional tinggi
  • Tingkat pendapatan nasional tinggi
  • Keadaan perekonomian stabil
  • Neraca pembayaran luar negeri seimbang
  • Distribusi pendapatan merata.
Beberapa variable yang banyak dipakai dalam model dasar ekonomi Makro :
1. Pasar komoditi
  • Pengeluaran konsumsi rumah tangga ( C )
  • Saving ( S )
  • Pendapatan nasional ( Y )
  • Investasi ( I )
  • Tingkat bunga
  • Tingkat harga ( P )
  • Pajak ( T )
  • Pengeluaran konsumsi pemerintah ( G )
  • Transfer pemerintah
  • Eksport
  • Import
2. Pasar uang
  • Permintaan uang untuk transaksi
  • Permintaan uang untuk berjaga – jaga
  • Permintaan uang untuk spekulasi
  • Bentuk uang, uang kertas / logam dan uang giral
3. Pasar tenaga kerja
  • Permintaan akan tenaga kerja dari pihak perusahaan, semakin banyak permintaan semakin banyak kesempatan kerja.
  • Penawaran tenaga kerja dari pensari kerja, semakin banyak penawaran semakin banyak orang mencari kerja
  • Upah riil.
  • Upah nominal.
4. Pasar modal
  • Permintaan akan surat – surat berharga
  • Harga surat – surat berharga
  • Penawaran surat – surat berharga
Mungkin sekian dulu informasi sederhana saya ini mengenai Pengertian Teori Ekonomi Makro,Semoga apa yang teman - teman cari bisa terdapat dalam artikel sederhana mengenai Pengertian Teori Ekonomi Makro.

Kamis, 10 November 2011

Contoh Kata Pengantar

Contoh Kata Pengantar - Setelah sekian lama saya jarang mengurusi blog ini,pada kesempatan saya kali ini akan memberikan sedikit Contoh Kata Pengantar.Pada beberapa kesempatan lalu saya juga sudah sempat memberikan Contoh Format Makalah.Sebenarnya,untuk Kata Pengantar sendiri teman - teman bisa melihat seperti Contoh Kata Pengantar yang akan saya berikan berikut ini.

KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, penulispanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karuniaNya,sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan ilmiah ini denganbaik. Dimana Tugas Akhir inipenulis sajikan dalam bentuk yang sederhana. Adapun judul penulisan ilmiah iniyang penulis ambil ialah : “xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx”.
Tujuanpenulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk KelulusanProgram Diploma III ( D.III ) Pada xxxxxxxx. Sebagian bahan penulisandiambil berdasarkan hasil observasi, wawancara serta beberapa literature yangmendukung penulisan ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan semuapihak, maka penulisan ilmiah ini tidak berjalan dengan lancar. Oleh karena itupada kesempatan ini ijinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  • Direktur XXXXXXXX.
  • PUDIR
  •  XXXXXXXX
  •  
  • KaJur xxxxxxxxxxxx
  •  
  • Bapak xxxxx Selaku DosenPembimbing Tugas Akhir
  • Staff / Karyawan / Dosen dilingkungan xxxxxxx
  • Owner dari xxxxxxxxxxxx
  • KepadaSuami dan anak penulis yang telah banyak memberikan dukungan moril dan motivasiselama menyelesaikan penulisan ilmiah ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari akan keterbatasan sertakekurangan didalam penulisan ilmiah ini, oleh karena itu segala kritik dansaran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akandatang. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menambah wawasan kita,setidaknya sebagai bahan pertimbangan. Akhir kata, semoga penulisan ini dapatbermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. 


Jakarta , 29 September2011       




Penulis
XXXXXXXXX
Sekian dulu mengenai Contoh Kata Pengantar yang saya berikan.Semoga dengan adanya Contoh Kata Pengantar yang saya berikan ini dapat bermanfaat.Sekian informasi saya mengenai Contoh Kata Pengantar.

Kamis, 03 November 2011

Keuntungan Sistem Informasi Geografi


Keuntungan Sistem Informasi Geografi - Setelah dua artikel sederhana saya mengenai Komponen Sistem Informasi Geografi dan Penerapan Sistem Informasi Geografi pada kali ini saya akan sedikit membahas sedikit mengenai Keuntungan Sistem Informasi Geografi.Semoga dengan adanya artikel sederhana saya ini teman - teman dapat mengetahui Keuntungan Sistem Informasi Geografi yang sebenarnya.

Mengapa penyajian data dalam SIG menggunakan komputer? Alasannya adalah, karena penyajian data geografi secara manual memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Di samping itu, ketelitian informasi yang kita peroleh dengan cara manual tergantung pada ketelitian si pembuat peta yang sangat relatif (tingkat ketelitiannya diragukan), sehingga dengan cara manual kita tidak dapat memperoleh informasi secara tepat dan teliti.

Dalam mengkaji persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi dari sudut pandang keruangan dan kewilayahan, geografi memerlukan informasi yang cepat, tepat dan akurat (terhindar dari kesalahan) tentang gejala-gejala tersebut.

Untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat, diperlukan alat bantu untuk menganalisis data yang diperlukan. Alat bantu tersebut merupakan suatu sistem, yang mampu menangani data geografi secara cepat, tepat dan akurat, yaitu dengan sistem komputer.

Selain diperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat, keuntungan SIG dengan menggunakan komputer adalah:
  1. Mudah dalam mengolah.
  2. Pengumpulan data dan penyimpanannya hemat tempat dan ringkas (berupa disket).
  3. Mudah diulang kalau sewaktu-waktu diperlukan.
  4. Mudah diubah kalau sewaktu-waktu ada perubahan.
  5. Mudah dibawa, dikirim dan ditransformasikan (dipindahkan).
  6. Aman, karena dapat dikunci dengan kode atau manual.
  7. Relatif lebih murah dibandingkan dengan survey lapangan.
  8. Data yang sulit ditampilkan secara manual, dapat diperbesar bahkan dapat ditampilkan dengan gambar tiga dimensi berdasarkan data SIG dapat dilakukan pengambilan keputusan dengan tepat dan cepat.
Sekian informasi sederhana saya mengenai beberapa Keuntungan Sistem Informasi Geografi.Semoga pengetahuan teman - teman semua meningkat mengenai Keuntungan Sistem Informasi Geografi.

Penerapan Sistem Informasi Geografi

Penerapan Sistem Informasi Geografi - Dalam artikel saya sebelumnya yang membahas mengenai Komponen Sistem Informasi Geografi saya sudah menjelaskan mengenai beberapa komponen yang berada pada Sistem Informasi Geografi yang saya bahas tersebut.Oleh karena itu,saya akan sedikit membahas mengenai bagaimana contoh Penerapan Sistem Informasi Geografi.


