Tampilkan postingan dengan label Contoh Skripsi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Contoh Skripsi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Desember 2011

Contoh Judul Skripsi Teknik Informatika


Contoh Judul Skripsi Teknik Informatika - Pada kesempatan kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi mengenai Contoh Judul Skripsi Teknik Informatika.Mungkin sedikit artikel saya menegnai Contoh Judul Skripsi Teknik Informatika dapat membatu teman - teman semua yang sedang skripsi dan bingung akan Judul Skripsi Teknik Informatika.

Judul Skripsi Teknik Informatika tentunya sangan banyak,itu semua tergantung dengan apa yang ingin kita gunakan dengan menyesuaikan dengan kemampuan yang kita miliki.Pada artikel sebelumnya saya sudah memberikan sedikit Contoh Skripsi Sistem Informasi namun kali ini saya akan berikan sedikit Contoh Judul Skripsi Teknik Informatika.

Berikut ini adalah beberapa Contoh Judul Skripsi Teknik Informatika yang dapat saya berikan :
  • PERANGKAT LUNAK ADMINISTRASI AKADEMIK DI LEMBAGA PENDIDIKAN MULYA MITRA COLLEGE DIVISI KOMPUTER
  • APLIKASI PENGINGAT JADWAL PERIKSA MEDIS BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) DI KLINIK PRAMITA LABORATORIUM
  • SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DFA EXPRESS BANDUNG BERBASIS WEB
  • PERANGKAT LUNAK PEMBANTU PENGGUNAAN KOMPUTER BAGI TUNA NETRA
  • SISTEM INFORMASI INVENTORY CONTROL GUDANG ATK PERUSAHAAN SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT BANDUNG
  • PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DAN PENGADAAN BARANG DI GUDANG (STUDI KASUS PADA HEMART RETAIL INDONESIA)
  • SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PT. PERTAMINA (PERSERO) UPMS I CABANG
  • TES ONLINE BERBASIS TEXT MODE MENGGUNAKAN UNIX SHELL PROGRAMMING
  • SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA KAB. BANDUNG
  • PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN DANA DAN DOMPET DHUAFA REPLUBIKA BANDUNG BERBASIS WEB PEMASARAN PEKAN BARU
  • PENEMPATAN KAPASITAS PADA SURVIVABLE WDM NETWORK BERDASARKAN SKEMA PARTIAL PATH
  • IMPLEMENTASI TRANSFORMASI KARHUNEN LOEVE DAN WAVELET DALAM APLIKASI KOMPRESI CITRA MULTISPEKTRAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENGENDALIAN DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL STUDY KASUS PRODUK TAS RAPINO 
  • ANALISA FORECASTING DEMAND MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ADAPTIVE RESONANCE THEORY : STUDI KASUS DEMAND SAMBUNGAN TELEPON SELULER
  • ANALISA STUDY TOPOLOGY JARINGAN RING & MESH KOTA METROPOLITAN DENGAN STUDY KASUS KOTA SURABAYA 
  • METODE PENINGKATAN PERFORMANSI PADA PENGAMBILAN INFORMASI LATENT SEMANTIC INDEXING (LSI)
  • PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI INVENTORY CONTROL PT. FDK INDONESIA
  • MONITORING PRESTASI AKADEMIK DAN AKTIVITAS SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM BERBASIS WEB (STUDI KASUS SMUN xx BANDUNG)
  • INVENTORY DAN PENELUSURAN BUKU DAN CD BERBASIS WEB PERPUSTAKAAN VIRTUAL PROCCES LAB DIVISI RISTI
  • SEARCHING DAN KODEFIKASI PENGAKSESAN DOKUMEN LUMBUNG WARTA BERBASIS WEB DI DIVISI RISTI
Sekian informasi sederhana yang dapat saya berikan ini mengenai Contoh Judul Skripsi Teknik Informatika.Semoga teman - teman yang sedang bingung mencari - cari Judul Skripsi tidak lagi bingung setelah melihat beberapa Contoh Judul Skripsi Teknik Informatika.

Senin, 28 November 2011

Contoh Judul Skripsi MIPA


Contoh Judul Skripsi MIPA - Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit memberikan informasi mengenai Contoh Judul Skripsi MIPA.Jika kemarin - kemarin saya sudah memberikan beberapa Contoh Makalah,pada kesempatan kali ini saya akan sedikit memberikan informasi lain yaitu Contoh Judul Skripsi MIPA.

Berikut ini adalah beberapa Contoh Judul Skripsi MIPA :

Contoh Judul Skripsi Pendidikan Matematika dan IPA
  • Skripsi Efektivitas Pembelajaran Kimia Menggunakan Metode Kooperatif TAI (Teams Assisted Individualization) Dilengkapi Modul Ditinjau Dari Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Stoikiometri Kelas XI IPA Semester Genap SMA X
  • Skripsi Efektivitas Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pengajaran IPA Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD X
  • Skripsi Hubungan Antara Minat Dan Perhatian Dengan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Pada SDN X 
  • Korelasi Antara Nilai-Nilai Religius Dan Kreativitas Siswa Dengan Prestasi Belajar Biologi Pada Ranah Kognitif
  • Studi Komparasi Pendekatan Konstruktivisme Metode Inkuiri, Demonstrasi Dan Konvensional Ditinjau Dari Prestasi Belajar Biologi Siswa
  • Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Terhadap Penguasaan Konsep Belajar Siswa Kelas VII 
  • Skripsi Efektivitas Metode Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) Yang Didukung Diagram V (Ve) Dan TAI Didukung Peta Konsep Pada Materi Pokok Hukum-Hukum Dasar Kimia Dengan Memperhatikan Keingintahuan Siswa Kelas X Semester Genap SMA X
  • Skripsi Hubungan Hasil Belajar Pada Materi Virus Dengan Sikap Terhadap Kesehatan Siswa Kelas 1 SMU Negeri X
  •  Skripsi Local Search Genetic Algorithm Dalam Menyelesaikan Job Shop Scheduling Problem
  • Skripsi Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Student Team Achievement Division (STAD) Disertai LKS Untuk Penguatan Konsep Materi Pokok Ekosistem
  • Skripsi Pengamanan Pesan Rahasia Menggunakan Algoritma Kriptografi Elgamal Atas Grup Pergandaan Zp
  • Skripsi Pengaruh Agresitivitas Dan Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 1 X
  • Skripsi Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN X
  • Skripsi Pengaruh Metode Kooperatif (Student Team Achievement Divisions Dan Team Assisted Individualization) Yang Dimodifikasi Dengan Praktikum Dengan Memperhatikan EQ (Emotional Quotient) Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Penentuan δh Reaksi SMAN X
  • Skripsi Pengaruh Pembelajaran Kimia Dengan Metode Scientific Inquiry Dan Demonstrasi Dengan Memperhatikan Sikap Ilmiah Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Siswa Kelas X Semester 2 SMA Negeri X
  • Skripsi Penyelesaian Persamaan Non-Linear Metode Biseksi Dan Metode Regula Falsi Menggunakan Cara Komputasi
  • Skripsi Prestasi Belajar Kimia Ditinjau Dari Kemampuan Verbal, Kemampuan Penalaran, Dan Kemampuan Awal Pada Sub Materi Pokok Teori Asam Basa Arrhenius Pada Siswa Kelas XI Program Ilmu Alam Semester Genap SMA X
  • Skripsi Tingkat Penguasaan Operasi Hitung Pada Bilangan Pecahan Murid Kelas VI SDN X
  • Skripsi Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe STAD Dengan Pendekatan PAIKEM Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Siswa Kelas X Semester II SMA X
  • Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Disertai Key Relation-Chart Dan Modul Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Materi Pokok Stoikiometri Pada Siswa Kelas X Semester Gasal SMA Negeri X Tahun Pelajaran X
  •  Pengaruh Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan Inkuiri Terhadap Kemampuan Psikomotorik Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Siswa SMA Tahun Ajaran X
  • Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Program Linear Pada Siswa Kelas II SMA Negeri X
  • Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Ketrampilan Proses Ditinjau Dari Kemampuan Pemahaman Konsep Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus SMA Tahun Ajaran X
  • Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Metode Resitasi Pada Sub Pokok Bahasan Relasi Dan Fungsi Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri X Tahun Pelajaran X
  • Eksperimentasi Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) Pada Limit Fungsi Aljabar Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas XI-IA Semester 2 SMA X Tahun Pelajaran X
Sekian dulu informasi sederhana saya mengenai Contoh Judul Skripsi MIPA.Semoga teman - teman yang sedang mencari Judul Skripsi MIPA dapat mendapatkannya pada artikel sederhana saya Contoh Judul Skripsi MIPA.

Jumat, 25 November 2011

Contoh Proposal Skripsi

Contoh Proposal Skripsi - Pada kesempatan yang lalu saya sudah pernah menuliskan mengenai Contoh Proposal Skripsi Bahasa Inggris,pada kesempatan kali ini saya akan sedikit memberikan Contoh Proposal Skripsi dalam bahasa Indonesia.Mengapa saya menuliskan Contoh Proposal Skripsi dalam dua versi ?? Itu semata agar teman - teman mengetahui Contoh Proposal Skripsi dengan lengkap.

Berikut ini adalah Contoh Proposal Skripsi yang bisa saya berikan kepada teman - teman semuanya :

Contoh Proposal Skripsi

Proposal Skripsi

Tuliskan judul skripsi yang telah diajukan ke Dosen Pembimbing misalkan judulnya

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

diajukan untuk dipertahankan dalam Sidang Ujian Sarjana Jurusan Sastra Inggris Fakultas
Sastra Universitas Padjadjaran
Nama
Nomor Induk


UNIVERSITAS XXXXXXXXX
FAKULTAS XXXXXXX
JURUSAN XXXXXXXXXXXXXXX
KOTA TAHUN

ABSTRAK

DAFTAR ISI
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
1.5 Kerangka Pemikiran
1.6 Metode Penelitian
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Makna
2.1.1 Perubahan Makna
2.1.2 Jenis Makna
2.2 Makna Implisit
2.2.1 Makna Referensial Implisit
2.2.1.1 Referen Persona
2.2.1.2 Referen Demonstratif
2.2.1.3 Referen Komparatif
2.2.2 Makna Organisasional Implisit
2.2.2.1 Kata Substitusi
2.2.2.2 Kalimat Elipsis
2.2.2.3 Kalimat Pasif
2.2.3 Makna Situasional Implisit
2.2.3.1 Makna Situasional Implisit Akibat Faktor Budaya
2.2.3.2 Makna Situasional Implisit karena Gerakan Isyarat saat Ujaran
2.2.3.3 Makna Situasional Implisit yang Disebabkan Waktu dan Tempat Terjadinya Komunikasi
2.2.3.4 Makna Situasional Implisit Akibat Hubungan Penutur dan Penanggap
2.3 Penerjemahan
2.3.1 Metode Penerjemahan
2.3.2 Penerjemahan Makna Implisit
BAB III OBJEK PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Makna Referensial Implisit
4.1.1 Referen Persona Implisit Diterjemahkan Secara Eksplisit
4.1.2 Referen Persona Implisit Diterjemahkan Menjadi Referen Persona
4.1.3 Referen Demonstratif Implisit Diterjemahkan Secara Eksplisit
4.1.4 Referen Demonstratif Implisit Diterjemahkan Menjadi Referen Demonstratif
4.1.5 Referen Komparatif Implisit Diterjemahkan Secara Eksplisit
4.1.6 Referen Komparatif Implisit Diterjemahkan Menjadi Referen Komparatif
4.2 Makna Organisasional Implisit
4.2.1 Kalimat Elipsis Diterjemahkan Secara Eksplisit
4.2.2 Kalimat Elipsis Diterjemahkan Menjadi Kalimat Elipsis
4.2.3 Kalimat Pasif Diterjemahkan Secara Eksplisit
4.2.4 Kalimat Pasif Diterjemahkan Menjadi Kalimat Pasif
4.2.5 Kata Substitusi Diterjemahkan Secara Eksplisit
4.2.6 Kata Substitusi Diterjemahkan Menjadi Kata Substitusi
4.3 Makna Situasional Implisit
4.3.1 Makna Situasional Implisit Akibat Faktor Budaya Diterjemahkan Menjadi Makna tuasional Akibat Faktor Budaya
4.3.2 Makna Situasional Implisit Akibat Faktor Budaya Diterjemahkan Secara Eksplisit 65
4.3.3 Makna Situasional Implisit karena Gerakan Isyarat saat Ujaran Diterjemahkan Menjadi Makna Situasional karena Gerakan Isyarat saat Ujaran
4.3.4 Makna Situasional Implisit yang Disebabkan Waktu dan Tempat Komunikasi diterjemahkan Menjadi Makna Situasional yang Disebabkan Waktu dan Tempat Komunikasi
4.3.5 Makna Situasional Implisit yang Disebabkan Waktu dan Tempat Komunikasi diterjemahkan Secara Ekplisit
4.3.6 Makna Situasional Implisit Akibat Hubungan Penutur dan Penanggap Diterjemahkan Menjadi Makna Situasional Akibat Hubungan Penutur dan Penanggap
BAB V SIMPULAN
SYNOPSIS
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA
Pada tahap selanjutnya yaitu penulisan pada bab pertama, penulisan proposal skripsi dalam bab ini lebih mengutamakan dari garis beras yang tertera dalam skripsi yang akan diajukan sehingga persetujuan itu akan lebih cepat terealisasi adapun sistematikan penulisannya seperti contoh dibawah ini yaitu berisikan antara lain:
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
I.2 Identifikasi Masalah
I.3 Tujuan Penelitian
I.4 Kegunaan Penelitian
I.5 Kerangka Pemikiran
I.6 Metode Penelitian
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan menjelaskan tentang:
  1. Pengertian Makna
  • Perubahan Makna
  • Jenis Makna
2. Makna Implisit
  • Makna Referensial Implisit
  1. Referen Persona
  2. Referen Demonstratif
  3. Refere n Komparatif
  • Makna Organisasional Implisit
  1. Kata Substitusi
  2. Kalimat Elipsis
  3. Kalimat Pasif
  • Makna Situasional Implisit
  1. Makna Situasional Implisit Akibat Faktor Budaya
  2. Makna Situasional Implisit karena Gerakan Isyarat saat Ujaran
  3. Makna Situasional Implisit Akibat Hubungan Penutur dan Penanggap
3. Penerjemahan
  • Metode Penerjemahan
  • Penerjemahan Makna Implisit
Pada bab ketiga lebih mengedepankan tentang objek penelitian yang akan dilakukan sehingga bisa diketahui oleh dosen pembimbing yang nantinya akan dilihat lebih jauh lagi. seperti contoh dibawah ini:
BAB III
OBJEK PENELITIAN