Sekarang ini, aplikasi SIG tidak hanya menjadi domain sektor-sektor yang berhubungan dengan lahan saja (seperti militer, pertambangan, kehutanan, perkebunan dan pertanian),  tapi juga sudah secara luas digunakan untuk kesehatan, perdagangan, distribusi, jaringan, dan bisnis.

Banyak instansi pemerintah dan perusahaan sudah mulai menganggap penting atau bahkan sudah menggunakan SIG. Mengembangkan SIG, sebagaimana sistem-sistem lainnya, tentu saja harus dibarengi dengan strategi yang tepat agar pengembangannya tidak salah arah.

Banyak sekali pengembangan sistem informasi yang gagal karena berorientasi kepada output. Tidak ada mekanisme updating atau desain ulang sistem serta terkuncinya kode sumber (source code) adalah penyebab gagalnya pengembangan sistem informasi.

Tidak terkecuali SIG, sering sekali pengembangannya diarahkan untuk menghasilkan peta yang besar, menghasilkan CD/DVD interaktif, SIG berbasis web seperti GoogleEarth, dan display tiga dimensi. Pola pikir tersebut keliru karena orientasinya adalah output tanpa menekankan bagaimana proses di dalam sistem berjalan dengan baik.

Pengembangan SIG berorientasi output, akan menyebabkan banyak masalah seperti data tidak lengkap, data tidak terorganisir dengan baik, analisis super sulit, output tidak akurat, tidak ada standardisasi dan banyak manipulasi.

Pengembangan SIG harus berorientasi kepada proses sehingga fokusnya adalah menata bagaimana proses dalam SIG berjalan dengan baik; bagaimana input data dilakukan, analisis dijalankan, output disajikan, dan adanya review/update secara berkesinambungan.

Untuk lingkup yang lebih luas, data-data keruangan yang merupakan hak publik, harus dapat diakses oleh publik misalnya data cuaca, infrastruktur, topografi, tata ruang, rawan bencana, dan sebagainya.Mengembangkan SIG harus terintegrasi dengan memperhatikan semua komponen dalam SIG; yaitu manusia, perangkat lunak, perangkat keras, data/informasi keruangan dan metode. Kesalahan dengan hanya menitikberatkan pada satu komponen saja akan mengakibatkan gagalnya pengembangan SIG.

Perlu ditekankan bahwa pengembangan SDM SIG bukan hanya ditujukan untuk mendidik operator, perlu analis sistem dalam SIG. Pengambil keputusan sering salah menganggap bahwa SIG hanyalah tugas pegawai rendahan. Justru sebaliknya SIG, akan dirasakan manfaatnya jika ada ‘pemikir’ di dalamnya, tidak saja operator sotware. 

Pengembangan SDM SIG sudah seharusnya diarahkan juga untuk menghasilkan pemikir SIG. Pejabat-pejabat di instansi/perusahaan lah yang seharusnya mengikuti pelatihan seperti ini.Standardisasi perlu menjadi perhatian dalam mengembangkan SIG. Standardisasi akan menjamin keseragaman metode pengambilan data, analisis dan penyajian. Namun standardisasi jangan dilakukan dalam hal penggunaan software.

Perlu perubahan paradigma, khususnya di level pengambil keputusan, bahwa SIG bukan saja sebagai alat presentasi melainkan alat perencanaan. Justru keunggulan utama SIG berada pada kemampuannya untuk perencenaan, bukan sebagai pembuat peta.

SIG, berintegrasi dengan disiplin lainnya, dapat digunakan untuk menentukan lokasi yang optimal, distribusi komoditi yang efektif, mitigasi bencana, prediksi keruangan, dan sebagainya. Oleh karena itu pengambilan keputusan mengenai lahan atau bersifat keruangan harus melibatkan SIG.

Pengembangan SIG berdasarkan strategi yang tepat akan menjamin kesinambungan pengembangannya. Output yang serba “wah” seperti display 3D dan GIS berbasis web akan dihasilkan dengan sendirinya dengan pengembangan SIG yang benar.Sekian dulu informasi saya untuk bagaimana contoh Penerapan Sistem Informasi Geografi.

Sistem Informasi Manajemen Keuangan


Sistem Informasi Manajemen Keuangan - Setelah beberapa saat lalu saya menuliskan mengenai Sistem Informasi Manajemen Pendidikan pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Sistem Informasi Manajemen Keuangan.Dunia Sistem Informasi Manajemen memang tidak menutup kemungkinan dalam segala hal dan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Sistem Informasi Manajemen Keuangan.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, mengakibatkan segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi. Salah satunya adalah pemanfaat teknologi informasi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaporan keuangan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan yang akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sistem Informasi Manajemen Keuangan merupakan sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan, serta serangkaian manual dan aplikasinya mengintegrasikan semua proses pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan anggaran,penyusunan anggaran,penerbitan SPM dan Penyusunan Laporan Keuangan.

Mungkin sekian dulu sedikit informasi sederhana saya ini mengenai Sistem Informasi Manajemen Keuangan.Semoga teman - teman dapat mengerti mengenai Sistem Informasi Manajemen Keuangan setelah teman - teman semua membaca sebuah artikel sederhana saya mengenai Sistem Informasi Manajemen Keuangan.

Komponen Sistem Informasi Geografi

Komponen Sistem Informasi Geografi - Pada artikel sederhana saya kali ini saya akan sedikit membagikan mengenai Komponen Sistem Informasi Geografi.Jika teman - teman belum mengerti mengenai apa itu Sistem Informasi Geografi teman - teman bisa membaca pada artikel lain saya mengenai Pengertian Sistem Informasi Geografi.

Jika sudah membaca artikel diata,mari kita lihat beberapa Komponen Sistem Informasi Geografi.Komponen SIG terdiri dari :
1. Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras untuk SIG meliputi perangkat keras yang bekerja sebagai :

  • Pemasukan data
  • Pemrosesan data
  • Penyajian hasil
  • Penyimpanan (storage)

2. Perangkat lunak (software)
Software SIG harus memiliki spesifikasi sebagai :

  • Merupakan Database Management System (DBMS)
  • Fasilitas untuk input dan manipulasi data geografis
  • Fasilitas untuk query, analisis, dan visualisasi.
  • Graphical User Interface (GUI) yang baik untuk mempermudah akses fasilitas yang ada.

3. Data
Data SIG atau disebut data geospatial dibedakan menjadi data grafis (geometris) dan data attribute (data tematik). Data grafis mempunyai tiga elemen : titik (node), garis(arc), dan luasan/ area(polygon), dalam bentuk vector ataupun raster yang mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi, dan arah. 7(tujuh) fenomena geografis yang dapat diwakili dalam bentuk titik, garis, dan polygon/area, yaitu: data kenampakan, unit area, jaringan topologi, catatan sampel, data permukaan bumi, label/teks pada data, symbol data.