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SYNOPSIS
DAFTAR PUSTAKA
KUMPULAN DATA
I. Makna Referensial Implisit
I.1 Referen Persona
I. 2 Referen Demonstratif
I.3 Referen Komparatif
II. Makna Organisasional Implisit
II. 1 Kalimat Elipsis
II. 2 Kalimat Pasif
II. 3 Kata Substitusi
III. Makna Implisit
III.1 Makna Implisit Situasional (Budaya)
III.2 Makna Impilisit Situasional (Gerakan Isyarat)
III.3 Makna Implisit Situasional (Waktu dan Tempat Komunikasi)
III.4 Makna Implisit Situasional (Hubungan Penutur dan Penanggap, Usia dan
Jenis Kelamin)

BIODATA
Informasi Umum
Berisikan;
Tempat / Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Berat / Tinggi :
Agama :
Kebangsaan / Suku :
Status :
Alamat :
Telp :
Pendidikan
Pendidikan Informal

Aktivitas

Mungkin sekian dulu informasi sederhana saya mengenai Contoh Proposal Skripsi ini,semoga teman - teman semuanya dapat membuat proposal setelah teman - teman melihat Contoh Proposal Skripsi.

Kamis, 24 November 2011

Contoh Proposal Skripsi Bahasa Inggris

Contoh Proposal Skripsi Bahasa Inggris - Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membagikan mengenai Contoh Proposal Skripsi Bahasa Inggris.Jika teman - teman semua melihat beberapa Contoh Skripsi seperti Contoh Skripsi Teknik Elektro atau Contoh Skripsi Bahasa Arab tidak lengkap rasanya teman - teman mengerjakan skripsi tanpa adanya Contoh Proposal Skripsi Bahasa Inggris.



Berikut ini adalah Contoh Proposal Skripsi Bahasa Inggris yang akan saya berikan kepada teman - teman pembaca setia blog sederhana saya ini.


TEACHERS’ PROBLEMS IN USING TEXTBOOKS AND INSTRUCTIONAL MEDIA AT SOME ELEMENTARY SCHOOLS IN KECAMATAN LAMPIHONG BALANGAN SOUTH KALIMANTAN

PROPOSAL

By

Yusita Novitasari
NPM 306.07.12.303


I. INTRODUCTION

1.1 Background of the Study

In Indonesia, English is the first foreign language that has been taught as compulsory subject at junior and senior high schools. However, the result of teaching English has not been satisfactory yet (Kasbolah, 2001:7). We can see from the condition around us which shows that most SMU graduates,
who have studied English for approximately six years, are still lack of English competence. They cannot even read English textbooks or English references when they are in the university. Instead of translating the textbooks or references by themselves, they prefer asking someone to translate the textbook they use.

Due to the fact above, the government realizes the importance of English and tries to develop the human resource who have capability in communication using English as a foreign language by legalizing the teaching of English in the elementary schools through the Decree of the Minister of Education and Culture of Indonesia No. 060/U/1993 dated February 25 1993. It states that the local content subjects can be English subject.

Based on the Decree above, the national education office of Kabupaten Balangan has also permitted all elementary schools in this regency to include English as the local content. As a result, some of the elementary schools include English as one of the subjects taught starting from grade four.

However, the implementation of teaching English at elementary schools is far from satisfaction. One of the factors that can be a problem in the teaching of English is the unavailability of textbooks and instructional media (Kasbolah 2002: 3).

This condition also happens in elementary schools in Balangan regency. The English teachers are difficult to find appropriate textbooks and instructional media used in teaching. As a result, most of the teachers only use the books available without considering the appropriateness of the textbooks with the students’ characteristics.

In reference to the description above, the researcher is interested to conduct a research with the title: Teachers’ problems in using textbooks and instructional media at some elementary schools in Kecamatan Lampihong Balangan”.

1.2 Identification and Formulation of the Problems

There are some problems faced by the English teachers at elementary schools, they are among others:
Teachers’ qualification
Teaching preparation
Classroom management
English textbooks
Instructional media

In this research, the study is limited only in investagating the teachers’ problems in using textbooks and instructional media. So, the problem can be formulated as follows:

What are the teachers’ problems in the use of English textbooks at Elementary schools at Kecamatan Lampihong?

What are the teachers’ problems in the use of instructional media at Elementary schools at Kecamatan Lampihong?

Sekian informasi sederhana saya ini mengenai Contoh Proposal Skripsi Bahasa Inggris.Semoga teman - teman dapat mengerjakan skripsi setelah melihat artikel sederhana saya mengenai Contoh Proposal Skripsi Bahasa Inggris.

Contoh Proposal Skripsi Bahasa Inggris

Senin, 07 November 2011

Contoh Skripsi Teknik Elektro

Contoh Skripsi Teknik Elektro - Skripsi Teknik Elektro Bagi mahasiswa jurusan elektro yang sedang membutuhkan referensi skripsi untuk membantu penyusunan skrisp teknik elektro, saya menyediakan beberapa Contoh Skripsi Teknik Elektro mudah mudahan dengan adanya referensi skripsi ini teman teman dapat terbantu dalam penyusanan skripsinya,

Selain Skripsi Teknik Elektro saya juga sudah memberikan beberapa contoh skripsi yang lainnya seperti  Contoh Skripsi Bahasa Arab,Contoh Skripsi Akuntansi dan juga Contoh Skripsi Sistem Informasi.silahkan teman teman baca Contoh Skripsi Teknik Elektro dibawah ini 

Judul: 
Alat Pengontrol Peralatan Menggunakan Remote TV
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar belakang

Kemajuan teknologi dibidang elektronika dewasa ini berkembang cepat sekali dan berpengaruh dalam pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang dapat bekerja secara otomatis dan memiliki ketelitian tinggi dengan bantuan mikrokontroler. Ada beberapa macam kontroler yang dapat digunakan, namun yang saat ini yang paling banyak digunakan adalah kontroler yang merupakan dari mikroprosesor.

Sistem mikroprosesor tidak dapat bekerja sendiri tanpa didukung oleh internal system (software) dan eksternal system (hardware). Apabila sebuah mikroprosesor dikombinasikan dengan memori (ROM/RAM) dan unit-unit I/O maka akan dihasilkan sebuah mikrokomputer. Kombinasi ini dapat dibuat dalam satu level chip yaitu chip mikrokomputer atau sering disebut juga mikrokontroller.

Penggunaan sebagai unit-unit kendali sudahlah sangat luas. Hal ini dikarenakan peralatan-peralatan yang dikontrol secara elektronik lebih banyak memberi kemudahan-kemudahan dalam penggunaanya. Seperti dapat melakukan pengontrolan secara otomatis.

Misalnya dibidang rumah tangga yang mana dari remote control TV, dengan kemajuan elektronik yang ada saat ini remote control yang ada dirumah dapat digunakan untuk mengontrol peralatan rumah tangga yang lain. Seperti pada ruang utama rumah, yang didalamnya terdapat lampu utama, korden, tape, dan lain-lain.
Untuk lebih mengoptimalkan fungsi dari remote control TV tersebut, maka dalam skripsi ini dibuat sistem pengontrol yang menggunakan remote control TV sebagai pengendalinya.

1.2.    Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut diatas maka timbul permasalahan yaitu:
  • Bagaimana merencanakan dan membuat suatu alat yang dapat membaca kode-kode dari remote kontrol TV?
  • Bagaimana merencanakan dan membuat suatu alat dengan kode-kode dari remote kontrol yang dapat menghidupkan ataupun mematikan peralatan rumah tangga pada ruang utama rumah.
1.3.    Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk membuat suatu sistem yang dapat dikontrol dengan menggunakan remote kontrol TV pada peralatan listrik di ruang utama rumah. Dengan menggunakan sistem pengontrolan ini diharapkan dapat lebih mengoptimalkan fungsi dari remote kontrol TV.

1.4.    Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak terlalu luas, maka penulis membatasi hanya pada hal-hal berikut:
  • Alat yang dibuat berbasis mikrokontroler.
  • Remote kontrol yang digunakan adalah remote kontrol TV buatan China yang umum dijual dipasaran.
  • Ruangan yang digunakan dalam bentuk miniatur.
  • Catu daya tidak dibahas.
1.5.    Metodologi Penulisan
Adapun metode penulisan yang digunakan dalam menyusun dan menganalisa tugas akhir ini adalah:
  • Studi literatur yang berhubungan dengan perancanangan dan pembuatan alat ini.
  • Perencanaan dan pembuatan alat
  • Merencanakan peralatan yang telah dirancang baik software maupun  hardware.
  • Pengujian alat
  • Peralatan yang telah dibuat kemudian diuji apakah telah sesuai yang telah direncanakan.
1.6.    Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini terdiri dari 5 bab, yaitu :
BAB  I    :     PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan pembahasan, metodologi pembahasan, sistematika penulisan dan relevansi dari penulisan tugas akhir ini.
BAB  II   :     TEORI PENDUKUNG
Membahas tentang teori dasar remote, mikrokontroller, hardware dan teori dasar alat-alat pendukung lainnya.
BAB  III  :    PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT
Membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara keseluruhan.
BAB  IV  :     PENGUJIAN ALAT
Berisi tentang uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan spesifikasi alat.
BAB  V   :     PENUTUP
Merupakan kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan kemungkinan pengembangan alat.

1.7.    Relevansi
Diharap laporan tugas akhir ini dapat dihasilkan suatu metode perancangan dan prototype yang dapat digunakan sebagai acuan dan masukan dalam perancangan untuk dikembangkan lebih lanjut.
BAB II
DASAR TEORI

Landasan teori sangat membantu untuk dapat memahami suatu sistem. Selain dari pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan suatu system. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut, maka landasan teori merupakan bagian yang harus dipahami untuk pembahasan selanjutnya. Pengetahuan yang mendukung perencanaan dan realisasi alat meliputi pemancar inframerah, detektor inframerah, driver relay, dan mikrokontroler

2.1.    Inframerah
Sinar inframerah adalah termasuk cahaya monokromatis yang tidak tampak oleh mata manusia. Spektrum frekuensi cahaya secara umum dibagi menjadi tiga bagian yaitu [Wilson & Hawkes,1989:2]:
  • Inframerah, mempunyai panjang gelombang 0,3 mm–0,7 um
  • Cahaya tampak, mempunyai panjang gelombang 0,7 um –  0,4 um.
  • Ultra Violet, mempunyai panjang gelombang 0,4 um – 0,03 um.
Gelombang elektromagnetik merupakan penyusun dari cahaya yang berada dalam spektrum elektromagnetik yang mempunyai jangkauan sangat lebar. Pada jarak yang sama, seluruh spektrum elektromagnetik tersebut mempunyai kecepatan yang sama tetapi frekuensinya berbeda sesuai dengan panjang gelombangnya [Sears and Zemansky, 1994:704].
BAB III
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

Bab ini membahas pembuatan alat pengontrol peralatan Rumah Tangga dengan Remote TV berbasis Mikrokontroller AT89c51. Pembuatan alat disini dibagi dalam beberapa blok perangkat yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Pembuatan sistem meliputi pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak.