4. Sumber Daya Manusia
Teknologi GIS tidaklah bermanfaat tanpa manusia yang mengelola sistem dan membangun perencanaan yang dapat diaplikasikan sesuai kondisi nyata. Suatu proyek SIG akan berhasil jika di manage dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki keakhlian yang tepat pada semua tingkatan.

Sekian informasi sederhana saya ini mengenai Komponen Sistem Informasi Geografi.


Pengertian Sistem Informasi Geografi

Pengertian Sistem Informasi Geografi - Setelah beberapa saat lalu saya menuliskan mengenai Sistem Informasi Manajemen Pendidikan pada kesempatan kali ini saya akan sedikit memberikan sesuatu hal yang baru saya ketahui mengenai Sistem Informasi yaitu Pengertian Sistem Informasi Geografi.Daripada ilmu dapat terlupakan,lebih baik saya tuliskan Pengertian Sistem Informasi Geografi dalam blog sederhana saya ini.

Sistem Informasi Geografi atau Geographic Information System adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000). 

Sedangkan menurut Anon (2001) Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.

Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem manual (analog), dan sistem otomatis (yang berbasis digital komputer). Perbedaan yang paling mendasar terletak pada cara pengelolaannya. Sistem Informasi manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang susun (overlay), foto udara, laporan statistik dan laporan survey lapangan. Kesemua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan alat tanpa komputer. Sedangkan Sistem Informasi Geografis otomatis telah menggunakan komputer sebagai sistem pengolah data melalui proses digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udara digital serta foto udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi (Nurshanti, 1995).

Pengertian GIS/SIG saat ini lebih sering diterapkan bagi teknologi informasi spasial atau geografi yang berorientasi pada penggunaan teknologi komputer. Dalam hubungannya dengan teknologi komputer, Arronoff (1989) dalam Anon (2003) mendifinisikan SIG sebagai sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), memanipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). 

Sedangkan Burrough, 1986 mendefinisikan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai sistem berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan. Komponen utama Sistem Informasi Geografis dapat dibagi kedalam 4 komponen utama yaitu: perangkat keras (digitizer, scanner, Central Procesing Unit (CPU), hard-disk, dan lain-lain), perangkat lunak (ArcView, Idrisi, ARC/INFO, ILWIS, MapInfo, dan lain-lain), organisasi (manajemen) dan pemakai (user). Kombinasi yang benar antara keempat komponen utama ini akan menentukan kesuksesan suatu proyek pengembangan Sistem Informasi Geografis.

Aplikasi SIG dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki refrensi geografi, maksudnya data tersebut terdiri dari fenomena atau objek yang dapat disajikan dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan (Indrawati, 2002).

Tujuan pokok dari pemanfaatan Sistem Informasi Geografis adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem Informasi Geografis adalah data yang telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi (Dulbahri, 1993).

Data-data yang diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut dalam bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah analisis spasial dan analisis atribut. Data spasial merupakan data yang berkaitan dengan lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta. Sedangkan data atribut merupakan data tabel yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial.

Penyajian data spasial mempunyai tiga cara dasar yaitu dalam bentuk titik, bentuk garis dan bentuk area (polygon). Titik merupakan kenampakan tunggal dari sepasang koordinat x,y yang menunjukkan lokasi suatu obyek berupa ketinggian, lokasi kota, lokasi pengambilan sample dan lain-lain. Garis merupakan sekumpulan titik-titik yang membentuk suatu kenampakan memanjang seperti sungai, jalan, kontus dan lain-lain. Sedangkan area adalah kenampakan yang dibatasi oleh suatu garis yang membentuk suatu ruang homogen, misalnya: batas daerah, batas penggunaan lahan, pulau dan lain sebagainya.

Struktur data spasial dibagi dua yaitu model data raster dan model data vektor. Data raster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis atau area (polygon) (Barus dan Wiradisastra, 2000).

Lukman (1993) menyatakan bahwa sistem informasi geografi menyajikan informasi keruangan beserta atributnya yang terdiri dari beberapa komponen utama yaitu:

1. Masukan data merupakan proses pemasukan data pada komputer dari peta (peta topografi dan peta tematik), data statistik, data hasil analisis penginderaan jauh data hasil pengolahan citra digital penginderaan jauh, dan lain-lain. Data-data spasial dan atribut baik dalam bentuk analog maupun data digital tersebut dikonversikan kedalam format yang diminta oleh perangkat lunak sehingga terbentuk basisdata (database). Menurut Anon (2003) basisdata adalah pengorganisasian data yang tidak berlebihan dalam komputer sehingga dapat dilakukan pengembangan, pembaharuan, pemanggilan, dan dapat digunakan secara bersama oleh pengguna.

2. Penyimpanan data dan pemanggilan kembali (data storage dan retrieval) ialah penyimpanan data pada komputer dan pemanggilan kembali dengan cepat (penampilan pada layar monitor dan dapat ditampilkan/cetak pada kertas).

3. Manipulasi data dan analisis ialah kegiatan yang dapat dilakukan berbagai macam perintah misalnya overlay antara dua tema peta, membuat buffer zone jarak tertentu dari suatu area atau titik dan sebagainya. Anon (2003) mengatakan bahwa manipulasi dan analisis data merupakan ciri utama dari SIG. Kemampuan SIG dalam melakukan analisis gabungan dari data spasial dan data atribut akan menghasilkan informasi yang berguna untuk berbagai aplikasi

4. Pelaporan data ialah dapat menyajikan data dasar, data hasil pengolahan data dari model menjadi bentuk peta atau data tabular. Menurut Barus dan wiradisastra (2000) Bentuk produk suatu SIG dapat bervariasi baik dalam hal kualitas, keakuratan dan kemudahan pemakainya. Hasil ini dapat dibuat dalam bentuk peta-peta, tabel angka-angka: teks di atas kertas atau media lain (hard copy), atau dalam cetak lunak (seperti file elektronik).

Menurut Anon (2003) ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan SIG, diantaranya adalah:

1. SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi

2. SIG dapat digunakansebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha meningkatkan pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografi yang ada dipermukaan bumi.

3. SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data

4. SIG memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada dipermukaan bumi kedalam beberapa layer atau coverage data spasial

5. SIG memiliki kemapuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut atributnya

6. Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif

7. SIG dengan mudah menghsilkan peta-peta tematik

8. semua operasi SIG dapat di costumize dengan menggunakan perintah-perintah dalam bahaa script.