3.1.    Perencanaan Perangkat Keras

Diagram blok sistem pengontrol peralatan Rumah Tangga dengan Remote TV berbasis Mikrokontroller AT89c51 dapat dilihat dalam Gambar 3.1 di bawah ini.
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pengujian alat meliputi pengujian perangkat keras dan perangkat lunak sistem. Pengujian dilakukan per-bagian agar mudah dalam analisis hasil perancangan dan pengujian.
Bagian – bagian yang diuji adalah :
  1. Detektor infra merah.
  2. Rangkaian sistem mikrokontroller.
  3. Pendekodean remote kontrol.
  4. Rangkaian Driver Relay Pemutus & Penghubung Supply Peralatan Rumah Tangga
Setelah semua bagian diuji, langkah berikutnya adalah pengujian sistem secara keseluruhan.

    Pengujian detektor infra merah
  • Tujuan
Untuk mengetahui apakah detektor infra merah tersebut dapat mendeteksi sinyal remote kontrol televisi.
  • Peralatan yang digunakan
  1. Remote kontrol merek Goldstar type 105-230A.
  2. Detektor infra merah GP1U5 dari Sharp.
  3. Logic Probe.
  4. Catu daya 5 volt.

BAB  V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1    Kesimpulan
Setelah dilakukan pengujian hasil perancangan alat pemanfaatan remote kontrol televisi sebagai pengontrol peralatan rumah tangga, dapat diambil beberapa kesimpulan:
  • Detektor infra merah dapat mendeteksi sinyal remote kontrol televisi pada jarak lebih kurang 4 meter dengan sudut lebih kurang 60o dari detektor infra merah.
  • Panjang data remote kontrol sebesar 32 bit atau 4 byte merek Goldstar type 105-230A.
  • Protokol pengiriman kode remote kontrol menggunakan tipe space.
  • Ada sebelas tombol remote kontrol yang digunakan sebagai fungsi mematikan dan menghidupkan peralatan, yaitu tombol “power”, “1”, “2”, “3”, “4”, “5”, “6”, “7”, “8”, “9”, dan “0” yang masing-masing fungsinya untuk mematikan dan menghidupkan peralatan rumah tangga.

5.2    Saran
Beberapa tambahan yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan alat in adalah:
  • Agar seluruh fungsi tombol dapat dimaksimalkan, maka beban yang akan dikontrol oleh remote dapat ditambahkan.
Sekian informasi sederhana saya mengenai Contoh Skripsi Teknik Elektro.Semoga teman - teman jurusan teknik elektro ini dapat mengerjakan skripsinya setelah membaca Contoh Skripsi Teknik Elektro.

Sabtu, 05 November 2011

Contoh Judul Skripsi Kedokteran

Contoh Judul Skripsi Kedokteran - Pada beberapa artikel yang saya tulis sebelumnya,saya sudah memberikan beberapa contoh skripsi yang teman - teman bisa gunakan.Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit Contoh Judul Skripsi Kedokteran.Mengapa saya memberikan sedikit Contoh Judul Skripsi Kedokteran ?? Karena banyak diantara teman - teman yang kebingungan mengenai  Judul Skripsi Kedokteran.


Berikut ini adalah beberapa Contoh Judul Skripsi Kedokteran yang dapat saya berikan untuk teman - teman semua yang mencari Contoh Judul Skripsi Kedokteran.

  1. Profil Kondisi Sterilitas dan Uji Kepekaan Antibiotik Terhadap Bakteri yang Ditemukan pada Peralatan Medis Instalasi Perawatan Intensif RS XXX
  2. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Awam Terhadap Penderita HIV/AIDS di XXX
  3. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Donor Darah Dengan Tindakan Berdonor Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran XXX
  4. Riwayat ASI Eksklusif pada Balita ISPA di Puskesmas XXX
  5. Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga Pasien Hemodialisis Mengenai Gagal Ginjal Kronik di Klinik XXX
  6. Gambaran Pengetahuan Siswi SMA XXX Tentang Haid
  7. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran XXX tentang Pentingnya Serat untuk Mencegah Konstipasi Tahun 2009
  8. Dampak Paparan Asap Rokok Terhadap Frekuensi Mengedip dan Keluhan yang Dirasakan pada Mata pada Pria Usia 20 – 40 Tahun di XXX
  9. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja SMA XXX Mengenai Seks Bebas pada Tahun 2009
  10. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Mencegah HIV/AIDS di SMA XXX
  11. Hubungan Dismenore dengan Olahraga pada Remaja Usia 16-18 tahun di XXX
  12. Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Dengan Penggunaan Antibiotik Yang Diperoleh Secara Bebas Di XXX
  13. Angka Kejadian Diare Di Kalangan Mahasiswa XXX
  14. Hubungan Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas XXX
  15. Hubungan Faktor Keturunan, Lamanya Bekerja Jarak Dekat, Dengan Miopia Pada Mahasiswa XXX
  16. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran XXX Terhadap Rokok
  17. Gambaran Status Gizi Anak Balita Gizi Kurang Setelah Mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Di Puskesmas XXX
  18. Pengaruh Body Image Terhadap Penyesuaian Diri Wanita Pada Kehamilan Pertama
  19. Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Remaja Usia 15-17 Tahun Di XXX
  20. Karakteristik Anak Autis Di Yayasan XXX
  21. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Tindakan Hubungan Seksual Pranikah Di SMK XXX
  22. Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Konversi Sputum Penderita Tb Paru Di Klinik XXX
  23. Pengaruh Empat Minggu Terapi Latihan Pada Kemampuan Motorik Penderita Stroke Iskemia Di RS XXX
  24. Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Mengenai DBD Pada Keluarga Di XXX
  25. Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Penanganan Diare Pada Balita Di Kelurahan XXX
  26. Tingkat Depresi Pada Pasien Kanker Serviks Di RS XXX
  27. Hubungan Ketidakteraturan Makan Dengan Sindroma Dispepsia Remaja Perempuan Di SMA XXX
  28. Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Tentang 3M (Mengubur Barang Bekas, Menutup Dan Menguras Tempat Penampungan Air) Pada Keluarga Di XXX
  29. Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Pemeriksaan Pap Smear Di XXX
  30. Gambaran Usia Menarche Pada Remaja Putri Di SMP XXX Dan SMP XXX
  31. Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMA XXX Terhadap Jerawat
  32. Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja SMA XXX Terhadap Infeksi Menular Seksual
  33. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Di XXX Tentang Sadari Sebagai Salah Satu Cara Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara
  34. Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Dalam Membaca Grafik Pertumbuhan KMS Dengan Status Gizi Balita Di XXX
  35. Gambaran Pengetahuan Wanita Tentang Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Di XXX Tahun 2009
 Sekian dulu informasi sederhana saya mengenai Contoh Judul Skripsi Kedokteran.Sebagai informasi,teman - teman dapat melihat beberapa Contoh Skripsi yang telah saya berikan diantaranya Contoh Skripsi Akuntansi dan Contoh Skripsi Sistem Informasi.Sekian informasi saya mengenai Contoh Judul Skripsi Kedokteran.

Contoh Skripsi Bahasa Arab

Contoh Skripsi Bahasa Arab - Setelah beberapa saat lalu saya memberikan Contoh Skripsi Akuntansi dan Contoh Skripsi Sistem Informasi sekarang saya akan memberikan Contoh Skripsi Bahasa Arab. Semoga dengan adanya koleksi Contoh Skripsi yang saya berikan ini,teman - teman semua dapat mengerjakan Skripsi Bahasa Arab sesuai dengan Contoh Skripsi Bahasa Arab yang saya berikan.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi semakin pesat. Dimana setiap peristiwa yang terjadi dan setiap berita yang disaji dalam waktu yang tidak lama akan tersalur dan tersampaikan ke seluruh dunia.

Perkembangan dan kemajuan apapun yang terjadi di alam fatamorgana ini tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa cukup berperan penting dalam perkembangannya.

Dengan demikian sudah menjadi keharusan bagi semua kalangan untuk mempelajari bahasa. Bahasa merupakan unsur kebudayaan yang lahir dari kebutuhan dasar manusia dalam meningkatkan peradabannya. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi antar manusia  juga berperan sebagai alat berpikir, mengungkapkan prasarana sekaligus lambing agama dan pemersatu umat khususnya bahasa arab.

Bahasa Arab merupakan bahasa tertua dari rumpun bahasa semit, sama dengan Ibrani, Aramik, Suryani, Kaidoa dan Babylonia. Bahasa-bahasa yang sejaman dengan bahasa Arab tersebut  setelah menjadi status, sementara bahasa Arab sebagai bahasa kitab suci Al-Qur’an tetap menjadi bahasa hidup, disamping memiliki pesona kebahasaan juga mempunyai daya pikat yang menembus perjalanan sejarah yang dilaluinya. Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab.

Keistimewaan yang dimiliki oleh bahasa Arab selayaknya member motivasi bagi umat Islam khususnya bagi pengkaji bahasa Arab, baik sebagai bahasa agama, bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi maupun bahasa komunikasi internasional. Diharapkan dengan motivasi tersebut para generasi siap berperan aktif untuk belajar maupun mengajar bahasa Arab.

Perlu disadari bahwa pengajaran bahasa Arab adalah suatu proses pembelajaran yang diarahkan untuk mendorong membimbing dan mengembangkan serta membina kemampuan bahasa Arab peserta didik baik secara aktif maupun pasif. Saat itu juga dimaksudkan untuk menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab. Pembelajaran bahasa Arab ini merupakan proses pembelajaran peserta didik agar mereka mampu menyimak, berbicara dan nonterjemah. Oleh karena itu pengajarannya harus mengacu pada pemberian bekal kepada peserta didik agar mereka dapat berkomunikasi secara aktif dan pasif.

Seorang pendidik yang selalu berkecimpung dalam proses pembelajaran, jika ia benar-benar menginginkan agar tujuan dapat dicapai secara efektif maka, penguasaan materi tidaklah cukup, kepribadian guru adalah hal yang mendasar dalam mendidik, mengajar  ataupun mengarahkan peserta didik.  Jika seseorang menyenangi sesuatu maka cela dan aib apa saja dia temukan dipandang dengan mata yang tumpul, bila seseorang tidak menyenangi sesuatu maka apa saja yang dilihatnya pada orang itu selalu saja dipandang tidak baik.

Dengan demikian apabila kepribadian guru disenangi oleh siswa maka apa saja yang ada kaitan dengan guru tersebut misalkan bahasa Arab yang diajarkannya akan disenangi sehingga minat untuk mempelajari bahasa Arab akan menguat dan meningkat, sebaliknya apabila kepribadian guru tidak disenangi oleh siswa atau peserta didik maka apa saja yang berkaitan dengan guru tersebut misalkan bahasa Arab yang diajarkannya akan disenangi dan minat untuk mempelajari bahasa Arab menurun dan berkurang.

Karena kegiatan  belajar mengajar terjadi interaksi unsur. Ia manusia, maka hendaknya guru adalah pembimbing, pengajar, pelatih dan  juga sebagai contoh atau cermin tempat anak didik dapat berkata, dalam relasi interpersonal antara guru dan anak didik tercipta situasi yang memungkinkan anak didik dapat belajar menerapkan nilai-nilai yang dapat dijadikan pembentukan kepribadian anak. Guru dalam perilaku anak hendaknya memberi dan menjadi contoh bagi diri anak didik.

Guru menempati kedudukan sangat sentral dalam lembaga pendidikan karena gurunya yang sangat menentukan. Sebab gurulah yang menterjemahkan nilai-nilai pendidikan kepada siswa. Harapan yang tidak akan pernah sirna kepada guru dalam mengemban tugasnya sebagai pendidik adalah bagaimana pelajaran yang disampaikannya dapat dipahami dan dikuasai oleh siswa, khususnya bahasa Arab.

Sesuatu yang anda pikiran itulah sesuatu yang anda inginkan, sesuatu yang anda bicarakan itulah sesuatu yang anda inginkan sesuatu yang anda lakukan itulah sesuatu  yang anda inginkan. Alam diliputi hukum tarik menarik. Pikiran adalah frekuensi hukum tersebut, maka berpikiran pada apa yang anda inginkan hukum akan menariknya.

Dengan demikian, di samping penguasaan materi, pikiran, perkataan maupun perbuatan yang dapat diistilahkan kepribadian seorang guru adalah suatu hal yang patut diperhatikan dalam pencapaian tujuan proses pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu penulis merasa terpanggil guna berperan aktif meneliti pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa Arab siswa kelas III Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa. Penulis menganggap hal ini penting untuk diteliti.  Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab.

 B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

    Bagaimana kepribadian guru bahasa Arab di Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa
    Bagaimana minat belajar bahasa Arab siswa kelas III Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa
    Bagaimana pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa Arab kelas III Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa

 C.    Hipotesis

Berdasarkan hasil dari rumusan masalah di atas, maka penulis memberi sebuah hipotesis sebagai jawaban yang bersifat sementara sebagai berikut kepribadian guru mempengaruhi minat belajar bahasa Arab siswa kelas III Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa.

 D.    Pengertian Operasional

Sebelum menjelaskan ruang lingkup penelitian, penulis terlebih dahulu mengemukakan pengertian kata-kata yang dianggap penting untuk memudahkan memahami kata-kata yang terkandung dalam skripsi ini. Penulis menguraikan batas pengertian pada beberapa istilah yang memiliki hubunugan dengan inti permasalahan.

Adapun pengertian operasional skripsi ini adalah sebagai berikut:

Pengaruh adalah daya yang ada untuk membentuk sesuatu orang atau benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Jadi pengaruh adalah daya atau kekuatan yang ada pada seseorang yang ikut membentuk watak yang lebih dominan.

Kepribadian adalah sifat dan tingkah laku seseorang yang membedakannya dengan orang lain, integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendirian kemampuan dan prestasi yang dimiliki seseorang, segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui orang lain.

Guru adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya profesinya) mengajar.

Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu kegairahan dan keinginan. Dan pendapat lain menyatakan minat atau mau sudah dan kehendak adalah proses dari upaya kemauan untuk mencapai beberapa tujuan.

Belajar adalah, suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk melakukan sesuatu perubahan tingkah lak yang baru secara keseluruhan  sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab.

Bahasa Arab adalah salah satu bidang studi yang diajarkan pada siswa dalam rangka penguasaan bahasa asing. Bahasa  menurut Abdul Adam Ibrahim yang dikutip oleh Azhar Arsyad dalam bukunya Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya (beberapa pokok-pokok pikiran) adalah:

Bahasa Arab merupakan bahasa orang Arab dan sekaligus merupakan bahasa agama Islam.

Siswa adalah murid (terutama pada tingkat seklah dasar dan menengah, pelajar).

Dan Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa adalah salah satu lembaga pendidikan di Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa yang menjadi lapangan penelitian.

Dari beberapa pengertian data-data di atas penulis mendefinisikan variable-variabel yang ada pada judul sebagai berikut:

1. Kepribadian guru

Kepribadian guru merupakan variable bebas pada judul skripsi. Jadi kepribadian guru adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dari berbagai sumber kepribadian baik jasmani maupun rohani, baik mental maupun sikap, baik sifat maupun karakteristik yang dengannya guru mampu menanggapi stimulus yang ada (lingkungan).

Seperti apa yang dikatakan dalam buku Pengantar Dasar-dasar Pendidikan bahwa; kepribadian manusia adalah perwujudan dari keseluruhan segi manusiawinya yang unik lahir batin dan dalam antar hubungannya dengan kehidupan sosial dan individunya.

2. Minat Belajar

Minat belajar dalam judul merupakan variable terikat. Jadi minat belajar adalah kegairahan dan keinginan ataupun kecenderungan hati yang tinggi untuk melakukan sebuah proses guna melahirkan sebuah perubahan demi mencapai sebuah tujuan.

Sebagaimana juga dikatakan oleh H. Abdurrahman bahwa minat belajar adalah keinginan yang kuat untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahuinya karena didorong oleh faktor internal dan faktor eksternal dan menghasilkan modifikasi yang tinggi.

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

    Untuk mengetahui kepribadian guru bahasa Arab di Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa
    Untuk mengetahui tingkat minat  belajar bahasa Arab siswa kelas III Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa
    Untuk mengetahui apakah kepribadian guru berpengaruh terhadap minat belajar bahasa Arab siswa kelas III Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa

2. Kegunaan Penelitian

    Hasil penelitian ini diharapkan mampu, memberi informasi yang memadai mengenai pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa Arab siswa kelas III Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa
    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap semua pihak khususnya pada diri penulis sehingga mampu membenahi kekurangan ataupun kekeliruan yang ada
    Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan acuan dan  bahan perbandingan bagi jumer hati pendidikan, khususnya pendidikan bahasa Arab.

F. Garis-Garis Besar Isi Skripsi

Garis-garis besar isi skripsi ini merupakan gambaran umum yang dapat memberikan bayangan kepada pembaca terhadap seluruh uraian dalam skripsi ini yang mencakup:

Bab pertama; sebagai bab pendahuluan yang dimulai dari latar belakang masalah sehingga  judul skripsi ini diangkat, kemudian rumusan masalah sebagai bahan pokok permasalahan yang akan diteliti serta sebuah hipotesis yang merupakan jawaban sementara  bagi penulis terhadap masalah yang akan diteliti. Selanjutnya untuk menyemakan persepsi antara penulis dan pembaca tentang judul skripsi maka penulis perlu menjelaskan pengertian judul. Kemudian dari itu penulis mengemukakan tujuan dan kegunaan yang ingin dicapai serta melakukan penelitian diakhiri dengan garis-garis besar isi skripsi. Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab.

Bab kedua; sebagai bab tinjauan pustaka yaitu dipaparkan teori yang berkaitan dengan kepribadian guru

Bab ketiga; mencakup metode penelitian yang berisi tentang populasi dan sampel, instrument penelitian prosedur pengumpulan data serta teknik analisis data.

Bab keempat; adalah hasil penelitian dan pembahasan yang berisi tentang gambaran umum Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa deskripsi hasil penelitian, hasil pengujian angket, wawancara serta dokumentasi yang akan diulang pada pembahasan hasil penelitian.

Bab kelima; penutup  yang berisi kesimpulan terhadap pembahasan skripsisecara keseluruhan kemudian dikemukakan beberapa saran yang dianggap perlu.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kepribadian

Kalau kita mempelajari pengertian kepribadian ternyata banyak sekali perbedaan pendapat para ahli psikologi mengenai isi dan batas-batas atau definisi kepribadian. Namun dengan banyaknya perbedaan pengertian kepribadian itu merupakan dorongan kuat untuk mengadakan penyelidikan dan penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan mengenai psikologi kepribadian.

Para ahli psikologi kepribadian berbeda pendapat mengenai bagianmana dari kepribadian itu yang paling hakiki atau terpotong, namun bagi penulis disini bukan mana yang hakiki ataupun yang terpenting dalam kepribadian akan tetapi bagaimana kepribadian itu secara keseluruhan, khususnya kepribadian guru.

Sebelum lebih jauh menjelaskan tentang kepribadian penulis akan mengemukakan defenisi kepribadian menurut  Gorden W. Allport (1937) yang dikutip oleh Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Munawar Shaleh dalam buku Psikologi Perkembangan.

Personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical system that determine his unique adjustments to his environment

Kalau diperhatikan definisi Allport itu, segi dalam maupun segi luar kepribadian telah dimasukkan dalam definisi itu sistem jiwa raga merupakan segi dalam kepribadian dan penyesuaian diri merupakan segi luar dari kepribadian. Jika definisi tersebut dianalisis maka kepribadian adalah:

    Merupakan suatu organisasi dinamis, yaitu suatu kebulatan kebutuhan, organisasi atau sistem yang mengikat dan mengaitkan berbagai macam aspek atau komponen kepribadian. Organisasi tersebut dalam keadaan berproses, selalu mengalami perubahan dan perkembangan; sesuai contoh si A walaupun 10 tahun yang lalu  dan 10 tahun yang mendatang tetapi si A akan tetapi si A sekarang akan berbeda dengan si A 10 tahun yang lalu dan akan berbeda dengan si A 10 tahun yang akan datang. Si A  tetap menunjukkan ciri kepribadian sebagai suatu organisasi, tetapi ciri-ciri tersebut mengalami perubahan serta bersifat dinamis.
    Organisasi itu terdiri atas sistem-sistem psychophsycal atau jiwa raga. Ini menunjukkan bahwa kepribadian itu tidak hanya terdiri atas mental, rohani, jiwa  atau hanya jasmani saja, tetapi organisasi itu mencakup semua kegiatan badan dan mental yang menyatu dalam kesatuan pribadi yang berbeda dalam individu.
    Organisasi itu menentukan penyesuaian dirinya, artinya menunjukkan bahwa kepribadian dibentuk oleh kecenderungan yang berpengaruh secara aktif dalam menentukan tingkah laku individu yang berhubungan dengan dirinya sendiri dan lingkungan masyarakat.
    Penyesuaian diri dalam hubungan dengan lingkungan, itu bersifat unik, khas atau khusus, yakni mempunyai ciri-ciri tersendiri dan tidak ada yang menyamainya. Tiap penyesuaian kepribadian tidak ada dua atau lebih yang sama, dank arena itu berbeda dengan penyesuaian kepribadian yang lain walaupun seandainya dua kepribadian  anak kembar berasal dari satu telur. Tiap-tiap penyesuaian terarah pada diri sendiri, lingkungan masyarakat maupun kebudayaan.

Dari uraian tentang kepribadian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kepribadian guru yaitu keseluruhan pola atau bentuk tingkah laku, sifat-sifat kebiasaan, kecakapan bentuk tubuh serta unsur-unsur psiko-fisik lainnya yang selalu menampakkan diri dalam kehidupan.

 B.     Tipe-tipe Kepribadian

Pada uraian pada pengertian telah dijelaskan setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, meskipun terdapat perbedaan dari beberapa aspek tertentu terdapat persamaan bagi sejumlah orang. Berdasarkan persamaan aspek kepribadian bagi sejumlah orang tertentu maka para ahli mengadakan pembagian/penggolongan kepribadian manusia bermacam-macam tips, yaitu:

1. Menurut Galenus

Gelenus seorang dokter bangsa Rowami (129-199M) membagi tempramen manusia menjadi 4 tipe berdasarkan jenis cairan yang paling berpengaruh pada tubuh manusia. Pembagian Gelus ini sebagai penyempurnaan pembagian yang dikemukakan sebelumnya oleh seorang ahli filsafat bangsa Yunani, yang bernama Hipocrates (460-377). Pembagian tersebut adalah;

    Cholericus : empedu kuning (chole) yang paling berpengaruh orang ini besar dan kuat tubuhnya, mudah naik darah, suka mengendalikan diri
    Sanguinicus;  darah (sanguis) yang lebih besar pengaruhnya, orang ini wajahnya selalu berseri-seri, periang dan berjiwa kanak-kanakan
    Faqmaticus; lender (flegma) yang paling berpengaruh. Orang ini pembawaannya tenang, pemalas, pesimis dan wajahnya selalu pucat.
    Melancholicus; empedu hitam (melanchole) yang lebih berpengaruh orang-orang dengan tipe ii selalu bersifat murung dan mudah menaruh syak (curiga)

2. Menurut Heymas

Gerart Heymas, seorang professor bangsa Belanda (1857-1930) membagi tempramen manusia berdasarkan pada tiga unsur sifat penting yang dimiliki manusia yaitu:

    Gapasioneerden (orang hebat); orang yang aktif dan emosional serta fungsi sekundernya kuat. Orang ini selalu bersikap keras, emosional, gila, kuasa, egois, suka mengecam. Mereka ini adalah patriot yang baik, memiliki rasa kekeluargaan yang kuat dan suka menolong orang yang lemah
    Chaerici (orang garang); orang yang aktif dan emosional tetapi fungsi sekundernya lemah. Orang ini cincah, rajin bekerja, periang, pemberani,  optimis, suka pada hal-hal yang factual. Mereka suka kemewahan, pemboros bertindak ceroboh tanpa pikir panjang.
    Sentimental (orang  perayu) orang yang tidak aktif, emosional, dan fugsi sekundernya kuat, orang ini sering bersikap emosional, sering impulsive (memperturutkan kata hati), pintar bicara, sehingga mudah mempengaruhi orang lain, senang terhadap kehidupan alam dan menjauhi diri dari kebisingan dan keramaian.
    Nervezun (orang penggugup); orang yang tidak aktif dan fungsi sekundernya lemah, tetapi emosinya kuat. Orang-orang tipe ini sifatnya emosional (mudah naik darah tapi cepat menjadi dingin) suka memprotes/mengecam orang lain, tidak sabar, tidak mau berpikir panjang, agresif tetapi tidak dendam.
    Flegmolity (orang tenang) orang yang telah aktif dan fungsi sekunder yang kuat. Orang-orang tipe ini selalu bersifat tenang, sabar tekun bekerja secara teratur, tidak lepas putus asa, berbicara singkat tapi mantap, mereka berpandangan luas, berbakat mati-matian, senang membaca atau memiliki ingatan yang baik. Orang ini rajin dan berkata serta  mampu berdiri sendiri tanpa memerlukan banyak bantuan orang lain
    Sanguinci (orang kekanak-kanakan) orang yang tidak aktif, tidak emosional tetapi fungsi sekundernya kuat. Sifat-sifat tipe ini antara lain sukar mengambil keputusan kurang berani/ragu-ragu dalam bertindak pemurung, pendiam, suka menyendiri, berpegang teguh pada pendorongnya, pendendam, tidak gila hormor dan kuasa didalam  politi selalu berpendidikan konservatif.
    Amorfen (orang tak berbentuk), orang-orang yang tidak aktif, tidak emosional dan fungsi sekundernya lemah. Sifat-sifat tipe ini antara lain, intelektualnya kurang, picik tidak praktis selalu membeo, canggung dan ingatannya buruk. Mereka perisau, peminum, pemboros dan cenderung membiarkan dirinya dibimbing dan dikuasai orang lain.