9. Peragkat lunak SIG menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak lain

10. SIG sangat membantu pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang spasial dan geoinformatika.

Barus dan Wiradisastra (2000) juga mengungkapkan bahwa SIG adalah alat yang handal untuk menangani data spasial, dimana dalam SIG data dipelihara dalam bentuk digital sehingga data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel atau dalam bentuk konvensional lainnya yang akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan.

Sarana utama untuk penanganan data spasial adalah SIG. SIG didesain untuk menerima data spasial dalam jumlah besar dari berbagai sumber dan mengintergrasikannya menjadi sebuah informasi, salah satu jenis data ini adalah data pengindraan jauh. Pengindraan jauh mempunyai kemampuan menghasilkan data spasial yang susunan geometrinya mendekati keadaan sebenarnya dengan cepat dan dalam jumlah besar. Barus dan Wiradisastra (2000) mengatakan bahwa SIG akan memberi nilai tambah pada kemampuan pengindraan jauh dalam menghasilkan data spasial yang besar dimana pemanfaatan data pengindraan jauh tersebut tergantung pada cara penanganan dan pengolahan data yang akan mengubahnya menjadi informasi yang berguna.sekian informasi saya mengenai Pengertian Sistem Informasi Geografi.

Rabu, 02 November 2011

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan - Pada kali ini saya akan sedikit membagikan ilmu mengenai Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.Contoh Sistem Informasi Manajemen Pendidikan ini saya ambil dari berbagai macam buku yang pada pakhirnya saya rangkum dan menjadi sebuah artikel Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.


Perkembangan Teknologi kehidupan dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, E-Medicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting untuk meningkatkan pelayanan sekaligus penghematan bagi Pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan dan Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.

Dengan kemajuan perkembangan Pendidikan di Indonesia, baik dari aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan Pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu Pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen Pendidikan.

Sekian dulu informasi sederhana saya ini,semoga teman - teman dapat mengerti apa yang saya tulis dan saya berikan pada blog sederhana saya ini.Sekian informasi sederhana saya mengenai Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.

Pengertian ERD Dan Normalisasi

Pengertian ERD Dan Normalisasi - Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Pengertian ERD Dan Normalisasi.Basis data Relasional adalah kumpulan dari relasi-relasi yang mengandung seluruh informasi berkenaan suatu entitas/ objek yang akan disimpan di dalam database. Tiap relasi disimpan sebagai sebuah file tersendiri. 

Perancangan basisdata merupakan suatu kegiaatan yang setidaknya bertujuan sebagai berikut:

  • Menghilangkan redundansi data
  • Meminimumkan jumlah relasi di dalam basis data
  • Membuat relasi berada dalam bentuk normal, sehingga dapat meminimumkan permasalahan berkenaan dengan penambahan, pembaharuan dan penghapusan.

ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship.menjadi mentalist Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Contoh : entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat, dan nim. 


Diagram E-R terdiri dari:
  • Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entitas
  • Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
  • Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
  • Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

E-R Diagram merupakan suatu bahasa pemodelan yang dimana posisinya dapat dianalogikan dengan stroy board dalam industri film, blu print arsitektur suatu bangunan, miniatur, dan lain-lain. Dalam praktiknya, membangun suatu sistem terlebih dahulu dilakukannya suatu perencaan. Pemodelan merupakan suatu sub bagian dari perencanaan secara keseluruhan sebagai salah satu upaya feedback evaluasi perampungan suatu perencanaan. 


E-R Diagram sebagai suatu pemodelan setidaknya memiliki beberapa karakteristik dan manfaat sebagai berikut:
  • Memudahkan untuk dilakukannya analisis dan perubahan sistem sejak dini, bersifat murah dan cepat.
  • Memberikan gambaran umum akan sistem yang akan di buat sehingga memudahkan developer.
  • Menghasilkan dokumentasi yang baik untuk client sebagai bahan diskusi dengan bentuk E-R Diagram itu sendiri.
  • Kamus data bagi bagi para pengembang handy database.


Struktur dari E-R Diagram secara umum ialah terdiri dari:
  • Entitas merupakan objek utama yang informasi akan disimpan, biasanya berupa kata benda, ex; Mahasiswa, Dosen, Nasabah, Mata Kuliah, Ruangan, dan lain-lain. Objek dapat berupa benda nyata maupun abstrak.
  • Atribut merupakan deskripsi dari objek yang bersangkutan.
  • Relationship merupakan suatu hubungan yang terjalin antara dua entitas yang ada.


Kardinalitas Relasi
ERD yang mempersentasikan suatu basisdata relasional senantiasa memiliki relasi-relasi dari sejumlah entitas yang dapat ditentukan banyaknya. Banyaknya suatu relasi yang dimiliki oleh suatu relasi entitas disebut derajat relasi. Derjat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Kardinalitas yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misal A dan B) dapat berupa:
  • One to One, satu record dipetakan dengan satu record di entitas lain. Contoh: satu nasabah punya satu account.
  • One to Many, Satu record dapat dipetakan menjadi beberapa record di entitas lain. Contoh: satu nasabah dapat punya lebih dari satu account.
  • Many to Many, Beberapa record dapat dipetakan menjadi beberapa record di entitas lain. Contoh: satu nasabah dapat memiliki lebih dari satu account. Satu account dapat dimiliki lebih dari satu nasabah (join account).
Sekian dulu informasi sederhana saya mengenai Pengertian ERD Dan Normalisasi.

Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart

Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart - Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart.Banyak diantara teman - teman yang sedang melaksanakan tugas akhir ataupun skripsi yang masih belum paham mengenai Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart.

Mari kita lihat selengkapnya mengenai Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart yang akan saya bahas kali ini dalam artikel sederhana saya ini.

Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.

Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program.

Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
• Input berupa bahan mentah
• Proses pengolahan
• Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
 START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah.
 READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
 PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
 WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
 END: mengakhiri kegiatan pengolahan

Sekian dulu artikel sederhana saya ini mengenai Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart.Semoga teman - teman dapat lebih memahami setelah membaca artikel dari saya mengenai Pengertian Dasar Dan Simbol Flowchart.

Pengertian Diagram Arus Data

Pengertian Diagram Arus DataDiagram Arus Data atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).


Kesatuan Luar

Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.


Arus Data

Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.


Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.


Simpan Data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku


Aturan Main DFD

1. tidak boleh mengubungkan external entity dangan external entiti secara langsung.
2. tidak boleh menghubungkan data store dengan data store secara langsung
3. tidak boleh menghubungkan entity dengan data store secara langsung
4. setiap proses harus ada data flow yang masuk dan data flow yang keluar.


Cara Membuat DFD

umum ------> detail ( TOP DOWN ANALYS )
Jabarkan proses sedetail mengkin
pelihara konsistensi antar proses
berikan label yang bermakna


Tahap Pembuatan DFD

1. diagram context : menggambarkan sistem secara global
2, diagram nol : penjabaran terperinci dari diagram context
3. diagram detail : menggambarkan proses secara terperinci dari diagram nol


Sekian dulu sedikit informasi sederhana saya ini mengenai Pengertian Diagram Arus Data.

Contoh Sistem Informasi Perpustakaan

Contoh Sistem Informasi Perpustakaan - Penerapan teknologi informasi telah menyebar hampir di semua bidang, tidak terkecuali di bidang perpustakaan. Dengan demikian, ukuran perkembangan perpustakaan banyak diukur dari penerapan teknologi informasi yang digunakan dan bukan dari skala ukuran lain seperti besarnya gedung perpustakaan yang dimiliki, jumlah koleksi yang tersedia maupun jumlah penggunanya. 
Kebutuhan akan teknologi informasi sangat berhubungan dengan peran perpustakaan sebagai kekuatan dalam penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan kebudayaan.Berikut ini adalah sedikit Contoh Sistem Informasi Perpustakaan.
Fitur utama Sistem Informasi Perpustakaan (SIP) Berbasis Web:
  • Administrasi koleksi perpustakaan (database buku, makalah, jurnal) berdasarkan kategori
  • katalogisasi, inventarisasi
  • profile perpustakaan
  • security/hak akses penggunaan aplikasi
  • sirkulasi buku
  • pengelolaan/informasi penerbitan
  • feed back sistem informasi perpustakaan meliputi buku tamu, news ticker, saran atau pesan singkat
  • pengelolaan anggota perpustakaan (administrasi)
  • Katalog / Kategori Buku,
    program sistem informasi perpustakaan ini dapat membagi buku/makalah atau produk lain yang ingin ditampilkan pada sistem informasi perpustakaan dalam kategori-kategori terpisah, sehingga memudahkan user menemukan apa yang dibutuhkannya. Selain itu, program juga dapat membuat sebuah sub kategori dari sebuah kategori induk yang ada, sehingga memiliki tingkat kedalaman kategori.
  • Informasi Lengkap Buku,
    pada bagian informasi lengkap buku/produk, akan ditampilkan screenshoot (gambar) dari buku (jika ada), dilengkapi dengan ID pustaka, judul buku, nama pengarang, penerbit, ISBN, jumlah halaman dari buku, ukuran, jenis bahasa, sumber buku, stok buku yang tersedia serta resume singkat dari buku/produk.
  • Blanko Peminjaman,
    pengunjung dapat melakukan permohonan peminjaman terhadap buku yang ada, dimana setelah memilih buku yang diinginkan, mereka akan diminta untuk mengisi blanko permohonan peminjaman. Setelah menekan tombol "Proses", maka permohonan peminjaman pengunjung akan dicatat ke dalam database, sehingga pengelola dapat melihat siapa yang melakukan peminjaman. Apabila dibutuhkan dan diaktifkan pengelola, terdapat sebuah tombol untuk mencetak blanko permohonan peminjaman tersebut, sehingga peminjam bisa membawa hasil print (cetak) ke pihak perpustakaan sebagai bukti saat melakukan pengambilan buku.
  • Stok (Ketersediaan) Buku,
    saat pengunjung melakukan proses permohonan peminjaman buku, stok (ketersediaan) buku yang tersedia belum akan berkurang. Setelah diproses oleh pengelola, maka secara otomatis stok buku akan berkurang dengan jumlah yang dipinjam. Pemohon pinjam sendiri akan ditempatkan di bagian "Sedang Dipinjam". Stok buku akan direset (dikembalikan) ke nilai semula secara otomatis, ketika pengelola mengklik menu yang menandakan bahwa buku yang dipinjam telah dikembalikan, dan Peminjam akan dikelompokkan ke dalam Arsip Peminjam.
  • Statistik Perpustakaan,
    pada bagian statistik ini akan ditampilkan nama-nama yang melakukan permohonan peminjaman, sedang dipinjam dan telah mengembalikan buku yang dipinjam. Statistik sendiri akan ditampilkan dalam bentuk kalender.
  • Tampilan Random Buku Perpustakaan,
    buku-buku perpustakaan yang ada akan ditampilkan secara random (acak) dibagian kanan dan kiri situs. Saat diklik, maka pengunjung akan diarahkan langsung ke informasi lengkap buku tersebut.
  • Internal Search Engine,
    fitur yang memungkinkan pengunjung mencari data buku perpustakaan.
    Informasi Terbaru, fitur ini untuk menampilkan informasi-informasi terbaru yang terkait dengan perpustakaan.
  • Ruangan Pengelola,
    merupakan ruangan tempat pengelola menambah buku, memperbaharui atau memeriksa status ketersedian buku, pengaturan keamanan dan pengaturan-pengaturan lainnya sehingga program dapat berjalan dengan baik.
  • Kewenangan Akses,
    kewenangan anggota dapat diatur menurut kebutuhan, seperti apakah yang bersangkutan sebagai anggota biasa, yang hanya dapat mengakses, sebagai seorang pengelola, atau yang lainnya.
    Program sistem informasi ini sendiri memiliki tingkat kewenangan beragam terhadap masing-masing pengelola, sehingga dapat ditentukan siapa yang punya akses atau tidak terhadap suatu fitur tertentu.
  • Fungsi Laporan,
    pada ruangan pengelola di bagian informasi buku, ada fungsi yang dapat digunakan sebagai Pelaporan, dimana data-data buku, yang mengajukan permohonan peminjaman, sedang meminjam, atau arsip yang pernah meminjam, dapat dicetak dalam bentuk kertas atau dalam bentuk file Excel (.XLS)
  • Pengelolaan User,
    sistem informasi ini memiliki fasilitas untuk bergabung yang bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan oleh pengelola.
  • Online Help,
    program memiliki panduan online, yang akan mempermudah pengelola memahami fitur yang ada. Online Help yang terletak di bagian kiri bawah pada Ruangan Pengelola itu sendiri akan tampil berdasarkan fitur/menu yang diakses.
  • Dokumentasi Online,
    selain Online Help, juga tersedia sebuah dokumentasi online, yang akan menjelaskan secara singkat tentang fitur yang ada pada program. Dokumentasi Online ini terletak di Ruangan Pengelola pada bagian kanan bawah.
  • Menggunakan database MySQL,
    sistem informasi perpustakaan berbasis web ini menggunakan database MySQL sebagai tempat penyimpanan data, sehingga gampang dikelola dan terstruktur dengan baik.