3. Menurut Spranger

Eduard Spranger adalah ilmu jiwa bangsa Jerman, membagi watak manusia atas dasar nilai-nilai yang dianut oleh seseorang. Nilai-nilai itu ialah nilai ekonomi, pollth, sosial, ilmu pengetahuan, kesenian dan agama.

Berdasarkan kuat lemahnya nilai-nilai itu dalam diri seseorang E. Pranger membagi watak/kepribadian manusia menjadi  6 tipe yaitu:

a) Manusia teori

Orang-orang itu berpendapat, ilmu pengetahuan yang penting, berada di atas segala-galanya. Pengetahuanlah yang paling berkuasa, orang ini suka membaca, senang berdiskusi tentang teori-teori ilmu pengetahuan, suka menyelidiki suatu kebenaran/mengadakan penelitian, cenderung menyendiri ketimbang mengobrol dengan orang lain.

b) Manusia ekonomi

Nilai yang paling penting bagi orang ini ialah uang (ekonomi). Semboyannya time is money. Segala usaha ditujukan pada penguasaan materi yang sebanyak-banyaknya. Tujuan hidup mencapai kebahagiaan melalui harta kekayaan. Setiap kegiatan selalu diperhitungkan coba-ruginya, mereka rajin bekerja dan tidak mau membuang  waktu secara percuma

c) Manusia sosial

Bagi orang lain, nilai-nilai sosial paling mempengaruhi jiwanya. Mereka memiliki sifat, seperti senang bergaul, suka membantu, orang lain yang mengalami kesulitan, suka bekerja sama dalam penyelesaian suatu persoalan, mau berkorban demi kepentingan orang banyak. Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab.

d) Manusia politik

Nilai terpenting bagi orang ini adalah politik. Sifat orang ini suka membicarakan soal politik dan ketatanegaraan, mengikuti pergolakan di dalam dan diluar negeri, mengunjungi tokoh-tokoh negara Islam, dalam segala kepentingan di masyarakat, ia selalu ingin menonjolkan diri dan ingin menguasai orang lain.

e) Manusia seni

Jiwa orang ini selalu dipengaruhi oleh nilai-nilai kesenian, sebagian besar waktunya dipergunakan untuk mengabdi kepada kesenian. Paling berharga dalam pandangan mereka adalah segala sesuatu yang memiliki nilai seni (keindahan) orang ini suka menyendiri jauh demi keberisingan dan kemewahan.

f) Manusia soleh

Orang ini pecinta nilai-nilai agama, bagi mereka yang lebih penting dalam hidup ini adalah mengabdi  kepada  Tuhan yang maha esa. Mereka selalu ingin  berbuat kebaikan terhadap orang lain serta melaksanakan syariat agamanya semaksimal mungkin, dalam semua tindak tanduknya, ia senantiasa memperhatikan ajaran-ajaran agama.

C.    Aspek-aspek Kepribadian

Sebagaimana dibahas sebelumnya bahwa setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda, namun dalam kepribadian beberapa orang mempunyai aspek-aspek yang sama dengan yang lainnya, dan tingkah laku manusia dianalisis kedalam tiga aspek atau fungsi yaitu;

    Aspek kognitif (pengenalan), yaitu pemikiran, ingatan, hayalan, daya bayang, inisiatif, kreativitas, pengamatan, dan pengindraan. Fungsi aspek kognitif adalah menunjukkan jalan, mengarahkan dan mengendalikan tigkah laku.
    Aspek afektif, yaitu bagian kejiwaan yang berhubungan dengan kehidupan alam perasaan atau emosi, sedangkan hasrat, kehendak, kemauan, keinginan, kebutuhan, dorongan dan elemen motivasi lainnya disebut aspek konotif atau psiko-motorik (kecenderungan atau niat tindak) yang tidak dapat dipisahkan dengan aspek afektif. Kedua aspek itu sering disebut aspek finalis yang berfungsi sebagai energy atau tenaga mental yang menyebabkan manusia bertingkah laku
    Aspek motorik yaitu berfungsi sebagai pelaksanaan tingkah laku manusia seperti perbuatan dan gerakan jasmaniah lainnya.

D.    Kepribadian Guru yang Menyenangkan

Guru pada saat ini sering menjadi sorotan dari berbagai media massa, berkaitan  dengan rendahnya mutu pendidikan dan keberhasilan suatu sekolah, dan dimana ada sebagian masyarakat kita beranggapan keberhasilan suatu pendidikan sangat ditentukan oleh mutu guru itu sendiri. Namun dalam kenyataannya tidak hanya mutu guru akan tetapi kepribadian guru sangat menentukan keberhasilan pendidikan itu sendiri.

Menurut tinjauan psikologi, kepribadian berarti, sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya yang membedakan dirinya dari yang lainnya Meleod (1989) mengatakan kepribadian (personality) sebagai sifat yang khas yang dimiliki oleh seseorang dalam hal ini kepribadian adalah karakter atau identitas. Kepribadian itulah yang akan menentukan apabila ia menjadi pendidik dan Pembina yang baik bagi anak didiknya ataukah akan menjadi perusak atau penghancur masa depan anak didiknya yang menunjukkan berhasil atau tidaknya pendidikan.

Dengan demikian kepribadian guru yang mampu menjadi pendidik dan Pembina yang baik bagi anak didiknya adalah:

1. Tanpa pamrih (ikhlas)

Sosok guru sebagai  pahlawan tanpa jasa, benar-benar diamati, tak ada batas waktu, tempat dalam mengajarkan ilmu, dan yang paling penting mereka betul-betul ideal model. Apa yang diketahui dan apa yang dilakukan sejalan yang tidak secara langsung menimbulkan kewibawaan sejati dalam diri beliau.

2. Mahir

Dikatakan guru yang mahir adalah: guru yang mampu untuk menundukkan hati mereka dan mempengaruhi mereka dengan baik sehingga ia dapat meminta mereka dan berbicara dengan mereka maka dengan kepribadian itu memungkinkan untuk mengarahkan mereka pada jalan yang lurus.

3. Peka terhadap masyarakat

Kepribadian guru masa kini dan akan datang perlu diketahui karakteristik masyarakat yang dihadapi yang notebenenya merupakan konsumen atau pengguna jasa pendidikan. Menurut Tilaar (1999:281), ada 3 karakteristik masyarakat masa kini dan akan datang (masyarakat millineum 21), yaitu:

    Masyarakat teknologi dimana kemajuan teknologi sangat berkembang pesat sehingga membuat dunia menjadi satu sekitar yang membatasi bangsa-bangsa pribadi, menjadi hilang sehingga bentuk-bentuk komunikasi umat manusia akan berubah.
    Masyarakat terbuka, pada jenis ini dibutuhkan manusia yang mampu mengembangkan kemampuan dan mampu berkreasi untuk meningkatkan mutu kehidupannya serta sekaligus mutu kehidupan bangsa  dan masyarakatnya.
    Masyarakat madani, yaitu masyarakat yang saling menghargai satu dengan yang lain, yang mengakui akan hak-hak manusia, yang menghormati akan prestasi dari para anggotanya sesuai dengan kemampuan yang dapat ditunjukkannya bagi masyarakat.

4. Pergaulan

Untuk mencapai kinerja luar biasa disemua jenis pekerjaan, dibidang apapun kompetensi; emosional dua kali lebih penting dari pada kemampuan kognitif. Untuk meraih keberhasilan yang tinggi dalam posisi kepemimpin, kompetensi emosional jauh lebih mendukung dan menguntungkan mengingat bahwa kompetensi emosional merupakan dua pertiga atau lebih dari unsur-unsur yang menentukan kinerja prima, banyak data menyatakan bahwa, menemukan orang yang memiliki kemampuan ini, atua mengupayakan agar kemampuan ini berkembang pada diri para karyawan, akan amat meningkatkan kinerja organisasi dan meningkatkan omsetnya. Seberapa banyak dalam tugas sederhana seperti operator mesin atau pegawai administrasi, satu persen orang-orang puncaknya yang memiliki kompetensi emosional, adalah tiga kali lebih produktif (menurut nilainya). Untuk pekerjaannya yang tingkat kompleksitasnya sedang, seperti petugas penjualan atau teknisi, satu orang dengan kompetensi emosional yang tinggi adalah dua belas kali lebih produktif (menurut nilainya).

5. Strategi Agar Siapapun Menyukai Anda Setiap Saat

David J. Liebermar, Ph.D dalam buku agar siapa saja mau melakukan apa saja untuk anda. Menjelaskan:

    Beradalah di sekitar orang sesering mungkin, karena keakraban menumbuhkan rasa sayang, bukan rasa benci
    Jika hendak berbicara dengan seseorang, lakukanlah ketika suasana hatinya baik, sehingga hukum pergaulan akan berlaku, bicarakanlah minat atau pengalaman yang sama-sama pernah kurang alami dan cobalah untuk lebih banyak mendengar, jangan terlalu banyak bicara
    Terapkan hukum saling menyukai jika anak menghormati dia atau mengagumi sesuatu yang ada pada dirinya pastikan dia mengetahui hal itu
    Buatlah dia melakukan sedikit kebaikan pada anda, tetapi pastilah bahwa hal itu tidak mengandung kesan perintah. Hal ini menciptakan motivasi tak sadar dia untuk lebih menyukai anda.
    Bangunlah jembatan psikologis dan lakukanlah komunikasi dengan meniru gerak tubuh dan mensucikan  diri dengan tempo dan nada bicaranya
    Kita tertarik dengan orang-orang yang percaya diri. Tunjukkan kepercayaan diri anda dengan mampu tertawa pada diri anda sendiri dan tidak terlalu menjaga penampilan.
    Buatlah dia merasa nyaman. Jadilah orang penuh pengertian, baik hati, tulus dan hangat
    Miliklah siap mental yang positif, kita tertarik jadi orang yang sentosa, bergairah, periang dan aktif. Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab.

Dan tersenyumlah! Senyum mengandung empat hal penting, percaya diri, kegembiraan, antarsesama dan yang paling penting penerimaan. Ciptakan pengaruh pertama dan buatlah saat-saat diawali jumpa (dan sekitar lima menit pertama) sebagai momen terbaik sehingga percakapan anda selanjutnya akan tersaring lewat kesan pertama itu dengan begitu anda mampu menanamkan kesan pertama yang mengagumkan. Fenomena psikologis berupa kemudahan dikenali dan penciptaan bisa sangat mempengaruhi bagaimana orang mula-mula menilai anda. Letakkanlah aspek-aspek bawah sadar ini diawali pertemuan ada.

Serta ciptakan aktivitas yang bisa meninggalkan kondisi emosional dan bersama anda. Kesan muda dapat meningkatkan daya tarik. Gerak tubuh dan gaya berjalan anda sangat menentukan seberapa mudah anda terlihat. Perasaan-perasaan bergairah seseorang dapat dibangkitkan hanya dengan tatapan mata. Tataplah matanya  ketika sedang berbicara dan mendengarkannya. Kita akan memandang orang lain menarik ketika kita kurang percaya diri, mendekatinya ketika dia sedang minder bisa membuat anda tampak lebih menarik dimatanya. Begitu dia menyukai anda tingkatan daya tarik anda dengan menunjukkan bahwa anda tertarik  jadinya.