Selasa, 01 November 2011

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi


Pengertian Sistem Informasi Akuntansi - Sistem Informasi pada dasarnya adalah sekelompok unsur, yang, saling terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memproses data transaksi yang di butuhkan yang berfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan. Demikian pula dengan SIA, merupakan gabungan dari tiga unsur kata yaitu sistem, informasi dan akuntansi, masing-masing kata yang tergabung dalam pengertian system, informasi, akuntansi tersebut memiliki maknanya sendiri, sebagaimana yang akan saya uraikan sebagai berikut ini :

Sistem
Menurut Baridwan (2001:1) sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Sedangkan menurut Mulyadi (2001:5) sistem merupakan suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Sedangkan menurut Widjajanto (2001:1) sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahap yaitu input, proses dan output. Sedangkan menurut Hall (2007:6) sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

Dari beberapa pendapat tersebut diatas, maka dapat diikhtisarkan bahwa pada dasarnya sistem terdiri dari tiga unsur, yaitu : masukan ( input), proses (procces) merupakan suatu aktivitas yang dapat mentransformasikan input menjadi output. Sedangkan output berarti yang menjadi tujuan, sasaran, atau target pengorganisasian suatu sistem.

Informasi
Informasi merupakan komoditas yang sangat penting bagi perusahaan, karena dengan adanya informasi akan membantu dalam operasi dan pengambilan keputusan sehari-hari. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang istilah data dan informasi dalam hubungannya dengan proses penyediaan informasi, berikut ini diberikan pengertian untuk masing-masing istilah tersebut. Data dapat diartikan sebagai fakta atau jumlah yang merupakan masukan (input) bagi suatu sistem informasi. Biasanya data ini dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh manajemen. Menurut Bodnar dan Hopwood (2000:1) informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Dengan adanya sistem yang baik diharapkan dapat menghasilkan suatu informasi yang berkualitas tinggi. Informasi yang baik tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut, relevan, akurat, tepat waktu, ringkas, jelas, dapat diukur, dan konsisten.

Untuk lebih jelasnya masing-masing kriteria akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Relevan
2. Akurat
3. Tepat waktu
4. Ringkas
5. Jelas
6. Dapat di ukur
7. Konsisten

Akuntansi
Proses akutansi dimaksudkan untuk menghasilkan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Perusahaan harus mengidentifikasikan pihak-pihak yang berkepentingan, kemudian perusahaan harus mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem akuntansinya guna pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. Akhirnya sistem akutansi mencatat data ekonomi mengenai kegiatan perusahaan dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan, yang hasilnya dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai kebutuhan informasi mereka.

Akuntansi pada hakikatnya merupakan suatu proses yang dapat menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan. Melalui akuntansi pulalah informasi perusahaan dapat dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Misalnya laporan akutansi yang mengiktisarkan profitabilitas produk baru sehingga dapat membantu manajemen untuk memutuskan apakah akan melanjutkan penawaran produk tersebut ke pasar. 

Demikian pula, para analisis keuangan menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan apakah akan merekomendasikan penawaran investasi perusahaan tersebut. Begitu juga bank menggunakan laporan akuntansi dalam memutuskan jumlah kredit yang akan dicairkan kepada perusahaan. Bagi pemasok laporan akuntansi digunakan untuk memutuskan apakah akan memenuhi kebutuhan bahan baku atau barang jadi kepada perusahaan.

Menurut Soemarso (2004:3) menyatakan akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Sedangkan menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa, secara umum akuntansi adalah sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai ekonomi dan kondisi perusahaan. 

Hal yang sama disampaikan Honggren dkk (2004:3) yang menyatakan bahwa akuntansi adalah suatu sistem yang mengukur aktivitas-aktivitas bisnis, memproses informasi tersebut kedalam bentuk laporan, dan mengkomunikasikannya kepada para pengambil keputusan Jadi, akuntansi itu merupakan suatu proses yang dimulai dari transaksi, pencatatan, pengikhtisaran, dan laporan akuntansi. Dengan demikian informasi yang dihasilkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai perusahaan yang bersangkutan.

Berdasarkan uraian sistem, informasi, dan akuntansi diatas maka dapat diketahui lebih jelas tentang SIA. Bodnar dan Hopwood (2001:1) mengemukakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi, informasi ini dikomunikasikan kepada bagian beragam pengambil keputusan. 

Sedangkan Baridwan (2004:4) menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu koponen yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkombinasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan pihak-pihak luar (seperti inspektorat pajak, investor, dan kreditor) pihak-pihak dalam (terutama manajemen).

Dari beberapa definisi yang diberikan diatas dapat di jelaskan bahwa Sistem Informasi Akuntasi mengolah data. Data yang diolah sistem informasi akuntansi adalah data yang bersifat keuangan. Sistem informasi akuntansi hanya terbatas pada pengolahan data yang bersifat keungan saja, sehingga informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi perusahaan hanya informasi keuangan saja.Sekian informasi sederhana saya mengenai Pengertian Sistem Informasi Akuntansi.

Manfaat Sistem Informasi


Manfaat Sistem Informasi - Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Manfaat Sistem Informasi.Setelah teman - teman semua mengenal mengenai Pengertian Sistem Informasi,sudah saatnya teman - teman semua mengerti mengenai Manfaat Sistem Informasi,oleh karena itu silahkan teman baca mengenai Manfaat Sistem Informasi yang saya bahas.

Manfaat Sistem Informasi dibagi menjadi dua yaitu Manfaat Berwujud dan Manfaat Tak Berwujud.Mari kita lihat keduanya.

Manfaat Berwujud

Sebuah sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik akan memberikan manfaat berwujud yang secara faktual dapat dilihat pergerakannya melalui pendapatan yang diraih serta biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Indikator dari keberhasilan/manfaat yang berdampak pada peningkatan pendapatan adalah meningkatnya penjualan dalam pasar yang sudah ada serta perluasan ke pasar yang baru.Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen.

Sehingga dengan dukungan sistem informasi yang baik maka dapat diperoleh informasi yang akurat, terpercaya, mutakhir dan mudah diakses mengenai kondisi penjualan perusahaan.Dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan presisi terhadap dinamika pasar yang ada.

Sedangkan dari sisi pengurangan biaya dapat dilakukan analisis faktual atas pengurangan jumlah sumber daya manusia yang dilibatkan dalam bisnis, pengurangan biaya operasional seperti pasokan maupun overhead, pengurangan barang/material dalam stok gudang, pengurangan biaya pemeliharaan dan penyediaan perlengkapan yang tidak terlalu mahal.

Contoh dari pengurangan jumlah sumber daya manusia adalah dalam proses pencatatan transaksi keuangan. Jika sebelumnya proses di akunting harus dikelola minimalnya oleh lima orang maka dengan implementasi SIA (sistem informasi akuntansi) yang baik cukup dikerjakan oleh satu orang saja.