BAB III

METODE PENELITIAN

 A.    Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab.

Dari pengertian di atas, maka penulis dapat mengartikan bahwa populasi merupakan keseluruhan yang menjadi objek penelitian. Jadi yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III Madrasah Aliyah Syekh Yusuf  Sungguminasa Gowa

2. Sampel

Menurut Sugiyono sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Karena populasi juga merupakan sampel dalam penelitian ini, maka sampel yang digunakan  dalam penelitian ini adalah sampel jenuh.

B.     Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam keberhasilan penelitian. Instrument yang digunakan penulis  dalam pengumpulan data berdasarkan masalah yang diteliti adalah sebagai berikut; 

    Daftar angket, yaitu daftar pertanyaan secara tertulis kepada para responden untuk dijawab sebagai data yang diolah dalam skripsi ini
    Pedoman wawancara yaitu; pengumpulan data dengan cara melakukan Tanya jawab langsung dengan responden mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti
    Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara meneliti  dokumen atau arsip yang berkaitan dengan  masalah yang diteliti.
    Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara pengamatan lapangan dan mencatat secara sistematis obyek yang akan diteliti.

 C.    Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan dalam pengumpulan data yaitu sebagai berikut:

1. Tahapan persiapan

Sebelum mengadakan penelitian di lapangan, penulis terlebih dahulu menentukan responden yang akan menjadi sumber data, setelah itu penulis menyusun instrument atau alat-alat yang digunakan dalam menyimpulkan data seperti angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi berdasarkan objek yang diteliti.

2. Tahapan pelaksanaan

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini guru harus menggunakan metode sebagai berikut:

@ Penelitian perpustakaan (library research), yaitu:

Penulis mengumpulkan data dengan membaca buku-buku mengkaji literature, karya-karya yang memuat informasi ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini.

Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian kepustakaan ini adalah sebagai berikut:

    Kutipan langsung, yaitu penulis mengutip beberapa pendapat secara langsung dari buku-buku, beberapa makna dan kalimat tidak merubah teks aslinya dalam sumber tersebut
    Kutipan tidak langsung, yakni; mengumpul data dengan resume bahan yang diuraikan oleh para pakar dengan menambah atua mengurangi kalimatnya namun tidak bertentangan dengan sumber aslinya. Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab.

@ Penelitian lapangan (field research), yaitu pengumpulan data yang dilakukan dilapangan dengan cara sebagai berikut:

    Angket yaitu; pengumpulan data melalui pengedaran daftar pertanyaan secara tertulis kepada para responden untuk memperoleh data tentang pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa arab siswa
    Wawancara yaitu pengumpulan data dengan dilakukan secara terpimpin. Wawancara ini untuk memperoleh data tentang pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa arab siswa
    Dokumetasi yaitu pengumpulan data dengan cara meneliti dokumentasi atau arsip, juga untuk memperoleh data yang diteliti
    Observasi yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Indicator yang diteliti adalah bagaimana pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahas arab.

 D. Teknik Analisis Data

Dalam pengelolaan data penulis menggunakan metode yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.

Adapun data yang bersifat kuantitatif diolah dari hasil dokumentasi dan angket yang telah terkumpul dengan menggunakan persentase (%).

Data yang bersifat kualitatif diolah dengan menganalisa data dan informasi yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, dalam hal ini penulis menggunakan teknik analisis:

    Induktif yaitu; metode pembahasan yang bertolak dari hal-hal yang bersifat umum kemudian dianalisis dengan mengambil kesimpulan yang bersifat umum
    Deduktif yaitu; metode pengolahan data yang bertolak dari masalah-masalah yang bersifat umum kemudian dianalisis dan mengambil kesimpulan yang bersifat khusus
    Komparatif yaitu; metode yang digunakan untuk membandingkan data atau pendapat yang satu  dengan pendapat yang lainnya kemudian menarik kesempurnaan yang dianggap tepat.

Rumus untuk menentukan persentase (%) yaitu:

P = F/N x 100%

Keterangan :

P = persentase

F = frekuensi

N = jumlah individu

BAB IV

PENUTUP

 A.    Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis mengambil 3 kesimpulan pertama kepribadian adalah sifat dan tingkah laku seseorang yang membedakannya dengan orang lain, integrasi karakteristik dan struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendirian kemampuan dan prestasi yang dimiliki seseorang, segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui orang lain.

Minat atau kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu kegairahan dan keinginan. Dan pendapat lain mengatakan minat atau mau sudah dan kehendak atau proses dari upaya kemauan untuk mencapai beberapa tujuan.

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk melakukan suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Bahasa arab adalah satu bidang studi yang diajarkan pada siswa dalam rangka penguasaan bahasa asing. Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab.

 B.     Saran

Manusia akan selalu dalam keragu-raguan selama tidak ada keyakinan yang dimilikinya. Dengan adanya belajar mengajar yang dilakukan melalui kepribadian guru terhadap minat belajar siswa tentu diharapkan sampai pada suatu keyakinan Al-Qur’an, telah memberi petunjuk tentang belajar mengajar, olehnya itu untuk para pendidik dan peserta didik agar senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar memahami konsep-konsep pembelajaran. Termasuk juga memperhatikan segala aspek yang  berhubunugan dengan berbagai kepribadian guru dalam proses belajar mengajar. Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Al Hafid, Radhi. H. M. Strategi Bahasa Arab al Kitab dalam Menyongsong Era Kesejahateraan, Skripsi disampaikan pada Diskusi Pendidikan HMJ Bahasa Arab dan Sastra Arab. 13 November 1998.

Arikunto,  Suharsimi. Prosedur Penelitian Cet. VII; Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Arsyad, Azhar. Bahasa dan Metode Pengajarannya (Beberapa Pokok Pikirannya) Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.

Arsyad, Azhar. Retorika Kaum Bijak, Cet. II; Makassar: Yayasan Fatiya, 2005.

Azra, Azyumardi.  Esai-esai Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998.

Byrne,  Rhonda. Mukjizat Berpikir Positif, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2007.

Departemen Agama Republik Indonesia, GPBB MAN Cet. III; Jakarta Dirjen Lembaga Islam, 1995.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia Cet. II; Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

http://katmiati.blogspot.com. Diakses 10 November 2009

http://uki2000.wordpress.com/ Diakses 10 November 2009

Kartono,  Kartini. Dani Geno, Kamus Psikologi Bandung: CV. Pionir Jaya, 2000.

Lieberman, David J. Agar Siapa Saja Mau Melakukan Apa Saja untuk Anda Cet. VIII; Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2008.

Nofrianto,  Sulung.  The Golden Teacher Cet. I; Depok: PT. Lingkar Pena,2008.

Rahman, Abdul. Pengelolaan Pengajaran Ujung Pandang: CV. Bintang Selatan, 1990.

Shaleh, Munawar. Ahmadi,  Abu. Psikologi Perkembangan Cet. II; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Ed. Revisi; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Cet. VII; Bandung: CV. Alfabeta, 2008.

Tim Dosen IKIP Malang, Pengantar Dasar-dasar Pendidikan. IKIP Malang. 1981. Contoh Proposal Skripsi Bahasa Arab

Sekian informasi sederhana saya mengenai Contoh Skripsi Bahasa Arab,semoga teman - teman yang mencari Contoh Skripsi dapat terbantu dengan artikel Contoh Skripsi Bahasa Arab.

Jumat, 04 November 2011

Contoh Skripsi Akuntansi

Contoh Skripsi Akuntansi - Beberapa saat lalu saya sudah memberikan sedikit Contoh Skripsi Sistem Informasi oleh sebab itu pada artikel sederhana saya berikut ini saya akan sedikit membagikan mengenai Contoh Skripsi Akuntansi semoga dengan adanya Contoh Skripsi Akuntansi ini teman - teman dapat mengerjakan Skripsi Akuntansi yang sedang di kerjakan oleh teman semuanya.

Contoh Skripsi Akuntansi yang akan saya berikan berikut ini adalah mengenai PEMERIKSAAN PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. VEDEM PUTRA SAKTI berikut ini adalah Contoh Skripsi Akuntansi yang saya berikan.

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Alasan Pemilihan Judul

Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali atau diproses lebih lanjut menjadi barang untuk dijual. Perusahaan dagang maupun perusahaan industri pada umumnya mempunyai persediaan yang jumlah, jenis serta masalahnya tidaklah selalu sama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Pada umumnya dapatlah dikatakan bahwa hampir pada semua perusahaan, persediaan merupakan harta milik perusahaan yang cukup besar atau bahkan terbesar jika dibandingkan dengan harta lancar lainnya. dan persediaan juga merupakan elemen yang paling banyak menggunakan sumber keuangan perusahaan yang perlu disediakan agar perusahaan dapat beroperasi secara layak sebagaimana mestinya.

Begitu pentingnya peranan persediaan dalam operasi perusahaan sehingga perlu diadakan metode penilaian persediaan yang tepat untuk memperoleh hasil usaha yang sesuai dengan periode pembukuannya. Selain itu manajemen perusahaan juga perlu mempunyai sistem pengendalian intern yang baik yang dapat menjalin keamanan persediaan milik perusahaan itu sendiri. Dengan adanya pengendalian intern maka akan segera diketahui pada ketidakberesan dalam perusahaan. Disamping itu, persediaan juga mempunyai aspek ganda yaitu disajikan dalam bentuk neraca atau merupakan persediaan neraca sebagai aktiva perusahaan juga disajikan dalam perhitungan rugi laba sebagai elemen harga pokok. Oleh karena itu kesalahan dalam menentukan nilai persediaan, bukan saja akan mengakibatkan kesalahan dalam pos neraca, akan tetapi juga dalam pos rugi laba perusahaan baik untuk periode sekarang maupun untuk periode selanjutnya. Dan pada akhirnya, pembaca laporan keuangan tersebut akan keliru atau salah dalam menafsirkan keadaan posisi keuangan perusahaan tersebut.

Demikian pula halnya pada PT. Vedem Putra Sakti dimana fungsi persediaan sangat mempengaruhi terhadap operasi-operasinya. Kegagalan atas pencatatan persediaan akan berakibat kerugian pula terhadap perusahaan.

Berdasarkan uraian-uraian diatas, telah mendorong penulis untuk memilih masalah pengendalian intern sebagai obyek penulisan skripsi, khususnya pada PT. Vedem Putra Sakti dengan judul “PEMERIKSAAN PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. VEDEM PUTRA SAKTI”.

B.    Perumusan Dan Pembatasan Masalah
Oleh karena siklus akuntansi persediaan cukup luas jangkauannya maka penulis hanya akan membahas mengenai persediaan barang dagang saja, yaitu teknik pemeriksaan persediaan yang dilakukan oleh PT. Vedem Putra Sakti dari hasil produksi sampai dengan penjualan ke konsumen.

Masalah-masalah yang sering kali dihadapi dalam persediaan, dan yang perlu untuk kita bahas, diantarannya yaitu :
  1. Terhentinya proses produksi, karena kurangnya persediaan bahan baku pada waktu dibutuhkan.
  2. Kerusakan terhadap persediaan.
  3. Penyelewengan dan pencurian yang kemungkinan besar akan terjadi.

Masalah-masalah itu menarik untuk dibahas lebih lanjut dan membutuhkan suatu penelitian khusus untuk hal tersebut di atas.
C.    Metode Penelitian

Dalam rangka mempersiapkan penyusunan skripsi, metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data, fakta dan keterangan bahan-bahan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas, maka penulis melakukan penelitian dengan cara :
  • Penelitian Perpustakaan (Library Research)
Didalam penelitian ini penulis mempelajari masalah berdasarkan atau bersumberkan pada literatur, teori-teori dan buku-buku yang berada dalam perpustakaan. Penelitian yang dilakukan ini, dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan maupun data secara teoritis untuk penyusunan skripsi ini.
  • Penelitian Lapangan (Field Research)
 Pada metode ini dilakukan riset pada PT. Vedem Putra Sakti dan data-data diperoleh melalui :
        
a.    Wawancara (Interview)
Yaitu mengadakan wawancara langsung kepada para pimpinan perusahaan serta staf yang berkompeten dalam perusahaan untuk memperoleh data yang diperlukan oleh penulis.
        
b.    Observasi

Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan pengembangan dan pengelolaan perusahaan, sehingga dengan demikian data yang diperoleh akan lebih obyektif. Selanjutnya dengan data yang diperoleh dari hasil library research dan field research tersebut akan dipakai penulis sebagai bahan materi penulisan.   
D.    Sistematika Penulisan

Sebagaimana gambaran umum dalam penyusunan skripsi ini sesuai dengan judul, penulis menyusun pembabakannya dari ringkasan setiap isi, dan bab per bab yang dibagi dalam lima bab yang diawali dari :

BAB I    :    PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan alasan pemilihan judul, perumusan  dan pembatasan masalah, metode penelitian data guna penyusunan skripsi ini dan sistematika penulisan.