Hal ini disebabkan dengan SIA yang terintegrasi maka setiap proses pembukuan dapat diproses langsung dari masing-masing bagian terkait tanpa harus melalui proses pengisian ulang data.Selain itu secara otomatis dengan penerapan SIA maka laporan-laporan keuangan dapat disajikan berdasarkan data-data transaksi tersebut tanpa re-entry.

Masalah penumpukan pasokan material produksi yang selama ini sering menjadi beban aktiva perusahaan dengan penerapan modul SCM (supply chain management) dalam sistem informasi yang dikembangkan sangat membantu memecahkan masalah tersebut.

Dengan dukungan SCM yang baik maka penumpukan stok material produksi dapat ditekan seminimal mungkin. Dimana perusahaan cukup memesan kepada para pemasok hanya pada saat mencapai batas minimum persediaan.

Harga yang didapat pun bisa sangat kompetitif karena diperoleh dari beberapa pemasok sehingga tentunya hal ini sangat menguntungkan perusahaan.
Penekanan pada jumlah tenaga kerja tentunya berdampak pada turunnya jumlah investasi perlengkapan yang harus diinvestasikan yang berdampak pula pada turunnya biaya pemeliharaan.

Manfaat Tak Berwujud

Seringkali manfaat tak berwujud inilah yang menjadi titik kritis pada jalannya roda bisnis sebuah perusahaan.
Karena bersifat tak berwujud, aspek-aspek berikut seringkali diabaikan atau tidak terlacak resistensinya, yaitu:

  1. Peningkatan kepuasan konsumen
  2. Misalkan Anda datang ke sebuah toko swalayan. Mana yang kira-kira akan Anda pilih sebagai tempat berbelanja, toko yang waktu antrian di kasirnya lebih singkat atau sebaliknya? Tentunya Anda akan memilih yang pertama sekalipun mungkin harus membayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko kedua. Ternyata toko pertama sudah menerapkan sistem informasi penjualannya yang lebih cepat dalam pemrosesan dan kemudahan pemasukan datanya. Peningkatan kepuasan karyawan
  3. Seringkali muncul dari pihak karyawan yang merasa haknya tidak terpenuhi seperti misalkan insentif lemburnya. Ternyata hal ini terjadi akibat kesalahan perhitungan pihak manajemen yang masih melakukannya secara manual atau dengan sistem pemasukan ulang data. Padahal jika misalkan perusahaan menyediakan sistem absensi yang terintegrasi dalam sistem informasi kepegawaian dan SIA maka secara otomatis dapat dibuat laporan insenstif yang lebih akurat dan benar. Hal tersebut baru salah satu contoh di luar misalkan perhitungan angka kredit, hak cuti, jenjang karier, pendidikan dan latihan, dsb. Peningkatan mutu dan jumlah informasi
  4. Informasi adalah komponen penting di jaman bisnis sekarang. Anda yang kuasai informasi akan bertindak lebih responsif terhadap perubahan dan tren di masa depan. Penerapan sistem informasi yang baik tentunya akan menghasilkan laporan-laporan hasil kompilasi data yang dikelola oleh database yang berkualitas serta menyeluruh. Hal tersebut dapat diwujudkan karena setiap proses pembuatan laporan tersebut dieksekusi secara otomatis oleh mesin komputer. Peningkatan mutu dan jumlah keputusan manajemen
  5. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap pengambilan keputusan sangat bergantung kepada informasi yang mendukung kebijakan yang akan diambil tersebut. Hal tersebut hanya dapat terwujud jika sistem informasi dapat menyajikan informasi yang relevan, akurat, terkini dan dapat diambil setiap saat. Peningkatan mutu dan jumlah respon atas kondisi pesaing
  6. Aspek intelijen bisnis adalah hal yang sangat penting sejak kurun waktu yang lama dengan berbagai format dan keperluannya. Untuk mencapai titik respon yang cepat dan tepat atas dinamika para pesaing maka diperlukan sistem informasi yang mampu mengumpulkan, menganalisis dan mengkompilasi informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan di perusahaan. Peningkatan efisiensi dan keluwesan operasional
  7. Pemilik bisnis mana yang tidak menginginkan ini? Semakin efisien dan luwesnya sebuah operasional maka hal ini menunjukkan semakin rendahnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankannya. Hal tersebut dapat dicapai karena dipangkasnya rantai birokrasi dalam perusahaan setelah implementasi sistem informasi yang baik. Peningkatan mutu komunikasi internal dan eksternal
  8. Sebuah sistem informasi yang baik tentunya harus didukung oleh sistem jaringan komunikasi data elektronik yang handal juga. Dengan penerapan sistem informasi yang baik maka setiap pihak baik di dalam maupun di luar perusahaan dapat bertukar informasi secara lebih efektif dan efisien. Peningkatan mutu perencanaan
  9. Perencanaan adalah proses yang penting bagi bisnis. Namun apapun perencanaan yang akan dibuat maka tentunya diperlukan dukungan informasi yang memadai dalam melaksanakannya. Jika tidak maka perencanaan tersebut dapat kehilangan arah dan tidak mencapai sasarannya karena kesalah informasi yang menjadi basisnya. Peningkatan mutu pengendalian dan pengawasan
  10. Dengan sistem informasi yang dibangun dan dipelihara dengan baik maka setiap aktivitas di dalam lingkungan bisnis dapat terus-menerus dipantau. Pemantauan tersebut tentunya berdampak pada peningkatan pengendalian atas setiap prosedur dan kegiatan yang terjadi di dalam perusahaan. 
Sekian informasi sederhana saya ini,semoga teman - teman dapat mengerti dan paham mengenai Manfaat Sistem Informasi.

Senin, 31 Oktober 2011

Contoh Sistem Informasi Akuntansi

Contoh Sistem Informasi Akuntansi - Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit memberikan Contoh Sistem Informasi Akuntansi.Sepertinya Contoh Sistem Informasi Akuntansi ini banyak dicari oleh orang yang ingin menulis mengenai Contoh Sistem Informasi Akuntansi.Mari kita lihat Contoh Sistem Informasi Akuntansi yang saya berikan ini.
I. Latar Belakang
Perkembangan usaha dunia otomotif saat ini berkembang dengan pesat. Malah bisa dibilang sangat maju. Penjualan mobil, motor, dan kendaraan lain di kota-kota besar sangat banyak pembelinya. Seperti di Jakarta, jumlah kendaraan dan luas jalan sangat tidak berimbang. Itu berarti mengakibatkan kemacetan yang luar biasa. Dalam kemacetan, biasanya tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pengendara selain duduk di dalam kendaraannya, atau duduk di atas motornya. Untuk itu dibutuhkan tempat duduk atau jok yang nyaman bagi pengendara.
Jok yang nyaman barangkali menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor, termasuk kendaraan besar seperti bus dan truk. Apalagi saat berkendara pada perjalanan jauh. Juga bisa meningkatkan kenyamanan saat terjebak dalam kemacetan. Dengan teknologi yang semakin canggih di dalam segala bidang, bukan tidak mungkin jok mobil atau motor menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi pemilik kendaraan bermotor. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Bisa juga ditambahkan dengan alat pemijat agar tidak kelelahan dalam melakukan perjalanan.
Saya akan membahas sebuah perusahaan jok mobil di Jakarta. Sebagai sebuah perusahaan pembuatan jok mobil, PT Karya Bahana Berlian sudah berdiri sejak bulan Februari 1991. Perusahaan ini memproduksi beberapa produk otomotif seat seperti seat assembly, seat cover, PU foam, dan leather trim cover. Perusahaan ini sangat berkomitmen meningkatkan kualitas dan berusaha yang tidak berhenti untuk merespon permintaan pelanggan. Visi perusahaan ini adalah untuk menjadi satu-satunya perusahaan tempat duduk otomotif dan manufaktur interior di Indonesia. Untuk mewujudkan visinya, perusahaan ini memiliki misi melanjutkan kemajuan dari proses produksi untuk mencapai kualitas maksimum dalam produknya dengan harga yang bersaing.
II. Dasar Teori
Tempat duduk atau jok yang nyaman bagi pengendara memang menjadi sangat penting. Karena saya juga memiliki sepeda motor, untuk perjalanan jauh badan rasanya menjadi lelah dan pegal. Duduk juga tidak nyaman dan membuat pinggul terasa panas. Hal tersebut bisa menimbulkan penyakit akibat terlalu lama duduk atau posisi duduk yang tidak nyaman. Jangan sampai memiliki kendaraan bermotor yang gunanya adalah untuk alat transportasi, justru malah menjadi sumber penyakit bagi yang memakai atau pemiliknya.
III. Studi Kasus
PT Karya Bahana Berlian berdiri tahun 1991. Mereka berkomitmen menjadi perusahaan desain dan manufaktur tempat duduk mobil satu-satunya di Indonesia. Dengan jumlah pegawai 329 orang dan dipimpin Presiden Direktur. Perusahaan ini memproduksi beberapa produk otomotif seat seperti seat assembly, seat cover, PU foam (cold cure), dan leather trim cover. Saat ini PT Karya Bahana Berlian telah memiliki tiga jaringan perusahaan yaitu PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, PT Honda Prospect Motors, dan PT KIA Indonesia Motors.
Arus Transaksi Perusahaan
Pelanggan memesan (order) barang melalui sistem apliksai order penjualan. Order dapat dibuat oleh pelanggan itu sendiri atau melalui tenaga penjual. Order dapat tertulis maupun melalui telepon. Sistem order penjualan mengubah order ke dalam data yang penting untuk mendukung pemrosesan lanjutan terhadap order oleh sistem aplikasi yang lainnya. Aplikasi order penjualan seringkali mengirimkan formulir pemberitahuan kepada pelanggan untuk memberitahukan bahwa order telah diterima dan sedang diproses. Aplikasi order penjualan mengirimkan memo penagihan ke sistem aplikasi penagihan. Memo ini menyajikan data yang diperlukan untuk menyiapkan faktur pelanggan untuk barang yang telah dipesan. Sistem aplikasi penagihan mengirimkan faktur (tagihan) kepada pelanggan untuk pembayaran. Kemudian bagian penagihan mengirimkan nota faktur kepada sistem aplikasi piutang dagang. Bagian piutang dagang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan database pelanggan dan harus memperbaruinya untuk merefleksikan adanya transaksi ini. Secara periodik sistem aplikasi piutang dagang mengirimkan laporan kepada pelanggan yang merincikan total jumlah hutang setiap pelanggan kepada perusahaan. Sistem aplikasi order penjualan mengirimkan order pengiriman ke gudang. Dokumen ini merincikan pengiriman pemesanan yang dilakukan pelanggan, termasuk waktu dan kemana barang harus dikirimkan. Order pelanggan mensyaratkan bahwa order produksi harus dikirimkan ke bagian produksi jika barang yang di order adalah biasa, tidak terdapat dalam persediaan, atau jika barang yang dipesan tidak terdapat dalam persediaan.
Setelah barang dikirimkan kepada pelanggan, bagian pengiriman memberikan rangkapan order pengiriman kepada sistem penagihan untuk mendokumentasikan pengiriman dan untuk memungkinkan dilakukan proses penagihan. Barang-barang yang dikirim kepada pelanggan dikirimkan dari gudang ke fungsi pengiriman. Barang jadi dikirimkan dari sistem produksi ke gudang untuk penyimpanan, kemudian barang diserahkan atau dikirimkan kepada pelanggan.
Aplikasi penjadwalan produksi mengirim jadwal produksi ke sistem produksi. Jadwal ini mengesahkan dan mengendalikan sisem produksi. Laporan posisi produksi dikirimkan ke sistem penjadwalan produksi sehingga jadwal produksi dapat ditelaah dan direvisi. Sistem produksi mengirimkan permohonan pembelian kepada aplikasi pembelian. Bahan mentah harus di-order intuk diproduksi. Sistem aplikasi pembelian bertanggungjawab untuk membuat order kepada pemasok/penjual. Bagian produksi mengirimkan laporan tenaga kerja ke sistem penggajian untuk pembayaran upah dan akumulasi biaya produksi. Bagian pembelian mengirimkan nota penerimaan kepada aplikasi penerimaan. Dokumen ini meng-otorisasi fungsi penerimaan untuk menyetujui penerimaan dari pemasok. Pembelian mengirim order pembelian kepada pemasok untuk memesan barang. Nota pembelian dikirimkan ke sistem aplikasi hutang dagang untuk memulai proses pembayaran.
Barang dagangan diterima dari pemasok. Lalu pemasok mengirimkan faktur kepada perusahaan untuk pembayaran. Faktur ini harus disetujui oleh sistem aplikasi hutang dagang. Bagian penerimaan memberitahukan bagian hutang dagang bahwa barang yang dipesan telah diterima. Bagian hutang dagang meng-otorisasi pembayaran kepada pemasok. Nota pembayaran dikirimkan ke sistem aplikasi untuk diproses.
Karyawan-karyawan menerima pembayaran cek dan dokumen lainnya dari sistem penggajian. Nota pembayaran karyawan dikirim ke sistem aplikasi akuntansi untuk diproses.
Para pelanggan mengirimkan penbayaran melalui rekening mereka kepada perusahaan. Bukti penerimaan kas diproses oleh sistem aplikasi akuntansi. Barang yang dibeli dikirimkan dari bagian penerimaan ke gudang untuk disimpan.
Sekian informasi sederhana saya mengenai Contoh Sistem Informasi Akuntansi.