BAB II    :    LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai pengertian pengendalian intern, pengertian dan penggolongan persediaan, evaluasi pengendalian intern dan pencatatan persediaan kertas kerja pemeriksaan dan laporan pemeriksaan persediaan.

BAB III    :    TINJAUAN UMUM PADA PT. VEDEM PUTRA SAKTI
Dalam bab ini penulis mencoba untuk menguraikan tentang sejarah berdirinya PT. Vedem Putra Sakti, struktur organisasi dan uraian tugas dan bidang usaha perusahaan.

BAB IV    :    PEMERIKSAAN PENGENDALIAN INTERN
Dalam bab ini penulis membahas tentang prosedur penerimaan dan pengeluaran persediaan, evaluasi pengendalian intern persediaan, kertas kerja pemeriksaan serta laporan persediaan.


BAB V    :    KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

Pada bagian ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari pembahasan yang diuraikan diatas serta saran-saran yang dianggap perlu dalam usaha menuju perbaikan dan kesempurnaan.





BAB II
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

1.    Sistem Pengendalian Manajemen

1.1.    Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen

Peranan manajemen dalam pengendalian disebut “Pengendalian Manajemen” dan sistem yang digunakan seperti mengumpulkan dan menganalisis informasi, mengevaluasi dan memanfaatkannya serta tindakan-tindakan lain untuk melakukan pengendalian disebut sistem pengendalian manajemen.

Sistem pengendalian (control system) dalam organisasi berfungsi seperti otak pada pengemudi mobil yang mengarahkan dan menuntun organisasi ke tujuan yang diinginkan. Pengendalian manajemen mencakup sistem pengendalian manajemen yang terdiri dari struktur penataan organisasi, wewenang, tanggungjawab dan konsepsi informasi untuk memudahkan pelaksanaan pengendalian dan suatu proses atau seperangkat tindakan   yang   dilakukan   untuk   memastikan  bahwa  organisasi bekerja untuk mencapai tujuannya.

    
1.2.    Tahap-Tahap Sistem Pengendalian Manajemen

Proses pengendalian manajemen melibatkan komunikasi informal dan interaksi antara manajer dengan karyawan, untuk melengkapi pengendalian informal. Perusahaan juga mempunyai sistem pengendalian formal yang meliputi tahap-tahap yang saling berkaitan sebagai berikut :
a.        Pemrograman
 Pemograman adalah proses memilih program tertentu untuk kegiatan-kegiatan organisasi program menggambarkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan organisasi dalam rangka pelaksanaan strategi. Pada perusahaan yang berorientasi pada laba, setiap produk atau lini produk (product line) merupakan program.
b.    Penganggaran (budgeting)
Anggaran  operasi  sebenarnya  adalah  rencana  tindakan yang dinyatakan dalam satuan uang, pada proses penganggaran, penyusunan dilakukan dengan mengumpulkan anggaran bagian dan divisi yang merupakan tanggungjawab para managernya.

Proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan negosiasi antara manajer pusat pertanggungjawaban dengan atasannya untuk menerapkan apa yang harus dilakukan manajer dan bagaimana caranya.
c.    Operasi dan pengukuran
Selama periode operasi aktual, pencatatan dilakukan terhadap sumber daya yang digunakan, dinyatakan sebagai biaya dan pendapatan yang diperoleh. Catatan ini dilakukan sedemikian hingga setiap data biaya dan pendapatan diklasifikasikan menurut program dan pusat pertanggungjawaban data yang diklasifikasikan digunakan sebagai dasar pemrograman yang akan datang. Untuk tujuan terakhir data aktual dari hasil dilaporkan dengan cara yang memungkinkan perbandingan dengan anggaran.
d.    Pelaporan dan analisis

Sistem   pengendalian   manajemen    berfungsi   sebagai    alat komunikasi. Informasi yang dikomunikasikan terdiri dari data akuntansi maupun non-akuntansi.

Pelaporan juga digunakan sebagai alat pengendalian beberapa diturunkan dari analisis yang mengembangkan rencana dan membandingkan hasil aktual dengan hasil yang direncanakan. Berdasarkan laporan formal ini dan juga berdasarkan informasi yang diterima lewat saluran non-formal, manajer memutuskan apa yang harus dilakukan.

B.    Akuntansi Pertanggungjawaban

1.    Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban

Organisasi dibentuk oleh para pemimpin tertinggi yang membagi kegiatan dan menetapkan suatu hirarki para manajer yang mengatur lingkup kegiatan yang ditetapkan lebih dahulu dan yang memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan. Akuntansi pertanggungjawaban dipergunakan untuk mengartikan setiap unit kerja dalam organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab. Dalam kaitan ini satu organisasi diumpamakan  sebagai kumpulan beberapa pusat pertanggungjawaban.

Keseluruhan pusat pertanggungjawaban ini membentuk hirarki dalam organisasi tersebut. Pada tingkat paling rendah bentuk pertanggungjawaban ini kita dapatkan sebagai seksi, regulernya bergilir, serta unit-unit kerja lain. Sedangkan pada tingkat yang lebih tinggi kita dapatkan dalam bentuk departemen-departemen ataupun divisi-divisi yang biasanya merupakan kumpulan beberapa unit yang lebih kecil dari organisasi tersebut ditambah dengan staff serta tenaga manajemen lainnya. Akuntansi pertanggungjawaban memiliki daya tarik bagi kebanyakan pimpinan karena dapat memudahkan pelimpahan (delegasi) pengambilan keputusan, sebagai setiap manajer menengah diberi kekuasaan atas suatu bagian yang lebih kecil (sub unit) bersama-sama dengan suatu wewenang dan hal lain akuntansi pertanggungjawaban memberikan sarana-sarana dasar untuk mengadakan evaluasi atas kemampuan setiap manajer sebagai pimpinan tertinggi akan mendapatkan informasi yang kuat. Akuntansi pertanggungjawaban menekankan pertanggungjawaban sampai ke pihak yang memiliki keterangan yang paling lengkap.

Pengertian akuntansi pertanggungjawaban telah banyak dibahas dalam literatur khususnya akuntansi manajemen. Beberapa pakar akuntansi lebih banyak menulis dibidang akuntansi pertanggungjawaban sebagai berikut di bawah ini menurut Charles T. Hongren :

“Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat pertanggungjawaban pada keseluruhan organisasi  dan mencerminkan rencana dan tindakan setiap pusat itu dengan menetapkan penghasilan dan biaya tertentu bagi pusat yang memiliki tanggungjawab yang bersangkutan disebut juga akuntansi keuntungan atau akuntansi kegiatan”. (1993, hlm. 307)

Menurut H.S. Hadibroto, memberikan definisi sebagai berikut :

“Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem akuntansi yang disesuaikan agar manajemen dapat melakukan pengawasan efisiensi untuk sesuatu bagian tertentu ataupun untuk petugas-petugas yang bertanggung jawab terhadap efisiensi biaya yang menjadi tanggungjawab”. (1991, hlm. 6)
Berdasarkan dari definisi di atas, maka penulis mencoba mengambil    kesimpulan   bahwa   akuntansi  pertanggungjawaban adalah :
  • Suatu  sistem  akuntansi  yang  ada  dalam  suatu  organisasi berfungsi sebagai alat pengawasan manajemen.
  • Suatu sistem akuntansi yang menyusun dan melaporkan pendapatan dan biaya untuk pusat pertanggungjawaban.


b. Fungsi Akuntansi Pertanggungjawaban 

Akuntansi pertanggungjawaban menurut fungsinya adalah sebagai alat penilaian kinerja dan memberikan atau menghasilkan arus balik sehingga operasi diwaktu yang akan datang dapat ditingkatkan.
a.    Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan
Informasi akuntansi yang dipakai sebagai ukuran kinerja manajer pusat pendapatan adalah pendapatan. Jika pusat pendapatan hanya menjual produk atau jasanya kepada pihak luar perusahaan, pengukuran pendapatan dilaksanakan dengan mudah, yaitu dengan cara mengalikan kuantitas produk atau jasa yang dijual dengan harga jual yang dibebankan kepada pelanggan. Untuk pengukuran kinerja pusat pendapatan, seluruh pendapatan baik yang berasal dari transaksi penjualan produk atau jasa kepada pusat pertanggungjawaban lain dalam perusahaan, dipakai sebagai tolok ukur kinerja pusat pendapatan.
b.    Penilaian Kinerja Pusat Biaya
Informasi akuntansi yang dipakai sebagai ukuran kinerja manajer pusat biaya adalah biaya. Masalah yang timbul dalam penggunaan biaya sebagai ukuran kinerja manajer pusat biaya adalah :
  • Masalah perilaku biaya
Seringkali terdapat keracunan antara variabilitas dengan terkendalikan atau tidaknya suatu biaya. Variabilitas biaya merupakan perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan. Sedang terkendalikan atau tidaknya biaya bersangkutan dengan hubungan biaya dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer tertentu. Anggapan bahwa biaya variabel sebagai biaya terkendali dan biaya tetap sebagai biaya tidak terkendalikan oleh manajer pusat laba adalah pandangan yang salah. Dalam menentukan terkendalikan atau tidaknya biaya, perlu dihubungkan antara biaya tertentu dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer pusat biaya tersebut.

  • Masalah hubungan biaya dengan pusat biaya
Dalam hubungannya dengan pusat biaya, biaya dibagi menjadi dua : biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung merupakan biaya yang manfaatnya hanya dinikmati oleh pusat biaya tertentu. Biaya tidak langsung merupakan biaya yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu pusat biaya. Dalam pengukuran kinerja pusat biaya, biaya langsung maupun biaya tidak langsung yang diperhitungkan sebagai ukuran kinerja harus berapa biaya terkendalikan oleh manajer pusat biaya tersebut. Biaya terkendalikan adalah biaya langsung dan biaya tidak langsung  yang  dapat  dipengaruhi  secara  signifikan   oleh manajer dengan wewenang yang dimilikinya.

  • Masalah jangka waktu
Dalam jangka panjang, semua biaya pada dasarnya dapat dikembalikan oleh manajer tertentu dalam organisasi perusahaan. Biaya kebijakan merupakan biaya terkendalikan dalam jangka pendek. Namun perlu disadari bahwa ada beberapa biaya yang memiliki tingkat terkendalikan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

  • Masalah tanggungjawab ganda
Dalam pengukuran kinerja manajer pusat biaya, yang berada dibawah wewenang lebih dari satu manajer pusat biaya, digunakan untuk mengukur kinerja masing-masing manajer pusat biaya yang terkait. Manajer pusat biaya penghasil jasa bertanggung jawab atas dihasilkannya jasa dengan biaya yang minimum, sedangkan manajer pusat biaya pemakai bertanggung jawab dalam meminimumkan penggunaan jasa pusat penghasil jasa. Skripsi Akutansi

c.    Penilaian Kinerja Pusat Laba
Pusat laba adalah pertanggungjawaban yang manajernya diberi wewenang untuk mengendalikan perusahaan dan biaya pusat pertanggungjawaban tersebut. Karena laba, yang merupakan selisih antara pendapatan dan biaya, tidak dapat berdiri sendiri sebagai ukuran kinerja pusat laba, maka laba perlu dihubungkan dengan investasi yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

d.    Penilaian Kinerja Pusat Investasi
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi yang manajernya dinilai prestasinya atas dasar laba yang diperoleh dihubungkan dengan investasinya. Sumber dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan biasanya terbatas, oleh karena itu manajemen harus menilai apakah laba yang dihasilkan oleh suatu divisi dan suatu perusahaan secara keseluruhan sepadan dengan investasinya. Pengukuran prestasi pusat investasi mempunyai tujuan sebagai berikut :
  • Menyediakan alat evaluasi proyek investasi masa lalu dan masa yang akan datang, baik secara individual maupun secara keseluruhan.
  • Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajer divisi dan manajer kantor pusat untuk membuat keputusan investasi yang tepat bagi divisi dan perusahaan secara keseluruhan.
  • Memotivasi manager divisi agar selalu memonitor aktiva, utang dan modal divisi yang digunakan sebagai dasar penentuan besarnya investasi.
  • Mengukur prestasi manager pusat investasi dan mengukur prestasi divisi sebagai suatu kesatuan ekonomi.
  • Sebagai dasar pemberian insentif pada setiap manajer pusat investasi sesuai dengan prestasinya masing-masing.    


3.    Konsep Dasar Akuntansi Pertanggungjawaban

Konsep-konsep di bawah ini adalah syarat untuk membentuk dan mempertahankan sistem akuntansi pertanggungjawaban :
  • Akuntansi pertanggungjawaban didasarkan atas pengelompokan tanggungjawab (departemen-departemen) manajerial pada setiap tingkat dalam suatu organisasi dengan tujuan membentuk anggaran bagi masing-masing departemen. Individu yang mengepalai klasifikasi pertanggungjawaban harus bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan biaya-biaya menurut biaya yang dapat atau tidak dapat dikendalikan oleh kepala departemen ke departemen. Umumnya biaya-biaya yang secara langsung dapat dibebankan ke departemen, kecuali biaya tetap, merupakan biaya yang dapat dikendalikan oleh manajer departemen tersebut.
  • Titik awal dari sistem akuntansi pertanggungjawaban terletak pada bagian organisasi dimana ruang lingkup wewenang telah ditentukan. Wewenang mendasari pertanggungjawaban biaya tertentu dan dengan pertimbangan serta kerja sama antara penyelia, kepala departemen, atau manajer, biaya tersebut dituangkan dalam anggaran perusahaan.
  • Setiap anggaran harus secara jelas menunjukan biaya yang terkendali oleh personal yang bersangkutan. Bagan perkiraan harus disesuaikan supaya dilakukan pencatatan atas beban terkendali atau yang ditanggungjawabi berdasarkan dalam cakupan wewenang yang dilimpahkan. Skripsi Akutansi
   
4.    Kegunaan Akuntansi Pertanggungjawaban

Kegunaan akuntansi pertanggungjawaban bagi manajemen adalah :
a.        Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai dasar penyusunan anggaran.

Proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan. Dalam proses penyusunan anggaran diterapkan siapa yang akan berperan dalam melaksanakan sebagian aktivitas pencapaian sasaran perusahaan dan ditetapkan pula sumber daya yang disediakan untuk memungkinkan manajer berperan dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan tersebut diukur dengan satuan moneter standar yang berupa informasi akuntansi. Oleh karena itu, penyusunan anggaran hanya mungkin dilakukan jika tersedia informasi akuntansi pertanggungjawaban, yang mengukur berbagai nilai sumber daya yang disediakan bagi setiap manajer yang berperan dalam usaha pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam tahun anggaran. Dengan demikian, anggaran yang berisi informasi akuntansi pertanggungjawaban yang mengukur nilai sumber daya yang disediakan selama tahun anggaran bagi manajer yang diberi peran untuk mencapai sasaran perusahaan. Dalam proses penyusunan anggaran, informasi akuntansi pertanggungjawaban berfungsi sebagai alat pengiriman peran kepada manajer yang diberi peran dalam pencapaian sasaran perusahaan.

b.    Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai penilaian kinerja manajer pertanggungjawaban.

Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi, karena informasi tersebut menekankan hubungan antara informasi dengan manajer yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan realisasinya. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memberikan peran bagi setiap manajer untuk merencanakan pendapatan dan atau biaya yang menjadi tanggung jawabnya, dan kemudian menyajikan informasi realisasi pendapatan dan atau biaya tersebut menurut manajer yang bertanggung jawab. Dengan demikian, informasi akuntansi pertanggungjawaban mencerminkan skor yang dibuat untuk melaksanakan peran manajer tersebut dalam mencapai sasaran perusahaan.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1.    Sejarah Singkat Perusahaan


BAB IV
ANALISA  DAN PEMBAHASAN

1.    Analisa Struktur Organisasi

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa struktur organisasi sebuah perusahaan harus menunjukkan aliran kewenangan dan pertanggung jawaban maupun posisi yang jelas untuk setiap unit kerja, dari tingkat manajemen tertinggi sampai yang terendah, selain itu pembagian tugas untuk tiap-tiap unit kerja harus jelas.

Dengan adanya struktur organisasi, maka wewenang mengalir dari tingkat atas ketingkat bawah, sedangkan untuk tanggung jawab mengalir dari tingkat bawah ke tingkat atas. Apabila diterapkan di PT. Columbindo Perdana, menurut penulis struktur organisasi yang ada cukup jelas menunjukan aliran kewenangan dan pertanggungjawaban.

Dalam pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, perusahaan menggunakan pola fungsionalisasi dengan membagi beberapa ABM (Assistant Branch Manager) yaitu ABM Credit & A/R, ABM HRD, Chief  Accounting dan ABM Marketing.

Struktur organisasi perusahaan berbentuk fungsional, maka unsur-unsur tersebut dihubungkan satu sama lain dengan garis komando dan koordinasi. Garis komando menunjukkan hubungan atasan dengan bawahan, sedangkan garis koordinasi menunjukkan hubungan kerjasama di antara bidang atau  bagian dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.

Pola fungsionalisasi pada struktur organisasi perusahaan ini, mempunyai dampak positif maupun negatip. Dampak positifnya adalah memungkinkan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan secara efisien, setiap pegawai benar-benar menguasai bidang pekerjaannya. Sedangkan dampak negatifnya adalah kecenderungan untuk mendahulukan tujuan pribadi pegawai yang bersangkutan daripada tujuan perusahaan. Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, perlu adanya koordinasi yang diwujudkan dengan adanya sistem laporan oleh masing-masing bagian. Hal ini sudah dilaksanakan oleh PT. Columbindo Perdana, begitu pula dengan pengawasan intern yang menurut pengamatan penulis telah berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat terlihat dengan adanya struktur organisasi yang baik, adanya pemisahan fungsi dan wewenang, bahkan pada perusahaan ini juga terdapat suatu pengawasan intern yang bertugas untuk membantu manajemen atau pimpinan dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, pengawasan intern ini independen terhadap bagian-bagian yang diperiksa dan selalu menyampaikan saran-saran kepada manajemen mengenai masalah-masalah yang ditemuinya pada saat melakukan pemeriksaan.

Dilihat dari segi uraian tugas, yang merupakan salah satu unsur pengendalian manajemen, PT. Columbindo Perdana sampai saat ini telah mempunyai uraian tugas pada setiap bagiannya sehingga tanggung jawab dan wewenang dapat tergambar secara jelas dan formal, hal ini menunjukkan bahwa uraian tugas di perusahaan ini telah menunjang sistem pengendalian dengan baik.
BAB III
PENUTUP

1.    Kesimpulan

Setelah pembahasan yang dilakukan oleh penulis maka pada Bab V ini, berisikan kesimpulan yang diambil oleh penulis berhubungan dengan tinjauan akuntansi pertanggungjawaban sebagai pengukuran prestasi manajer pusat laba. Kesimpulan diambil setelah dilakukan perbandingan yang terdapat dalam teori dengan praktek yang ada pada PT. Columbindo Cabang DKI PUBAR. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Struktur organisasi PT. Columbindo Perdana cabang DKI Barat sudah baik, yaitu digambarkan dengan jelas dan tertulis disamping itu sudah dilakukan pembagian tugas dan tanggung jawab kepada setiap bagian, sehingga pengendalian atas kegiatan.
    2.    Penerapan akuntansi pertanggungjawaban telah dilakukan pada perusahaan sudah dapat dilakukan pimpinan.
  • Dalam struktur organisasi telah ditetapkan wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan yang mengharuskan setiap tingkatan bertanggung jawab pada atasannya.
  • Adanya pengukuran prestasi manajer pusat laba sebagai sarana pengukuran pelaksanaan kegiatan yang telah ada pada anggaran sebelumnya.
  • adanya penetapan hasil kegiatan kepada atasan tentang apa yang telah dicapai, sehingga laporan menunjukkan adanya pengawasan atas rencana-rencana yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan perusahaan khususnya pada pusat laba.
  • Analisa penilaian atas perbedaan perbandingan laporan aktual dan plan-nya, akan dapat menilai pengendalian yang dijalankan oleh PT. Columbindo perdana cabang DKI Barat, sehingga merupakan aplikasi atas penilaian laporan pertanggungjawaban dimana kantor pusat dapat menilai atas hasil kerja manager cabang atas pengendalian operasional cabang.
  • Penilaian kinerja atas laporan akuntansi pertanggungjawaban manajer cabang.
  • Sebagai alat pengendalian dan kontrol atas perkembangan usaha cabang yang dipertanggungjawabkan kepada kantor pusat.
  • Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat untuk memotivasi manajer, dimana adanya prakarsa untuk melakukan tindakan yang sadar dan bertujuan.
3.    Pengukuran akuntansi manajer  pusat laba pada PT. Columbindo Perdana Cabang DKI Pubar dibuat berdasarkan anggaran penyusunan yang telah dilakukan oleh para manajer, kemudian diajukan kepada manajer pusat laba selanjutnya untuk melaksanakan kembali setelah disetujui untuk dilaksanakan. Yang telah melibatkan berbagai tingkat manajemen, sehingga tercipta koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan.

4.    Manfaat penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada PT. Columbindo Perdang Cabang DKI Pubar, dapat dilihat dalam hal pengendalian manajemen yang menerapkan konsep akuntansi pertanggungjawaban secara memadai, yaitu menetapkan tujuan, sasaran, kebijakan. Strategi program-program pelaksanaan kegiatan dan anggaran untuk mengetahui tentang tingkat pencapaian tujuan organisasi, perusahaan melakukan penilaian prestasi unit kerja sehingga dapat tergambar pencapaian sasaran masing-masing pusat  pertanggungjawaban.

5.    Manfaat penerapan akuntansi pertanggungjawaban dalam perusahaan secara keseluruhan, pada umumnya dapat digambarkan sesuai dengan struktur organisasinya, maka Branch manager adalah seorang yang mempunyai tanggung jawab dalam hal melaporkan akuntansi pertanggungjawaban atas cabang tersebut. Laporan tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada direktur utama kantor pusat tiap 1 (satu) bulan terakhir, dengan menjelaskan antara pelaporan plan dan master budget dengan pelaporan aktual yang sebenarnya terjadi dibulan berjalan, sama halnya dengan pendistribusian unit dari kantor pusat ke cabang, diakui pada setiap bulan, tata cara demikian menurut penulis sudah cukup baik, karena hasil atau pendapatan yang dihasilkan dalam laporan keuangan sudah menggambarkan keadaan sebenarnya sehingga kantor pusat bisa lebih mudah menilai prestasi tiap-tiap cabang, demi tercapainya tujuan perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA


Basu Swastha, Manajemen Penjualan. edisi ke-3, Yogyakarta: BPFE, 1993.

Cushing,  Barry E., Terj.  Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, edisi ke –3, oleh Ruchyat Kosasih, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1991..

Horngren, Charles T.,Terj. Pengantar  Akuntansi Manajemen, edisi ke-6, Jilid I, Alih Bahasa Frederikson Saragih, Jakarta : Penerbit Erlangga,  1993.

J. Supranto, M. A., Metode Riset dan Aplikasinya dalam Pemasaran, edisi ke-6, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1997.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Terj. Dasar-Dasar Pemasaran, edisi ke-6, Jilid I, Alih Bahasa Willhelmus W. Bakowatun, Jakarta: Intermedia, 1997.

Laporan Tahunan 1998 PT. United Tractors Tbk, Penerbit PT. United Tractors Tbk., Jakarta, 1998.

Siegel,  Joel G. dan Joe K. Shim., Kamus Istilah Akuntansi, edisi I, II, III, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1994.

Sofyan Syafri Harahap, Budgeting : Perencanaan Untuk Membantu Manajemen, cetakan kesatu, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995.

Usry, Milton F., dan Adolph Matz. Terj. Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian, edisi ke-10, oleh Alfonsus Sirait dan Hermawan Wibowo, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1997.

Willson, James D., dan John B. Campbell. Terj. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen, edisi ke-3, oleh Gunawan Hutauruk, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1995.

Mungkin sekian dulu informasi sederhana saya mengenai Contoh Skripsi Akuntansi ini,semoga dengan adaya Contoh Skripsi Akuntansi ini teman - teman dapat mengerjakan Skripsi Akuntansi yang sedang teman - teman kerjakan.Sekian informasi sederhana saya mengenai Contoh Skripsi Akuntansi.